AKATSUKI

576 21 0
                                    

Bis.

"Ayo kita terlambat.."

"Kenapa kau terburu-buru sekali?" tanya Tenten.

"Setelah misi ini selesai aku harus melaksanakan misi lagi"
jawab naruto sambil milirik Hinata yang sedang menunduk.

'Hah..Naruto kun mendapat misi lagi, tapi aku sudah janji pada Tou-sama. Bagaimana ini apa yang harus kulakukan?' batin Hinata.

"N-naruto kun apa misinya lama?" tanya Hinata ragu.

"Hei Hinata..kenapa kau peduli misinya lama atau tidak?" tanya Tenten.

Hinata hanya menunduk sambil memainkan jarinya.

"Aku tak tau pasti hinata... mungkin misi ini lebih merepot kan dari ini" jelas Naruto bohong sambil tersenyum

'Lebih merepotkan..?!?pasti lama, ini hanya mengambil obat-obatan saja memerlukan 3 hari.... huhhh' batin Hinata.


[SKIP TIME]


"Hinata gunakan byakuganmu!!
Masih jauh ato tidak!!" pinta Naruto.

"Ha'i N-naruto kun" jawab Hinata. Dijawab anggunkan oleh Naruto.

'Trankk' 'trankk' 'trankk'

Tiga buah kunai mengarah ke Hinata dan Tenten.
Tapi langsung dihalau oleh Naruto dengan cepat dengan katananya.(tunggu pedang sejak kapan Naruto punya pedang?)
Naruto memang mempunyai katana tapi ia sembunyikan dibalik jubahnya sehingga tidak diketahui orang.

Hinata dan Tenten kaget dengan reaksi Naruto.

'Katana...sejak kapan Naruto kun punya?' bingung Hinata.

'Ce-cepat sekali..' batin Tenten kagum.

"Hmm...lumayan cepat kau bocah" puji seseorang.

"Hei Sasori...biar aku yang melawannya akan kutunjukan seni yang sesungguhnya" ucap sombong seorang pada orang yang bernama Sasori.

"Sudah Deidara kubilang beratus-ratus kali seni itu...KEABADIAN" ucap Sasori sambil menekan kata terakhirnya.

Adu cekcok terus terjadi sampai Naruto, Hinata, dan Tenten bosan.
Naruto mengambil kunai bermata 3 seperti milik Yondaime Hokage dan melemparkannya ke depan tanah orang tersebut.

"Akatsuki.."

Adu cekcok pun berhenti.

"Sudahlah Deidara lanjutkan tugasmu sana!!aku akan mengurusnya "

"Kau mengusirku hah..." ucap Deidara lalu membuat burung tanah liat lalu pergi.

"Kau lawanku heh" ucap Sasori menyeringai.

Sedangkan Naruto hanya diam dan tenang menatap musuhmu.
Naruto membuat segel 'pofft'
muncul 2 bunshin didepan Naruto.

Bunshin Naruto langsung menyerang Sasori.

"Jangan gegabah gaki" tutur Kyubi/Kurama. Dibalas anggukan oleh Naruto.

Dua Bunshin Naruto yang menyerang langsung sabet oleh ekor Sasori dan menghilang.

''Sepertinya itu beracun Naruto, kau harus hati dan selesaikan dengan cepat'' ucap Kurama.

"Hohohooo...rupanya SI IBLIS HUTAN UZU YA....." ucap Sasori.

"Si iblis hutan Uzu?!? Apa maksudnya??" tanya Hinata.

Tapi Naruto tak merespon dan bersiap menyerang.

'Srlingg..'

Keluar bola cakra berwarna biru ditangan Naruto.

'Sringgg'

Naruto menghilang dan muncul dengan sangat cepat didepan Sasori.
Dengan reflek yang sangat cepat menahan serangan Naruto dengan ekornya.

"Rasenggan..."
(Amukan rasen)

'DUARRR'

Ledakan sangat hebat akibat jutsu Naruto.

"Hahahahaa.." tawa Sasori menggema dalam kepulan asap.

Kepulan asap menghilang dan memperlihat kan lubang yang lumayan besar. Tapi, Sasori dalam keadaan baik.

"TIDAK MUNGKIN" ucap Hinata dan Tenten bersamaan.

"Hahaha...jutsu seperti itu tak munki-" Sasori dikagetkan dengan seseorang yang muncul dalam tanah.

'Krakk' 'blamm'

Naruto muncul dari bawah tanah dan ingin meninju rahang Sasori.
Reflek Sasori sangat hebat, Sasori menghidar sedikit dan langsung menyeringai menganggap ia lolos dari pukulan Naruto.

'Srlingg...'

Ditangan kiri Naruto muncul putaran berwarna hitam.

'Dai raseringgu..' gumam Naruto.

"APAA!!"

'Blarr..'

Sasori terpental cukup jauh hingga menabrak cukup banyak pohon dan hancur semua.

'Boomm..'

Debu berterbangan.

"He-hebat" ucap Hinata dan Tenten.

Naruto kemudian menghampiri mereka. Melihat mereka menganga tidak percaya atas apa yang ia lihat.

"Sepertinya kita menang" ucap Tenten sadar dari menganganya.

"Belum.." jawab Naruto tenang.

Hinata langsung meng-aktifkan byakugannya.

"T-tidak mu-mungkin" ucap Hinata.

"Dia berubah" tambahnya.

Kepulan debu langsung menghilang terlihat Sasori berubah menjadi lain.

"Hahaha..kau cukup hebat" puji Sasori.
'J-jurus apa tadi, kalau begini aku bisa kalah' diluar tenang didalam takut.

Naruto merogoh sakunya mengeluarkan kunai mata tiga melemparkannya ke Sasori dengan tenang.

'Clebb'

"Hahhaa...kau sangat buruk dalam melempar kunai" ejek Sasori.

Naruto malah menyeringai.

'Sringgg'

Menghilang dan muncul kembali di samping Sasori sambil memegang kepala Sasori.

Sasori yang kaget tidak bisa menghindar.

"Fuinjutsu : Uzu kohue ken"
(Teknik penyegelan : Segel khusus Uzu)

"ARRGGHH.." teriak Sasori lalu menutup mata untuk selamanya.

Semua kaget melihatnya.

"Hebat" ucap Hinata dan Tenten.

Naruto menhampiri mereka yang lagi bengong.

"Ayo kita lanjutkan.."

"HA'I'' jawab serempak.


NEXT CHAP..

NARUTO-KUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang