Sudah tidak terasa setelah kejadian yang menimpa antara bunga dan ihsan sudah membaik selama 1 tahun. Hari ini mamah mertuanya bunga mengajak keluarga ka irfan dan ka ihsan makan malam bersama.
"Sayang, mamah mau ngajak kita makan malam bersama" ucap bunga
"Iya sayang"
"Kamu pulang kerja pukul berapa sayang"
"Jam 5 juga pulang "
" ohh yaudah aku tunggu di rumah"
"Lupa,kirain kamu ga libur"
" hehe yaudah sana mandi, aku siapin baju, sama mau masak buat kamu sarapan"
"Iya"
"Sekarang kamu pake kemeja maroon kan?"
"Iyaa"
"Nanti siang aku ke rumah sakit bawain makan, kamu jangan makan di luar ya"
"Iya sayang, langsung masuk aja ke ruangan ya"
"Iya, yaudah sana mandii" ihsan pun pergi ke kamar mandi dan bunga menyiapkan baju.
"Mas baju nya aku simpen di kasur ya,dan anduknya aku simpan di klop pintu" sambil berteriak
"Iyaa, makasih" ihsan pun berteriak juga. Sesudah mandi ihsan langsung turun ke bawah untuk makan."Emm, kaya enak nih makanannya"ucap ihsan
" emang makanan aku jarang enak ya?"
"Bukan jarang enak sayang,ini itu kaya yang spesial gituu"
"Bohong bilang aja kalau masakan aku jarang enak"
"Ah debat mulu, sekarang aku mau makan"
"Yaudah aku siapin ya mas, kamu mau makan sama apa aja?"
"Semua nya"
"Haha rakus"
"Biarin kan aku sukanya masakan kamu aja jadi aku rakus"
"Ah jangan nge gombal,mulu ntar kenyang" mereka berdua pun langsung makan. Dan makan pun selesai."Mas kamu pakai sepatu nya, biar aku ngambilin tas kamu"
"Iyaa,cepetan aku udah telat"
"Bentar mas" bunga pun langsung buru- buru ke bawah untuk mas memberikan tas kerja suami nya."Hati- hati di jalan ya mas, terus jangan lupa jadwal makan malam sama mamah" sambil mencium tangan suami nya.
"Iyaa, kamu siang naik taksi aja yaa" ucap ihsan
"Iya, yaudah sekarang kamu berangkat"
"Byee"
"Bye"Selama suami nya di rumah sakit, bunga membereskan rumah karena di rumah nya belum mendapatkan asisten rumah tangga, jadi yang mengerjakan semua pekerjaan rumah yaitu bunga, pada saat semua pekerjaan udah selesai bunga langsung menyiapkan makanan buat makan siang suami dan kakak iparnya, galupa juga dokter reza yang menjadi temannya 1jam kemudian semua pun udah selesai dan bunga langsung pergi ke rumah sakit menggunkan jasa taxi.
Pada saat di mobil bunga menelepon suami nya.
"Hallo?"
"Iya hallo"
"Mas aku lagi di jalan mau ke rumah sakit"
"Iya, kamu mah nungguin aku pulang?atau langsung pulang"
"Aku tungguin kamu pulang aja mas"
"Iyaa, aku ada pasien dulu, kamu tunggu di ruangan"tampa menjawab bunga pun langsung memutuskan teleponnya.Sesampai di rumah sakit bunga langsung membayar taxi dan langsung pergi ke ruangan suami nya. Pada saat di jalan banyak perawat yang nanya.
" bunga bukannya kamu libur ya?"
"Iyaa, tapi saya kesini mau ke pa ihsan"
"Ohh,yaudah saya pergii"
"Ia silahkan" bunga pun langsung melanjutkan perjalanan ke ruanganya, bunga langsung masuk aja, tampa dia ketahui bahwa di ruangannya ada ka irfan dan dokter reza."Eh maaf-maaf"
"Iya gpp" jawab irfan dan reza
"Mas Ihsan nya belum keruangan ya ka?"
"Iyaa, lagi masih ada pasien"
"Ohh, kak ini aku bawa makan buat kalian bertiga"
"Ohh buat kita juga bawa ya,kirain buat suami tercinta aja" jawab irfan
"Hehe iyaa soalnya masaknya sengaja banyak"
"Ohh iyaa"
"Mau makan sekarang kak irfan , pa reza?"
"Nanti aja bareng sama ihsan" jawab reza
"Ohh yaudahh" galama ihsan pun masuk kedalam ruangan"Nunggu lama ga?" ucap ihsan kepada bunga
"Engga aku juga baru nyampe"
"Ohh, kamu kok bawa makan banyak?"
"Iyaa ,ini buat ka irfan sama pa reza"
"Iyaa nih istri kamu perhatian banget sama kami ya, jadi pengen nge jadiin dia istri aku yang kedua" ledek reza sambil ketawa
"Awas aja kalian kalau macam- macam sama istri aku"dengan senyum yang kecut.
"Yaudah jangan berantem terus sekarang makan" bunga pun angkat bicara karena takut masalahnya jadi panjang.Pada saat makan mereka tidak ada yang bersuara sama sekali. Pas sudah selesai bunga langsung membereskan tempat makan itu.
"Bunga kamu pinter masak juga ya"ucap reza
" iya dong ini kan istri aku" ucap sombong ihsan
"Hehe alhamdullilah, ini juga aku diajarin masak sama mamah mertua"
"Yaudah aku suruh aprida belajar sama kamu ya? Ucap reza. Dan irfan pun hanya mendengarkan perdebatan kecil itu.
" bolehh asal bayarannya juga harus pas" ucap ihsan
"Boleh pa, kalau mau belajar ke rumah aja" ucap bunga.
KAMU SEDANG MEMBACA
suami ku dokter muda
RomanceKisah si perawat yang beruntung mempunyai suami seorang dokter muda dan tampan