cinta lama& pertengkaran

6.1K 140 0
                                    

Hari ini cuti sudah selesai bunga dan ihsan pun siap-siap untuk pergi ke rumah sakit.
"Sayang kamu mau makan disini?" tanya bunga
"Gausah sayang, nanti kita makan di rumah sakit aja"
"Ohh yaudah, bentar ya ada yang ketinggalan"
"Iyaa, sayang cepetan soalnya ada dokter sama perawat baru"
"Ayo berangkat"mereka berdua pun berangkat sesampai di rumah sakit mereka berpisah tempat karena ihsan ada rapat semua dokter.
Pada saat di ruangan rapat kepala rumah sakit memperkenalkan dokter dan perawat baru.
" asalammualikum"
"Waalaikumsalam" jawab semua yang mengikuti rapat
"Disini saya akan memperkenalkan dokter baru,ayo perkenalkan dokter"
"Perkenalkan nama saya dokter reza efendi" dan sekarang saat nya perkenalkan perawatnya
"Perkenalkan saya aprida permata sari" degg mendengar nama tersebut ihsan pun mengigat wanita yang di sayanginnya sejak dulu, dan benar saja saat melihat muka aprida ihsan pun terkejut dan tidak menyangka bisa bertemu kembali. Dan akhirnya rapat pun selesai. Pada saat mau keluar ihsan dan aprida bertabrakan "bug" mereka berdua pun langsung meminta maaf satu sama lainn
"Maafkan saya" ucap aprida
"Iyaa, saya juga minta maaf" jawab ihsan
"Yaudah saya pergi ya dokter"
",sebentar apridaa,kamu kemana ajaa selama 3 tahun ini"
"Saya kuliah di bandung"
"Selesai pekerjaan kamu jangan kemana-mana,kita pulang bareng"
"Iyaa" mereka berdua pun pergii untuk menyelesaikan pekerjaan masing-masing.
Sampai di ruangan ihsan tetap memikirkan kejadian dahulu saat masih berpacaran,dan ihsan pun masih mengharapkan bahwa aprida akan menjadi miliknya lagi. Dan ihsan pun tidak memikirkan bunga sama sekali. Saat sedang melamun datang bunga ke ruangannya.
"Pa ada pasien koma, dan keadaan dia semakin memburuk"
"Iyaa ayo kita sekarang ke ruangan nya" mereka pun pergii. Beberapa jam kemudian hari ini bagian istirahat, bunga yang akan mengajak makan siang bersama di tolak mentah-mentah oleh ihsan
"Sayang ayo kita makan"
"Panggil saya bapak kalau di rumah sakit" bunga pun heran dengan sikap suami nya
"Iya, pa ayo kita makan"
"Ga, saya ga lapar kamu aja sendiri pergi makan" bunga pun merasa sedih karena sikap suami nya ituu, akhirnya dia makan sendiri setelah beres makan dia kembali ke rumah sakit dan menangani pasien.

Beberapa jam kemudian pekerjaan semua selesai dan saat nya pulang dan seperri biasa nya bunga selalu pulang bersama suami nya.
"Mas sekarang kita pulang,kamu udah selesai?" tanya bunga
"Belum saya pulang malam soalnya ada urusan , kamu pulang sendiri aja naik taksi" akhirnya bunga pun pergi
"Yaudah aku pergi,kamu mau aku masakin apa hari ini"
"Kamu ga usah masak aja"
Dan mendapat jawaban tersebut bunga langsung keluar ruangan suami nya tersebut dan langsung naik taksi. Didalam perjalanan bunga terus memikirkan sikap suami nya yang berubah. Sampai di rumah bunga langsung beres-beres,mandi,dan beristirahat. Pukul sudah menunjukan pukul 10.00 wib tapi suami nya belum pulang juga,akhirnya bunga pun menelepon suami nya tapi hasil nya nihil suami nya tidak mangakat telepon dari bunga.akhirnya bunga menunggu di ruang tamu sampai jam 23.00 wib dan sampai ketiduran, dan pada saat pukul 23.30 wib ada suara yang mengetuk pintu tok-tok-tok
"Bunga bukain pintu nya"
"Iyaa bentar mas"akhirnya bungan pun berdiri dan membuka kan pintu
" mas dari mana ajaa?"tanya bunga
"Kamu gausah tau, sekarang aku mau tidur" ihsan pun langsung pergi menuju kamar. Bunga yang tidak mengerti sikap ihsam hari ini pun menangis semalaman. Dan karena lelah menangis bunga pun ketiduran. Keesokan hari nya ihsan yang melihat bunga tidur di sofa langsung merasa bersalah karena kejadian semalam
"Bunga bangun"
"Eh iya mas maaf bunga telat bangun. Mas mau makan? Bunga buatin ya"
"Gausah,kamu nangis?"
"Engga"
"Mata kamu sembab,maafin mas ya udah kasar sama kamu"
"Iya gapapa"
"Jangan marah ya sayang"
"Engga ko mas, sekarang aku masakin ya"
"Gausah kamu siap-siap kerja,mas tungguin"
"Iya mas"beberapa menit kemudia bunga pun udah rapi dan siap untuk pergi kerja. Di dalam mobil tiba - tiba bunga ingin mangga muda
" mas bunga pengen mangga muda"
"Iniasih pagi"
"Emang kamu mau ya mas punya anak ileran"
"Engga lah, iya nanti mas beliin yaa"
"Makasih "sesampai di rumah sakit ihsan pun langsung membelikan mangga mudaa di daerah dkt rumah sakit, dan sesudah beli langsung di kasihkan ke bunga
" ini mangga nya"
"Makasih"
"Ya udah sekarang mas ke ruangan dulu ya"
"Iyaa" ihsan pun langsung pergi dan di tengah perjalanan ihsan bertemu dengan aprida
"Pidaa"
"Eh iya pa ihsan"
"Panggil saja saya ihsan karna kita sedang berdua"
"Iya san"
"Malam ini kamu ada acara ga?"
"Kebetulan engga adaa"
"Yaudah nanti makan bareng yu?"
"Iya"
"Yaudah saya ke ruangan dulu, nanti malam saya jemput"mereka berdua pun langsung pergi ke tempat yang akan di tuju masing- masing. Selesai pekerjaan bungan dan ihsan pun pergi menuju rumah. Di dalam mobil
"Mas aku ada acara makan - makan nihh"
"Iya terus"
"Mas ijinin aku ga"
"Iya mas ijini,sekalian mas juga mau keluar"
"Ohh iyaa mass" sampai di rumah mereka pun siap-siap ke acara masing - masing.
"Bunga mau saya antarkan?"
"Gausah mas bunga naik taksi aja"
"Oh sekarang, mas mau pergi?"
"Iyaa, saya duluan ya" ihsan pun pergi untuk menjemput aprida
Sesampainya di tempat makan ihsan dan bunga pun ternyata berada di restoran yang sama.pada saat bunga mau masuk kedalam restoran bunga melihat ihsan bersama wanita lain. Dan bunga pun emosi dan langsung pergi menuju rumah dengan rasa amarah dan sedihh. Sampai di rumah bunga terus menangis dan menunggu kedatangan suami nya. Beberapa jam kemudian ihsan pun datang dan disambut rasa kesal oleh bunga
"Kamu dari mana aja?" sambil menahan supaya air mata nya tidak jautuh
"Aku habis ada rapat"
"Rapat? Kamu bilang rapat mesra-mesraan di tempat makan?"
"Baru tau ya kalau itu rapat"
"Aku bisa jelasin sama kamu"
"Ga ada yang di jelasin mas" bunga pun lari menuju kamar dan langsung menguci pintu.tiba- tiba terdengar ketukan pintu
"Bunga mas jelasin" ucap ihsan
"Ga bunga ga butuh penjelasan mas"sambil berteriak, karena susah mengajak bunga keluar kamar akhirnya ihsan pun kelelahan dan tidur di sofa...

Bunga bangun pagi dan siap-siap pergi ke rumah sakit tampa membangun kan ihsan. Tapi meskipun dia sedang marah dia tidak melupakan kewajibannya sebagai istri untuk melayani suami, sebelum pergi dia menyiapkan makanan dan pakaiannya. Di dekat pakaiannya ada note dari bunga " mas kalau mau makan. Makan aja aku udh siapin"itu isi dari note ya disimpan di dekat baju nya dan bunga pun pergi menuju rumah sakit. Sedangkan di rumah ihsan bangun sudah tidak melihat lagi istri nya itu, dan ihsan pun langsung ke kamar mandi siap- siap ke rumah sakit. Dan saat pada mengambil baju dia membaca note dari istri nya itu
"Dia masih marah,maaf kan aku bungan" sambil terharu.
Dan ihsan pun langsung pergi ke rumah sakit, dari awal masuk rumah sakit dia tidak bertemu dengan bunga. Dan ihsan bertanya kepada perawat lain namun tidak ada yang mengatuhi bunga dimana.ihsan pun langsung menelepon dan tidak ada yang mengangkat.

