❝𝐁𝐄 𝐀𝐅𝐑𝐀𝐈𝐃 ꕥ 𝐤.𝐢𝐝𝐨𝐥𝐬

see you~

warning! :)

"kita ulang sekali lagi oke?" kata minho pada felix dan hyunjin

"oke"

mereka bertiga pun berlatih dance mereka untuk terakhir kalinya

setelah sudah selesai mereka merapikan barang-barang mereka dan beristirahat sebentar

"eh gue duluan yah udah di telfon mama nih udah jam 7 juga"ujar minho pada felix dan hyunjin yang tergeletak di lantai

"oke"

"sip! duluan aja hyung!"

"oke bye! hati hati yah!"

"iya hyung!"

mereka berdua pun memutuskan untuk duduk sebentar di ruang latihan

setelah sekitar 30 menit mereka memutuskan untuk pulang karena sudah larut tapi saat mereka baru ingin membuka pintu ada yang membukanya dari luar

"eh? keevera kenapa?"

"uh bisa minta tolong ngga?"

"bisa kok bisa kenapa emang?"

"ini ada beberapa box di gudang yang disuruh bu siti buat mindahin ke ruang guru"

"emang isinya apa?"

"oh katanya sih isinya buku-buku tapi ngga tau jelas buku apa"

"oh ok udah ayok kita ke gudang sebelum kemaleman"

"iya"

mereka bertiga pun pergi menuju gudang, selama perjalanan menuju gudang mereka baru menyadari bahwa lampu koridor sudah dimatikan

"gue takut"

".....jir lix takut takut aja ngga usah meluk kali"kata hyunjin seraya berusaha melepaskan felix yang sedang memeluknya

"takut gue hyung!"

"cemen lu si keevera aja ngga!"

"hahaha lix lix"tawa keevera pada tingkah felix

mereka bertiga bercanda gurau di tengah gelapnya koridor yang sangat panjang

setelah berjalan beberapa lama mereka sampai di gudang yang berada di belakang sekolah

"keev ini gudang apa goa sih gelap amat"

"yeuu ngeluh aja lo bantuin gue!"ucap hyunjin yang sudah mengangkat box

"iya jin galak amat"

mereka berdua pun mengangkat box dan ingin pergi keluar gudang tapi saat mereka berdua membalikkan badan mereka melihat bahwa pintu sudah tertutup

"lix buka!"

"lah ngga pake mata lo? ini gue lagi megang box"

"eh iya keevera mana?"

"eh iya ya mana tuh anak?"

"keevera!"

"keev!"

"kenapa?"sahut keevera dari belakang mereka

"dari mana sih lo?! bukain pintu!"suruh hyunjin pada keevera

"jadi lo berani nyuruh gue?"

"keev buka pintu!"felix menyuruhnya lagi

"jangan nyuruh nyuruh gue!"

"lo kenapa sih keev?! buka pintu!"tanya felix pada keevera

"GUE NGGA SUKA DI SURUH-SURUH!"bentak keevera sambil mengacungkan pisau pada felix dan hyunjin

"keev! taruh pisau nya!"

"KENAPA?! LO TAKUT?! HAHAHAHA"

"keev taruh pisaunya"ujar felix dengan pelan berusaha menenangkan keevara

"lo terlalu banyak omong lix mending lo yang duluan aja yah?"

"keev sorry gue minta maaf keev please"

"kenapa? kenapa lix lo nolak gue waltu itu?"

"g-gue.."

"lo suka sama reinna ya kan?! NGAKU AJA LO!"

"i-iya k-k-keev sorry g-gue suka sama dia tapi kita m-masih bisa temenan kok"

"menurut gue itu ngga perlu"keevera pun menusukkan pisau yang berada di tangannya pada perut felix

"AAAAAAHHHHHHHH!!"teriak felix karena rasa sakit yang dirasakannya

"gue udah bilang lix jangan pernah nolak gue hihihihi"

"lo udah gila keev!"ujar hyunjin yang ternyata menyaksikan semuanya di belakang keevara

"oh hyunjin~ gue hampir lupa sama lo~"

"lo kenapa sih? lo udah ngga kayak dulu?"

"semua orang bisa berubah jin"

"lo.....jauh jauh dari gue, gue ngga suka liat orang kayak lo"

keevera mendorong tubuh hyunjin menuju dinding lalu menusuk-nusuk tubuhnya menggunakan pisau

"kenapa jin~ kenapa? KENAPA?!"

"k-keev"

"KENAPA?! KENAPA?! KENAPA?! JAWAB GUE JIN!!"

"....."

"jin?....kau sangat lemah.... cih! tidak seru"

Krieettt

"...keev"panggil seseorang yang sudah membuka pintu gudang

"kenapa?"

"udah selesai?"

"udah minho"

"bagus ini yang gue suka dari lo"ujar minho seraya memeluk keevera

"iya gue tau"kata keevera membalas pelukan dari minho

"jadi siapa berikutnya?"

"mereka yang tau hal ini selain kita.........you know we can see you~"

--
🌻