Sudah 4 hari ihsan mendiamkan bunga tapi bunga tidak pernah sekali pun tidak melayani ihsan.
"Mas baju nya udah aku simpen diatas kasur ya" ucap bunga yang berteriak di dalam kamar. Namun tak ada balasan jawaban ihsan
"Mas bunga nyiapin makanan dulu kalau ada apa-apa panggil bunga aja" namun tetap tak ada sepatah kata pun dari ihsan,akhirnya bunga pun langsung turun ke bawah menyiapkan makanan, bunga yang tidak tinggal di rumah mamah mertua nya harus selalu melayani suami nya dengan sendiri.Selesai memasak bunga pun memanggil suaminya untuk sarapan sebelum pergi ke rumah sakit
"Mas ayo makan dulu" beberapa menit kemudian ihsan pun turun,dan langsung duduk di meja makan.
"Mas mau makan ini?" tanya bunga sambil menujuk udang kesukaan ihsan
"Aku bisa ngambil sendiri" akhirnya bunga pun langsung duduk,dan makanSelesai makan bunga langsung menanyakan kenapa suami nya mendiaminya beberapa hari ini.
"Mas" ucap bunga namun masih aja belum ada jawaban dari ihsan
"Mas kenapa diamin bunga kaya ini?,apa bunga ada salah sama mas?sampe mas aja ga pernah ngomong sama bunga!bunga itu cape mas ngajak mas ngomong tapi mas malahan ngediemin bunga,kalau bunga ada salah omongin ke bunga supaya bunga jadi tau diri,mas ga ngerasain apa yang bunga rasain didiemin terus menerus, bunga kaya orang gila tau ga mas ngomong sendiri itu!" akhirnya bunga pun menangis,tapi ihsan tak menghiraukannya dan pergi ke rumah sakit.Beberapa menit kemudian irfan datang ke rumah ihsan niatnya dia mau mengantarkan rio ke rumah ihsan karena hari ini rio mulai sekolah. Irfan langsung masuk kedalam rumah dan melihat bunga sedang menangis
"Bunga kamu kenapa?"
"Ehh kak irfan udah datang, kok ga kasih tau bunga sih kalau mau kesini"
"Emang kamu lupa ya kalau io udah mulai sekolah sekarang"
"Ohh iyaa, mana io nya kak?"
"Ituu masih nunggu di dalam mobil"
"Ohh yaudah kita kesana aja"
"Tunggu bunga"
"Ada apa kaka?"
"Kamu jujur sama kakak"
"Aku jujur ko kak aku gpp, mungkin ini bawaan dede bayi"
"Dede bayi?kamu hamil?"
"Ehh, iya kak aku hamil tapi aku belum kasih tau mas ihsan,niatnya aku mau kasih tau mas ihsan pas ulang tahunnya tapi sekarang mas ihsan udah ngediemin bunga selama 4 hari" ucap bunga sambil menangis
"Maafin kembaran kakak bunga udah buat kamu sedih banget,nanti biar kakak yang tegur dia, dan kasih tau kalau kamu sedang hamil"
"Engga usah kak, aku mau kasih kejutan nanti aja kak"
"Kalau kamu ga ngasih tau ihsan dia mungkin tetep bakalan ngediemin kamu terus"
"Gpp kak,kakak janji ya jangan bilangin sama mas ihsan"
"Iya kakak janji bunga" ucap ihsan
"Yaudah yu sekarang kita ke mobil mau ngambilin rio"mereka berdua pun langsung pergi keluar rumah menuju mobil." io heyy"ucap bunga sambil belari menuju tempat rio berada
"Tante mamah, io kangen sama tante mamah" ucap io sambil memeluk bunga
"Tante mamah juga kangen sama io"
"Tante mamah kenapa nangis? "
"Engga tante mamah ga nangis. Tante mamah cuma kelilipan debu"
"Yaudah io tiup" rio pun langsung meniup mata bunga Irfan yang melihat itu pun tersenyum.
"Bunga kakak berangkat ke rumah sakit dulu ya"
"Iya kakak. Kakak aku mau titip kontak makan siang buat mas ihsan ga? Takutnya mas ihsan sakit gara-gara ga makan hehehe"
"Yaudah siniin"
"Bentar bunga ambilin dulu" bunga pun langsung pergi ke meja makan untuk mengambil kotak makan tersebut.Beberapa menit kemudian bunga pun langsung keluar mengambil 2 kotak makan
"Kaka ini"
"Kok 2?"
"Iya buat kakak 1 buat mas ihsan 1"
"Ohh yaudah makasih yaa"
"Iya kak"
"Io ayah pergi dulu ya"ucap irfan kepada anaknya
"Iya ayah"
"Io cium tangan ayah dulu sayang"
"Iya tante mamah io lupa" rio pun langsung mencium tangan ayahnya.
"Io jangan nakal ya kesian tante mamahnya nanti cape"
"Iaa ayah" irfan pun langsung pamitan ke bunga dan langsung masuk ke mobil. Bunga pun langsung siap-siap untuk mengantarkan io ke sekolahnya."Io tunggu dulu ya tante mamah mau ngambil tas dulu"
"Iya tante mamah" bunga pun langsung pergi mengambil tas. Dan setelah mengambil tas bunga langsung pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
suami ku dokter muda
RomanceKisah si perawat yang beruntung mempunyai suami seorang dokter muda dan tampan