Sedangkan di sisi tempat bunga berada dia hanya melihat handphone nya yang berbunyi karena ada telepon dari suami nya."emang kamu masih ingat aku" sambil senyum terpaksa. Bunga bilang ke kepala ruangan bahwa dia tidak masuk karena pusing dan dia diam laintai atas rumah sakit. Hari pun semakin sore dan bunga pun berniat mau pulang. Tapi tiba di dekat pintu ihsan berteriak
"Bunga tunggu mas"bunga pun langsung berhenti
"Kamu kemana aja, mas cariin" bunga hanya diam dan pergii
"Bunga plis jangan diemin mas kaya gini"namun tetap saja dia diam dan langsung naik taksi.
" bunga tunggu mas"
"Pa berangkat" ucap bunga kepada supir taksi di dalam taksi bunga pun menangis sejadi -jadi nya. Bunga tidak pulang ke rumahnya melainkan ke rumah mamah mertua nya dan disambut rasa bingung oleh mamah mertuanya.bunga turun dari taksi dan masuk
"Kenapa bunga kamu menangis"tanya mamah mertua nya
" engga mah, mah bunga boleh nginep disini kan?"
"Boleh, tapi kamu udh bicara sama suami kamu"
"Bunga ga mau bicara sama dia mah"
"Kenapa?"
"Dia udh punya wanita lain mahh"sambil menangis sejadi-jadi nya.mamah nya pun merasa kecewa dengan anak lelaki nya itu
" yaudah kamu nginep aja disini yaa, jangan nangis terus nanti Dede bayi dalam perut kamu sedih"mamah nya berbica seperti itu hanya untuk menenangkan menantu nya saja
"Iya mah"
"Yu sekarang masuk ke dalam kamar kamu" mereka pun masuk ke dalam kamar.

Ihsan yang pulang ke rumah pun merasa sepi karena tidak ada yang menyambutnya. Ihsan pum mencari bunga ke setiap keliling rumah namun bunga tidak ada. Tiba tiba ada telepon masuk dari mamah nya
"Hallo mah?"
"Iya, hallo kamu lagi ada masalah sama bunga"
"Iya mah"
"Mamah kecewa banget sama kamu"
"Maksud mamah"
"Kamu kencan dengan wanita lain sedang kan istri kamu lagi hamil"
"Mahh ihsan bisa jelasin"
"Sekarang selrsaikan masalah kamu dengan bunga, bunga ada disini"mamah ihsan pun langsung memutuskan panggilan tampa ihsan menjawab. Ihsan pun sampai ke rumah mamahnya dalam perjalanan hanya 30 menit karena ihsan melaju kan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Sampai di rumah mamahnya dia mencium tangan mamah nya
" mah bungan dimana?"
"Ada di kamar"
"Ihsan kesana dulu ya"ihsan pun pergi sampai di dalam kamar ia melihat bunga sedang tidur dengan memeluk foto pernikahannya.
" maafin aku bunga" sambil mencium kening bunga. Ihsan pun langsung membangunkan bunga
"Bunga bangu yu"
"Kita pulang ke rumah"
" ga mau"
"Ayo kita selesaikan di rumah"akhirnya bunga pun pergi menuju mobil, dan sebelum pergi seperti biasa nya bunga pamit kepada mamah mertua nya. Dan di perjalanan hanya ada kesunyian saja, dijalan tidak ada yang membuka suara, sampai di rumah. Di dekat pintu masuk rumah bunga pergi duluan dan meninggalkan ihsan di mobil. Dan Bunga langsung masuk ke dalam kamar. Ihsan pun langsung masuk ke dalam kamar
" bunga aku minta maaf ya"sambil memegang kedua tangan bunga, tapi bunga hanya diam.
"Dia itu mantan aku"
"Oh mantan ya, bentar lagi jadian dong" jawab bunga dengan suara ketus
"Engga sayang, aku cuma cinta sama kamu" bohong ihsan kepada bunga padahal dari hati kecilnya ihsan dia masih mengharapkannya.
"Aku ga bakal ketemu dia lagii, aku janji"
"Janji mas"
"Iya sayang mas janji"akhirnya mereka pun baikan. Dan bunga pun udh mau bicara seperti biasa nya ke ihsan, bunga juga tidur seranjang lagi dengan ihsan.
Dalam hati kecil ihsan berbicara
" maafkan aku bunga sejujurnya aku masih mencintai dia" tiba- tiba bunga datang
"Mas ayo tidur udh malam"ihsan pun nurut saja pergi ke kasurnya dan pergi tidur.

suami ku dokter mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang