2#

5.5K 130 1
                                    

Sudah tidak terasa ihsan sakit sudah 3 hari dan hari ini mulai bekerja kembali

"Mas, kamu bener mau kerja" tanya bunga
"Iya lah sayang"
"Kamu kan belum sehat"
"Aku udah sehat, nih lihat aku gapapa kan?"
"Yaudah kalau kamu udh ngerasa sehat"
"Udah siap, yu turun kebawah buat sarapan mas" ucap bunga. Akhirnya merekapun langsung menuju ruang makan

Sesampai diruang makan bunga langsung menyiapkan makanan buat bekal suami nya
"Mas sekarang kamu bekal makan siang ya"
"Iyaa"bunga pun langsung mengambil kotak makannya.
" tante mamah, kata ayah io mulai sekolah cenin ya"tanya rio
"Iyaa io"
"Ayah io pengen beli tas supelmen" ucap rio kepada irfan
"Ga bisa sayang,ayah sibuk kerja"
"Ayah pokoknya io mau sama ayah"
"Ga bisa rio ayah sibuk kerja" ucap irfan yang meninggikan suara
Rio pun langsung pergi menuju kamarnya.
"Kak tenang aja ya nanti aku bujuk io buat beli tasnya sama aku" ucap bunga
"Makasih ya bunga"
"Iya sama-sama ka"
"Mas boleh kan siang ini aku keluar sama io" tanya bunga ke ihsan
"Iya,kamu aku anter aja ga?"
"Gausah mas aku naik taksi aja"
"Ohh iya "
"Iya mas,bentar ya aku ke kamar io dulu"
Ihsan pun hanya menganguk sebagai jawabannya.bunga pun langsung ke kamar.

Sesampai di kamar bunga melihat rio sedang tiduran sambil memegan robot superhero nya
"Io?"ucap bunga
" ada apa tante mamahh,mah ?"
"Io marah sama ayah?"
"Iya tante mamah"
"Kenapa io marah?"
"Ayah ga cayang io tante mamah,kelja telus,ga kaya temen aku yang di lumahnya didepan, ayahnya selalu nemenin dia,io pengen beli tas supelmem tapi ga di beliin"
"Io ga boleh gitu, kan ayah juga cari uang buat io ayah pengen io bahagia,ayah irfan sayang banget sama io,dari io kecil ayah yang terus jaga io, nanti siang kita ke mall beli tas supermen sama ice krim io mau?"
"Benel tante mamah ayah sayang io?,iya tante mamah io mau ke mall sama tante mamah aja"
"Bener,sekarang io jangan marah sama ayah ya,minta maaf ya sama ayah"

Dibalik pintu luar irfan dan ihsan sedang menguping pembicaraan mereka.pada saat bunga mau membuka pintu mereka sudah berjalan seperti biasa nya,melewati kamar rio.

"Ayah?"
"Iya io sayang?"
"Io minta maaf,sama ayah"
"Iya gpp io"
"Io janji sama ayah io ga bakalan malah-malah telus" seketika irfan pun langsung memeluk anaknya dan menangis di bahu anaknya.
"Ayah ko nangis?" tanya rio
"Gpp, sayang sekarang ayah mau kerja dulu ya"
"Iya ayah"
"Io mau ayah beliin apaan?"
"Engga ayah io mau ke mall sama tante mamah"
Irfan pun menganguk sebagai jawabannya. Setelah itu irfan dan ihsan langsung pergi ke rumah sakit. Dan di rumah hanya ada bunga mamah mertuanya dan rio,sedang berkumpul di ruang tv

"Mamah nanti siang bunga sama io mau ke mall, mamah mau ikut?"
"Engga bunga mamah ga ikut"
"Ohh iya mah kalau gitu"
"Ia bunga"
"Mamah mau nitip sesuatu atau engga"
"Ia mamah titip beli sayuran ya"
"Ohh iya mahh, yaudah kalau gitu bunga mau mandiin dulu io ya mah"
"Bunga tunggu bentar"
"Ada apa mah?"
"Kamu ga cape ngurusin semua orang yang ada dirumah, terutama io"
"Mamah kan udah kewajiban bunga"
"Io itu bukan anak kamu bunga, kalau orang lain pasti ga bakalan mau cape-cape ngurusin anak orang"
"Mamah walaupun io bukan anak bunga,bunga akan selalu sayang sama io seperti anak kandung bunga sendiri, bunga ga bakalan biarin kalau io itu kenapa-kenapa"
"Bunga makasih banget sayang" ucap mamah memeluk menantu nya dan ga kerasa air mata mamahnya pun jatuh.
"Mamah jangan sedih ya,bunga insyaalloh janji bakal ngurusin io sampe kak irfan nemuin pengganti anggia"
"Iyaa bunga,yaudah katanya mau mandiin io"
"Hehe iyaa mah"bunga pun langsung mendekat ke rio yang sedang bermain mobilan

" io?"
"Iya tante mamah"
"Yuu kita mandii"
"Males tante mamah"
"Kata nya mau ke mall sama tante mamah"
"Eh iya io lupa tante mamah, yaudah ayo" merekapun langsung pergu ke kamar mandi"

Setelah memandikan rio dan sudah merapikah rio bunga menitipkan rio ke mamahnya.

"Mah bunga titip io dulu ya"
"Emang kamu mau kemana?"
"Bunga mau mandi mah"
"Ohh yaudah sana"
"Iya mamah,makasih, io tante mamah mandi dulu oke?"tanya bunga ke rio

suami ku dokter mudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang