suami ku dokter muda

sweet home

Pagi ini bunga bangun terlebih dahulu dari pada ihsan prihady.pada saat mau membangunkan suami nya itu bukan ga tega melihat wajah suaminya yang kecapean.akhir nya bunga pun langsung pergi menuju dapur.
Sesampainya di dapur diaa menyiapkan untuk makan pagii
"Hari ini masak apa ya,bingung banget" akhirnya dia pun memasak makanan kesukaan suami nya yaitu sesudah beres memasak dia pun langsung kembali menuju kamar untuk membangunkan suami nyaa ituu.    Sampai di kamari dia langsung medekat ke tempat ihsan prihady tidur.
"Mas bangun ini udah siang,kita makan yu"
"Emng jam.berapa sekarang"
"Jam 9 sayang"
"Emm,aku gamau bangun sayang dingin"
"Cepet bangun kita makan"
"Peluk dulu"
"Ogah ah mas"
"Kok ogah sih kan aku udah muhrim sama kamu"
"Gamau mas"
"Kamu ga mau ya jadi istri sholehah"mendengar ucapan ihsan bunga pun langsung memeluk suami nya karena takut menjadi istri yang durhakan.
" udah ah,kami sikat gigi sama cuci muka, terus makan"
"Iyaaa" ihsan pun pergi ke toilet dan bungan membereskan tempat tidur tersebut. Mereka berdua sudah berada di meja makan dan langsung mulai makan. Ditengah makan malam ihsan membicarakan tentang keinginan punya anak.
"Sayang kapan kamu punya anak"
"Aku nunggu alloh ngasih ke aku aja"
"Ehmmm"merekapun langsung melanjutkan makan. Makan sudah selesai bunga langsung membereskan tempat makan tersebut sedangkan ihsan hanya menonton tv saja. Semua pekerjaan rumah sudah selesai bunga dan ihsan pun langsung beromantis-romantisan di rumahh berdua. Tampbaruu. ta persetujuan dari bunga ihsan pun mencium bunga dan langsung mengangkatnya dibawa ke kamar.
" ayo ikut dengan ku"
"Mau kemana?"
"Kita nikmati ini sekarang"
"Mereka pun langsung masuk kedalam kamar,dan entah apa yang di lakukan pasangan pengantin baruu.

Sudah tidak terasa hari cuti pun akan selesai besok pagi. Hari ini seperti biasa nya bunga menyiapkan makan untuk suami nya, tapi tiba- tiba
" hoekk-hoekk"
"Kamu kenapa sayang" tanya ihsan
"Aku mual hoek"
"Apa jangan-jangan kamu hamil"
"Alhamdullilahh"
"Yu kita ke dokter kandungan sekarang"mereka pun langsung pergi ke rumah sakit. Sampai diruangan dokter kandungan bunga di periksa
Sudah di periksa dokter pun datang
" dokter ihsan selamat ya andaa sebentar lagi akan menjadi ayah"
"Alhamdullilah"
"Yaudah kalau gitu saya pergi dulu ya"
"Iya makasih dokter"
"Sama-sama" ihsan pun lamgsung menuju ruangan bunga untuk menjemputnya pulang dan mengasih tau ke mamah ihsan.
"Bunga kamu hamil, ayo sekrang kita pulang dam kasih tau mamah kalau mamah mau punya cucu" dengan wajab yang bahagia sekali
"Ayo mas kita ke rumah mamah" mereka pun pergii, tidak butuh waktu lama untuk sampai di rumah mamah karena rumah mamah dan rumah sakit dekat, mereka pun sampai
"Mamah" teriak ihsan
"Apa sih,ucapin salam dulu ke"
"Eh iya lupa mah" langsung mencium tanganamah nya
"Mah ka anggia udh hamil belum?"
"Udahlahh"
"Ohh,maaf ya mah" sambil masang muka sedih
"Maaf kenapa?"
"Kami ga bisa kasih mamah cucu" ucal ihsan
"Kenapa" mamahnya pun mulai sedih
"Kami bisa kasih cucu buat mamah 9 bulan lagii" dengan ketawa
"Maksudnya"
"Iya sembilan bulan lagii,cucu mamah lahir"
"Alhamdullilah, bunga kamu jangan banyak stres ya sayang"
"Iya mah"
"Nanti kalau udh hamil besar kamu disini ajaa"
"Iyaa mahh, mah bentar ya bunga mau kasih tau mamah bunga tentang kehamilan bunga"

Disisi lain bunga menelepon mamahnya, dan mamahnya pun bahagia dan nanti 7 bulanannya mamahnya akan pergi ke solo.sesudah menelepon bungan langsung berkumpul kembali bersama ihsan dan mamah mertua nyaa.
Ga terasa mereka udh lama di sana dan hari pun hampir gelap
"Mah ihsan pulang dulu ya"
"Kamu ga mau nginep disini sayang?"
"Engga mh besok kerja"
"Kirain masih cutii"
"Engga,yaudah aku pergi dulu ya mah"sambil mencium tangan mamahnya
" hati-hati sayang"
"Iya mah, dahhh"

Sesampai di rumah mereka pun langsung tidur untuk menambah energi besok bekerja ..