cocok

228 31 4
                                    


sudah 3 minggu semenjak aku melihatnya disini, aku tak tau kenapa tapi aku merasa dia berbeda

saat dia menatap mataku seolah-olah ada yang dia inginkan dariku dan senyumannya yang dia selalu berikan pada orang lain itu terlihat berbeda

setiap senyum yang ia berikan pada orang, aku tau itu bohong terlihat dari wajah datarnya saat semua orang sudah tidak melihatnya lagi ya kecuali aku

dia membuatku takut dan aku tidak suka itu, seperti ada perasaan aneh semenjak aku menatap matanya

aku mencoba untuk melupakannya tapi itu berubah saat dia datang dan sekarang berada di depanku



"(y/n)! ayok sini kenalan dulu!"

dia ada di dalam rumahku bersama ibuku dan entah wanita siapa yang disampingnya

"(y/n)! ini jaemin! dan ini ibunya irene mereka tetangga baru kita"

"oh salam kenal" ucapku singkat tidak ingin berbasa-basi

"(y/n) kamu ajak jaemin jalan jalan yah! mama sama tante irene mau cerita cerita yah"

"iya ma"

dengan segera akupun pergi ke pintu depan dan segera memakai sepatuku lalu keluar dari rumah

"(y/n)!" dia memanggilku

"hmm?"

"kemana kita pergi?"

"keliling mungkin?"

"bagaimana kita ketempat rahasiaku?" yup sudah pasti dia sudah lama di daerah sini

"baiklah" diapun segera menarik tangan ku dan membawa ku

setelah beberapa menit entah melamun memikirkan apa aku pun terbuyar dari lamunanku dan sadar bawa jaemin dan aku sudah berada di depan sebuah hutan

"(y/n)? bukankah ini indah?"

indah? katanya ini indah? hutan dengan pohon yang tingginya 10 meter yang dikabarkan dipakai untuk penyembahan berhala dan tempat pembunuhan ini?

"....iya...indah.."

"hahaha kau pasti terpesona kan?!"

terpesona? dia sudah gila

"hahaha...iya"

"kalau begitu ayok!" dia lalu menarikku masuk kedalam hutan

tapi semakin lama dia makin memarikku kedalam hutan

"jaemin? bukankah ini terlalu jauh?"

"jauh? hmm tidak "

oh oke.. sepertinya sedikit masuk lagi tidak akan kenapa-kenapa kan? iya kan?

sedikit saja kok......tapi.....ini sudah terlalu jauh...

"j-jaemin! ini terlalu jauh! kita harus pulang!"

"t-tapi aku ingin menunjukan s-se-s-suatu padamu" ucap jaemin sambil menunjukan ekspresi sedih

"b-baiklah"

aku hanya pasrah mengikutinya lebih tepatnya ditariknya sampai tidak beberapa lama kita tiba di sebuah gubuk(?)

"ini dia!"

"hng? apa ini?"

"ayok masuk!"dia membukakan pimtu gubuk tersebut lalu mempersilahkan ku masuk duluan

karena pencahayaan yang minim ruangan terlihat sangat gelap tapi untungnya jaemin menyalakan senter yang entah dia dapat dari mana

tapi alangkah kagetnya aku saat melihat apa yang ada di dalam gubuk ini

tulisan-tulisan aneh berwarna merah didinding, simbol-simbol berukuran besar yang tak ku pahami artinya, dan yang membuatku sangat kaget adalah sebuah meja dengan lilin dan patung  diatasnya

sekarang aku tau apa maksud semua ini dan aku tidak suka ini sama sekali

dengan segera aku melepaskan tanganku yang sedari tadi digenggam jaemin dan mundur beberapa langkah darinya

dia melihatku dengan tatapan yang aneh seperti dia senang? marah? sedih? aku tidak tau tapi dia sekarang sudah mendekat

"j-jangan m-me-mendekat!"

"(y/n) jangan begituuuu" katanya sambil mendekatiku mencoba untuk memegang pipiku

crack!

"aghhhh!"

aku tidak sengaja itu hanya refleks! aku hanya mematahkan hidungnya! aku hanya membela diri! tak papa! ya kan?

sementara melihatnya sedang kesakitan aku pun lari keluar dari gubuk tapi saat aku tiba diluar ada banyak orang mengengakan jubah hitam mereka seperti mencoba menghalangiku pergi

"(y-(y/n)~ jangan pergi dariku hehehehehe"

belum sempat aku membalikan tubuhku jaemin menahan tubuhku lalu menutup mulutku dengan sebuah kain

kain itu ah lebih tepatnya obat bius di kain itu membuatku pusing, mataku mulai sayup aku sudah tak kuat lagi tapi sebelum menutup mata aku mendengarnya berkata

"saat pertama bertemu aku tau kepalamu cocok untuk korban persembahanku (y/n)~"
































--
🌙
part ini spesial your pov ;)
biar rasa ngena gitu yah :)

kalau mau ngasih ide boleh kok

❝𝐁𝐄 𝐀𝐅𝐑𝐀𝐈𝐃 ꕥ 𝐤.𝐢𝐝𝐨𝐥𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang