you are my destiny #2

342 10 0
                                    

Chapter sebelumnya....

Karena asik melihat itu laura tak menyadari kehadiran seseorang disampingnya.

#2
.
.
"Sendiri saja! Kenapa tak bergabung?"
Tanya orang itu.

Laura yang masih mengamati mia dan jorge langsung beralih menatap orang yang baru berbicara.

"Alex?"
Ucap laura saat ia melihat siapa yang tadi menyapanya.

"Kenapa kau menyendiri?"
Tanya alex lagi

"Ah itu! Tidak apa-apa aku hanya tidak suka keramaian"
Ucap laura jujur karena memang ia tak terlalu suka keramaian.

"oh begitu yah! Pantas saja"
Ucap alex.

"Yah begitulah!"
Ucap laura lagi sambil tersenyum ke arah alex.

"Kau kesini dengan siapa?"
Tanya alex lagi.

"Kau lihat wanita yang sedang bersama jorge itu?"
Ucap laura sambil menunjuk ke arah mia dan jorge.

"Ya! Itu pacar jorge!"
Ucap alex sambil melihat arah telunjuk laura

"Dengan dia aku kesini"
Ucap laura lagi

Sedangkan alex yang mendengar itu hanya bisa ber-oh ria.

"Kau sendiri?"
Tanya laura

"Aku bersama kakakku dan beberapa orang lainnya"
Ucap alex sambil kembali meminum winenya.

"Kakak? Kau memiliki seorang kakak?"
Tanya laura.

"hem begitulah!"
Jawab alex.

Laura tak lagi bertanya mereka kembali terdiam sebelum akhirnya suara seseorang di microfon mengagetkan laura dan tentunya alex.

"Ku harap kalian menikmati acaranya"
Ucap jorge

"Dan aku ingin kalian menjadi saksi malam ini"
Ucap jorge lagi.

Sedangkan mia yang melihat itu menatap dengan tatapan tak  percaya.

"Dengar aku tak pandai merangkai kata-kata romantis seperti yang lainnya--
Ucap jorge terpotonga
"Mia anderson will you marry me?"
Ucap jorge sambil bertekuk lutut dihadapan mia kemudian membuka kotak beludru berisikan cincin itu.

Mia masih diam belum menjawab, ia benar-benar kaget! Ini semua tak pernah ia bayangkan sebelumnya dia fikir ini hanya acara party biasa.

Jorge yang melihat mia masih diam belum menjawab pertanyaannya itu langsung menunduk.

"Yes i will"
Ucap mia pelan sambil menitihkan air mata.

Mendengar jawaban itu jorge langsung mendongakan kepalanya kemudian mengambil cincin dan memasangnya dijari manis mia.

Kemudian berdiri menjajarkan tubuhnya dan mia.

"Kenapa kau menangis?"
Tanya jorge sambil mengusap air mata mia

"Aku terlalu bahagia"
Jawab mia jujur.

"Aku mencintaimu"
Ucap jorge sambil tersenyum.

"Aku juga mencintaimu"
Balas mia sambil memeluk jorge erat.

suara tepuk tangan menggema diseluruh ruangan diclub itu.

Laura tal kalah bahagianya melihat sahabatnya dilamar dengan begitu romantisnya menurut laura.

Tanpa ia sadari air mata mengalir dari mata indahnya.

"Kau menangis?"
Tanya alex yang sedang berada disampingnya.

you are my destiny[on Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang