❝𝐁𝐄 𝐀𝐅𝐑𝐀𝐈𝐃 ꕥ 𝐤.𝐢𝐝𝐨𝐥𝐬

bibi

"sore!" sapa taeyong saat memasuki rumahnya yang sudah lama ia tidak lihat

iya taeyong baru pulang dari amerika setelah lama berkuliah disana

"sore den" jawab sang bibi yang kelihatannya sedang menyapu lantai mana mungkin dia nyapu atap ntar dikira spiderman

"mama udah pulang belum bi?"

"sudah den, ibu lagi dibelakang sama non lami" kata bibi dengan suara serak

"makasih yah bi"

"iya den"

taeyong pun segera ke halaman belakang rumahnya dan melihat mamanya dan adiknya sedang menanam bunga

taeyong perlahan-lahan mengedap-endap di belakang mamanya lalu memeluknya sambil berteriak

"mama!"

"taeyong! mama kaget!"

"bang taeyong! "ucap lami lalu meninggalkan bunga yang ia pegang dan memeluknya taeyong dan abangnya

"duh kamu makin ganteng aja nak"

"yaiyalah anak mama kok hehehehe"

"ih abang sok kegantengan! masih gantengan papa juga!"

"ohh gitu yah...." kata taeyong sambil bersiap-siap untuk mengejar lami

"e-eh? Aaaaaaa! abang jelek hahahaha" kata lami berlari menjauh dari taeyong

"eh hati-hati nanti kalian jatuh!" ucap sang ibunda yang mengingatkan kedua anaknya sambil tertawa kecil

mereka bertiga pun menghabiskan waktu bersama di taman kecil di belakang rumah mereka

←♪♪♪→

"bang kenapa ngga bilang sih kalau mau pulang?" tanya lami pada kakaknya yang sedang bermain hp

"kenapa emangnya mau jemput?"

"kagak"

"lah terus?"

"mau nitip oleh-oleh :) sekalian kenalin cogan kek "

"hadeh"kata taeyong sambil mengacak-acak rambut adiknya lami

"ihhh abang rambutku jadi berantakan nih!"

"biarin wle!"

"kalian ini, udah dimakan makanannya keburu dingin"

mereka bertiga pun melanjutkan makan malam mereka, tapi taeyong pun angkat suara

"ma"

"ya? kenapa kak?"

"bibi kok ngga kelihatan sih? tadi padahal aku datang bibi ada?"

"b-bi-bi?"tanya lami terbata-bata pada taeyong

"iya bibi mana?"

"tae"

"ya ma?"

"bibi udah ngga ada"

"hah?"

"bibi udah meniggal 2 minggu yang lalu" kata mama taeyong tertunduk

"l-lah te-terus yang tadi-di n-nyapa ak-aku siapa?"

"den,bu,non ini ada es buah tadi bibi buat" ucap sang bibi muncul dari ruang tamu sambil membawa nampan berisi tiga gelas dengan cairan berwarna merah kental didalamnya