[4] Peka

20 0 0
                                    


Theoesa Band

P
P
P
P
Kelen udah dimana, aku tunggu drumah ku ya ?
(Shandy)

Ya, kau tunggu aja drmahmu
(Sandre)

Aku sama zyahnan otw
Kumpul drmah shandy aja
(Ekka)

Okeeee
(Shandy)

Sip
(Sandre)

-

--------

"Pak, kenapa ? Putus asa ?" tanya nenek luz melihat suaminya merenung menghadap jendela.

"Hanya disayangkan, apa aku terlalu lama memberi tau nya atau memang bukan jalannya?" sahut kakek luz

"Kita lihat aja kedepannya, masalah turunan atau kenyataan, semuanya akan jelas beberapa waktu kedepan" ucap nenek luz

"Kalau seandainya kenyataannya negatif, haruskah kita beri tombak estafet pada anaknya dikemudian hari ?" kakek berbalik badan

"Dan kalau positif ?" tanya nenek balik

"Hahaha, kau ini, selalu membuat aku bahagia disetiap aku bingung" tawa kakek kecil

"Yah pastinya tombak estafet itu kau berikan pada cucumu kan kalau hasilnya positif ?" tanya nenek lagi

"Ya, kali ini akan benar benar ku usahakan, takkan ku lewatkan kesempatan ini lagi" ucap kakek tegas.

"Baiklah, mau kopi atau teh ?" tanya nenek

"Lontong sayur, aku lapar hahaha" jawab kakek


"Beli buah2an dmna ?" tanya shandy

"Pertanyaanmu -_-" jawab sandre

"Namanya nanyak, kka beli buah dmana ?"  tanya shandy lagi

"Ditempat buah lah -_-" cetus ekka

"Oalah ditanyain pun" shandy mengerinyitkan dahi

"Simpang depan rumah sakit, ada kemarin kulihat tukang buah" jawab zyahnan

"Ha itu baru jawaban ! Hahahaha" tawa shandy

"Ooooohh lao !" sandre dan ekka serentak.

Sementara dirumah sakit, nahluz terlihat sedang bingung dengan percakapan dengan kakeknya tadi pagi. Seolah tak mungkin dan masih kurang percaya dengan apa yang terjadi.

"Mobil yg kutumpangi terlempar jauh dari bahu jalan ?" tanya luz

"Kira kira kurang lebih belasan meter" jawab kakek

"Tapi yg paling fatal hanya ditanganku ?" tanya luz lagi

"Takdir, kau diselamatkan bass drum"
Jawab kakek

"Tunggu dulu, bass drum kan dibelakang, aku didepannya, kek mana caranya aku bisa diselamatkan bass drum ?" tanyanya lagi

"Mana kakek tau, kau yg ditempat kejadian" cetus kakek kesal

"Bass drum dibelakang, dan bagian depan ku diselamatkan bass drum" luz berfikir, bagaimana bisa, atau dia membalikkan badan saat kejadian, tapi karna apa ? Seingat dia kejadian saat ditabrak pun dia tak tau.

"PICK GITAR!!! Pick gitar pemberian ayah!" teriak luz

"Astaghfirullah, pelan sikit gak bisa ?" kakek terkejut

"Kek, waktu itu pick gitar ku jatuh, jadi aku nyarinya kebelakang daaan ya, disebelah kiri bass drum kucari cari dan tangan kanan ku memegang sisi sebelahnya sepertiiiiii memeluknya, dan sepertinya itu alasannya kenapa aku diselamatkan bass drum" kata luz pelan dengan mata setengah melotot menyadari diselamatkan oleh alat musik yang kurang disukainya itu.

Drummer DreamerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang