order(2)

243 31 0
                                    

18.47

"kak"

"hng? kenapa?" sahut sang kakak tanpa melepaskan pandangannya pada smartphone miliknya

"gue mau bilang ini tapi jangan marah yah" karena ucapan sang adiknya seketika daniel yang memainkan smartphonenya mengangkat kepalanya

"tergantung sih gue marah apa gak jadi apaan?"

"gue laper.....ehe" kata sang adek diakihir dengan tawa kecil

"........."

"eumm? bang?....."

"yaelah dek gue kirain apaan "

"hehehehehe"

"yaudah yuk kita jalan " ujar daniel sembari berdiri dari sofa yang tadi didudukinya

"lah kemana?"

"nyari makanan lah!"

"lah kakak gak masak?"

"kalau gue bisa masak udah gue masakain dari tadi dek gue kan gak bisa masa gue masak yang ada ni rumah hangus dek" jelas daniel pada sang adik

"hehehehehe iya"

•••

adik-kakak tersebut pun sampai di sebuah restoran yang lumayan jauh dari rumah mereka karena sang adik yang bosan makan makanan dekat rumah mereka

mereka pun masuk ke dalam restoran tersebut dan disambut dengan suara kebisingan dalam restorang yang disebabkan oleh pengunjung

"rame banget kak"

"ya iyalah chani kan namanya juga restorant"

"ih maksud adek tuh kok rame gak kayak restorant yang lain-lain"

"lah emang iya?"

"udah ah mending kita duduk trus mesen makanan!" chani pun jalan duluan untuk mencari meja sebelum semua meja di restorant ini penuh

•••

setelah sekitaran 10 menit mereka mengelilingi restoran itu akhirnya mereka mendapatkan meja

letak meja mereka berada di balkon lantai 2 dan sangat di pojok sehingga suasananya lumayan tenang

saat setelah mereka duduk merka didatangi seorang pelayan memakai seragam berwarna abu abu

"selamat malam selamat datang di restoran ini menunya"

"ah makasih" daniel pun mengambil menu yang diberikan oleh pelayan itu lalu mulai memilih makanan dan minuman

chani masih memperhatikan pelayan tersebut dengan tatapan aneh, banyak pertanyaan muncul di kepalanya

dia pun akhirnya melihat name tag yang berada di kiri kemeja pelayan tersebut "rina"

"heh! jangan perhatiin orang milih makanan cepat tadi katanya lapar"

"hnh iya iya"

saat melihat daftar menu chani lalu mengerutkan dahinya dia akhirnya memutuskan untuk memilih pesanan yang sama seperti kakaknya saja

"di samain aja mba"

"oh baik kalau begitu saya permisi"

"iya makasih mba"

setelah pelayan yang bernama rina itu pergi lumayan jauh chani pun memberanikan diri bertanya pada kakaknya

"kak"

"hm kenapa?"

"gue merasa ada yang aneh dari mba pelayan tadi deh"

"lah kenapa?"

"semua pelayan disini pakai seragam hitam, cuma pelayan tadi pakai seragam abu abu"

"ya mungkin dia pangkatnya lebih tinggi?"

"trus tadi kok dia nyebutin nama restorannya -xx- kan nama restorannya -xxxx1- "

"mungkin salah sebut kali dek"

"tru--

"selamat malam mas selamat datang di restoran -xxxx1- apakah mas sudah memesan ?"

"sud- "belum!"

"chani! sudah mba tadi kita sudah mese-

"mas! disini ada gak pelayan namanya rina trus make seragam abu abu?"

"e-e-eumm namanya rina mas?" tanya sang pelayan kepada kakak-beradik tersebut

"iya rina"

"maaf mas tapi gak ada pelayan yang namanya risa"

"lah kok bisa gitu sih mas? tadi kan kita udah pesan di dia! jangan jangan ini restoran mau curang yah biar kami bayar 2 kali!"

"maaf mas bukan begitu"

"lalu maksudnya kenapa?"

"memang kami punya pelayan nama rina--"

"nah kan!"

"t-tunggu mas! tapi s-si rina sudah tidak bekerja la-lagi d-disini karena kejadian 3 tahun lalu"

"kejadian apa?"

"restoran ini dulu namanya -xx- tapi restoran ini terbakar sampai hangus jadi pemilik kami membangun kembali restoran ini tapi dengan mengubah namanya menjadi -xxxx1-"

"jadi si rina di pecat tapi tetap ingin bekerja begitu?"

"bu-bukan m-mas"

"lah terus?"

"rina merupakan salah satu korban dari kebakaran restoran ini dan sayangnya nyawanya tidak terselamatkan?"

"maksud mas?"

"rina sudah meninggal mas"

















































--🌙--

a/n
sorry gaes jarang update
sekarang soalnya udah masuk masa ujian
mulai hari senin besok jadwalnya sudah berjalan seperti biasa

thx!

❝𝐁𝐄 𝐀𝐅𝐑𝐀𝐈𝐃 ꕥ 𝐤.𝐢𝐝𝐨𝐥𝐬Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang