***
"selamat pagi harin kamu siap siap yah bentar lagi aku akan jemput kamu bawa baju ganti dan sweter, disana cuacanya dingin. love you"
aku membaca lagi pesan yang hampir 1 jam lalu dikirim oleh vidian aku tak mengerti kenapa aku merasa ragu seperti ini aku bingung apalagi semalam aku memimpikan kembali kejadian 15 tahun lalu dimana ibu dan ayahku hampir saja akan bercerai, kurasa kepalaku berdenyut hebat dan perut ku sangat sakit apakah sebesar inikah efek dari memikirkan pernikahan yang selalu ku impikan bersama ka vidian beberapa bulan, bukan ini sudah beberapa minggu lagi aku akan dinikahinya. tersadar matahari mulai beranjak naik dan menusuk masuk kedalam kamarku melalu celah jendela akupun memutuskan untuk mandi, berendam air hangat mungkin bisa lebih menenangkan mungkin.
setelah mandi aku memilih-milih baju akupun memutuskan memakai dress selutut berwarna pastel dan blezer berwarna coklat aku mengambil high heels ku berwarna pastel juga, setelah memilih baju dan sepatu akupun memakainya setelah memakai aku memoleskan bedak dan tak lupa lipgloss rasa stawberry setelah sudah siap aku pun turun untuk sarapan bersama abang, kaka iparku serta keponakanku.
***
sampai saat ini keluarga belum ada yang mengetahui kalau vidian sudah memiliki istri dan anak yang mereka tau hanyalah dalam beberapa minggu lagi aku akan menikah dengan seseorang yang aku sayangi.
"pagi rin sini makan, kamu udah siap aja" ajak ka heny sambil menarik kursi untukku.
akupun duduk dikursi yang sudah disediakan sebenarnya aku sangat ingin sekali menceritakan ini semua tapi ketika aku ingin menceritakannya serasa suara ku hilang,tenggorokan ku sakit dan alasan lainnya yang memutuskan untuk aku menggurungkan niatku untuk jujur.
"kamu hati-hati ya ntar, abang berangkat dulu ayo sayang" nasihat ka athma lalu menyiumi anak anaknya dan langsung menggandeng istri tercintanya untuk berangkat kerja.
setelah kepergian mereka aku dengan seksama melihati kedua sepupu ku yang lucu ini mereka sama sama laki-laki dan usainnya hanya berpaut 1 tahun saja. dua-duanya laki-laki tapi abangku masih menerima anak-anaknya dan tidak memutuskan menikah lagi supaya mendapatkan anak perempuan. kenapa aku ngomong kaya gini? aku teringat ucapan vidian alasan untuk dia menikahi ku karna ingin memiliki buah hati berjenis kelamin wanita, sebenarnya vidian bisa saja menambah anaknya dengan istrinya itu namun pahitnya istri vidian tidak bisa hamil lagi, karna entah apa terlalu dini untuk aku menanyakan hal itu dan akupun berpegang teguh jika disisi dia aku tidak akan mengungkit atau membahas istrinya dan anak-anaknya.
setelah melamun cukup lama kudengar dari luar deruhan mobil berhenti sudah kupastikan itu vidian akupun mengambil tas yang berukuran sedang yang berisi keperluanku untu disana nanti rencananya 2 hari aku akan berada disuka bumi daerah asal calon suamiku. kenapa aku begitu dengan mudah diterima oleh keluarga vidian padahal mereka tau aku ini akan dijadikan istri keduanya nanti.
tanpa vidian keluar dari mobilnya aku langsung meloncat masuk ke mobilnya itu lalu duduk disamping vidian, dia tersenyum hangat kepadaku lalu membelai lembut pipiku sambil menepikan sisa rambutku kebelakang telinga. diapun mendekatkan wajahnya lalu mencium keningku, lama. ketika dia mencium keningku pun sudah tidak terasa lagi kehangatan yang selama ini selalu aku rasakan ketika sedang melakukan skinship bersamanya, apakah cintaku dengan dia hanya sebatas mengagumi saja bukan cinta sebenarnya atau jangan jangan aku belum 100% melupakan cintaku kepada arga mantan kekasihku yang meninggalkan aku yang tidak bisa menepati janjinya kepadaku.
selama perjalanan tidak ada
yang memulai percakapan diantara kita berdua aku terlalu sibuk dengan pikiranku sendiri sampai aku terlelap dalam tidurku

KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta beristri
Romanceketika cinta datang mengahmpiri diriku namum dengan cara yang salah.. apakah takdir akan menyatukan cinta seorang gadis dengan pria yang sudah memiliki keluarga ??? Harin Chand Fajr gadis ceria dan cantik jatuh kepada laki laki bernama Vidian Tamh S...