jurit malam

581 75 12
                                    

peserta pramuka sedang mengikuti kegiatan camping yang di selenggarakan oleh panitia pramuka di sekolah mereka

banyak yang enggan mengikuti camping dikarenakan panitia pramuka ingin melakukan jurit malam tapi banyak juga yang ingin mengikutinya dengan alasan uji nyali

"woi renjun!" panggil haknyeon pada renjun yang sedang memainkan hpnya didalam tenda

"paan?"

"denger-denger kita mau ada jurit malam yah?"

"iya kenapa?"

"wuiih seru nih! gue denger katanya disekolah kita tuh banyak penunggunya!"

"masih percaya sama yang begituan aja lo nyeon" kata jeno yang baru masuk ke dalam tenda

"yeu jen ngga pernah liat sih lo"

"lah emang lo udah pernah liat?"

"belum tapi gue yakin ntar gue liat! hahahahaha" canda haknyeon yang diakhiri dengan tawa

"serah deh"

setelah jam menunjukan pukuk 11 malam para panitia pun membagikan kelompok dan memeberikan informasi tentang rute yang akan dilalui

"kalau gitu udah paham kan kalian?"

"udah!"

tidak disangka ternyata haknyeon seregu dengan hwall seorang anak indigo yang juga merupakan teman sebangkunya

"ei bro ngga nyangka gue seregu sama indigo"

"ngga nyangka gue seregu sama orang gila" balas hwall dengan memasang wajah 'gue-nyesel-banget'

"yaelah slow aja bro, eh ntar kalau ada kasih tau gue"

"hmm"

setelah menunggu beberapa lama akhirnya giliran regu hanknyeon dan hwall untuk melakukan jurit malam

sesaat mereka sampai di depan kantin hwall langsung menepuk bahu haknyeon

"paan?"

"ada"

"hah mana?"

"di sana rame"kata hwall sambil memperhatikan kantin dengan ekor mata

"di kantin?"

"iya"

"ngapain mereka?"

"lagi merhatiin kita"jawab hwall seperti sudah biasa diperhatikan

haknyeon pun tidak bertanya lagi, hwall mengira mungkin haknyeon sudah takut atas apa yang di beritahukannya tadi

tapi setelah sampai di lapangan lama hwall mengubah pemikirannya bahwa haknyeon takut buktinya sekarang ia sedang mendekati sesosok hitam tinggi besar yang berada di dekat ring basket

hwall ingin menghentikan haknyeon untuk mendekati sosok itu namun sepertinya ia sudah keduluan oleh younghoon seorang senior mereka

"nyeon kamu jangan keluar barisan!" tegur younghoon sambil menahan kerah baju haknyeon yang hampir berjalan menuju lapangan sendirian

"iya kak" seru haknyeon dengan nada malas

"nyeon jangan gitu bang younghoon niatnya baik " hwall angkat bicara

"apaan sih ini mumpung gue liat"

"tapi lo ntar diambil nyeon kalau lo deketin"

"apaan deh nakutin aja lo!"

setelah melewati daerah belakang sekolah, naik ke lantai dua dan tangga dekat toilet wanita mereka pun selesai melakukan jurit malam dan kembali ke lapangan baru dimana tenda mereka di pasang

tapi ada yang aneh dengan eric dia kelihatan lebih pucat

"ric lo ngga papa?" juyeon bertanya pada eric karena dia kelihatan akan pingsan kapan saja

eric tidak menjawab iya hanya menganggukan kepalanya menandakan bahwa ia baik-baik saja

"yakin--

Brukk

eric jatuh terduduk di tanah sambil memeluk lututnya

"eric! lo ngga papa?"

"dia mau datang!"

"ric kenapa yeon?"tanya kevin pada juyeon yang sedang kebingungan dengan sikap eric

"dia mau datang!"

"eric! calm down!" kevin mencoba menenangkan juniornya tersebut

"dia mau ngehabisin kita!"

"semua keluar dari lapangan!" teriak hwall yang membuat beberapa siswa panik

"kenapa sih hwall?!"

"DIA MAU NGEHABISIN KITA SEMUA!"

❝𝐁𝐄 𝐀𝐅𝐑𝐀𝐈𝐃 ꕥ 𝐤.𝐢𝐝𝐨𝐥𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang