pernikahan irfany prihadi

7K 163 0
                                    

Saat-saat ini yang paling mengharukan bagi setiap pasangan yang akan memulai hidup baru dengan pendamping yang baru.
Di saat irfan sedang siap -siap di dalam kamar pengantin tiba - tiba mamahnya membuka pintu
"Boleh mamah masuk?"
"Boleh mah"
"Anak mamah udh besar ya udah mau menikah sekarang"
"Iya mah"
"Sekarang kamu harus bertanggung jawab,jangan sampai kamu bikin istri kamu menangis ya"
"Iya mah, insyaalloh irfan jadi suami yang sholeh"
"Aminn, yaudah kamu udh selesaikan?"
"Udh mah"
"Sekarang kita jemput calon istri kamu, anggia nurasifah"
"Iya ayo mah"
"Irfan berangkat bersama mamah nya di mobil yang sama.sedangkan ihsan dan bunga di mobil yang berbeda dengan irfan.
Di dalam mobil ihsan
" kamu kapan mau nikahin aku ka?"tanya bunga
"Kalau kamu mau sekarang juga ayo"
"Bohong"
"Bener sayang"
"Yaudah nikah sekarang"
"Ga ah nanti bingung penghulu nya "
"Yaudah terus kapan?"
"1 bulan lagi ya sayang"
"Bener?"
"Benerlah sayang"sampai di rumah anggia, semua terharu karena keluarga harus mengikhlaskan anaknya hidup bahagia.irfan turun dari mobil dan langsung melihat anggia terharu, dia langsung mendekati nya dan mengandengnya masuk ke dalam mobil untuk pergi ketempat melakukan akad. Sampai di tempat akad, akad pun berjalan dengan lancar.semua orang terharu bahagia.
Mereka pun langsung pergi ke gedung tempat acara di mulai.sampai diacara bunga,anggia,irfan,dan ihsan berpoto bersama
" ka irfan, anggia selamat yaa semoga jadi pasangan sakinah mawadah warohmah" ucap bunga
Irfan dan anggia pun mengucapkan terimakasih bersamaaan"makasih"
"Ka irfan selamat yaa" ucap ihsan
"Makasih bro, kapan kamu nyusul sama bunga?"
"Nanti 1 bulan lagi"
"Wah bentar lagi dong"
"Iya lah, yaudah aku ke sana dulu ya ka sama bunga"
"Iya" mereka pun pergi keluar ,dan menyambut tamu-tamu dengan hormat. Acara pun selesai
Keluarga irfan dan anggia pun berkumpul.
"Irfan anggia sini mamah mau ngobrol sama kalian"
"Iya ada apa mah"
"Kan kalian udh jadi pasangan ya"
"Iya mah"
"Mamah punya hadiah buat kalian"
"Apa mah"mamah nya pun langsung meberikan kunci rumah
" ini kunci rumah hadiah pernikahan buat kalian"
"Irfan dan anggia pun mencium tangan mamah dan mengucapkan banyak terimakasih.
Mamah,irfan, anggia pun kembali berkumpul bersama
Di tengah kesibukan bicara ihsan bicara dengan serius kepada mamah nya
" mah kan bulan depan ihsan mah nikahin bunga,jadi ihsan pamit ke tasikmalaya ya"
"Iya sayang, semoga kamu di restuin"
"Iya amin mah"
"Kapan kamu mau ke tasikmalaya?"
"Insyaalloh lusa mah"
"Ohh yaudahh,bungan hari ini kamu nginep disini yaa"
"Iya tante"irfan dan anggia berpamitan mau ke kamar
" mah irfan dan anggia pergi ke kanar dulu ya"
"Iya, semoga sukses ya bikin cucu buat mamah nya" mendengar ucapan mamah nya tersebut irfan dan anggia pun maluu
"Mamah ada-ada saja" mereka pun langsung pergi.
"Yaudah bunga kamu istirahat ya"
"Iya tante"
"Kamu juga ihsan istirahat"
"Siap my mom" sambil mencium pipi mamahnya
"Ihh jangan manja ga malu di liat in bunga?"
"Ga malu mah, bunga mau di cium juga sama ihsan?" tanya ihsan sambil mendekat bunga
"Ga mah ahh ogahhh"bunga pun lari dan ihsan mengejarnya.
Mamahnya yang melihat kejadian itu hanya bisa geleng-geleng kepala.
"Udhh kena"ucap ihsan
" lepasin aku"
"Kata nya mau dicium"
" gamau, ihh bukan muhrim"
"Hahahaha,aku kan cuma bercanda"
"Apaa si ga lucu, aku mau masuk ke kamar ah"
"Mau di temenin ga?"
"Gausah bye"
"Goodnight my princes"
"Goodnight too monster"
"Apa kamu bilang aku monster?"
"Emang iyaa,wlee"bunga pun langsung buru- buru masuk ke daalam kamar.dan ihsan pun pergi ke kamarnya, sudah dalam kamar ihsan menelepon bunga
" hallo"
"Ia hallo juga,monster"
"Jangan panggil monster dong, aku marah ah kalau panggil monster"
"Ehh bercandaa, minta maaf ya"
"Gamau maafin"
"Yaudah kalau gitu aku matiin teleponnya"
"Ehh jangan-jangan"
"Mau apa ka nelepon?"
"Gpp, cuma kangen aja"
"Baru aja berapa detik ketemh udh kangen lagi"
"Hehehe"
"Kamu ko belum tidur"
"Ini aku mau tdr, tapi kakak nelepon aku"
"Ohh yaudah maaf ya"
"Iya,aku maafin, aku matiin ya teleponnya?"
"Iya" mereka berdua pun langsung tertidur

suami ku dokter mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang