Setelah beberapa menit tiba di rumah sakit rayna pun bergegas masuk dan mencari kamar picella saat hampir sampai kamar picella rayna melihat maminya picella yang berada di pelukan shafa.Rayna pun menghampiri maminya picella dan langsung memeluknya."mami yang sabar ya cella pasti bangun kok"ucap rayna dalam pelukan maminya picella.rayna memang sudah dekat dengan maminya picella sampai rayna menganggap mami picella sebagai maminya.
"iya sayang makasih ya"ucap maminya picella dan mereka pun saling melepaskan pelukan.
"mami emang golongan darah mami beda sama cella?"tanya rayna."beda sayang karena cella itu..."maminya picella pun menggantungkan pembicaraannya karena dia takut semua rahasianya selama ini akan terbongkar dan dia belum siap kehilangan picella."cella itu siapa mi?"ucap rayna.
Maminya cella pun gelagapan.dan tiba tiba..
Gruuuk!
"suara apa itu?"tanya rayna."aku lapar mi"ucap shafa sambil nyengir. Maminya cella pun menghela nafas lega dan dia sangat berterimakasih kepada perutnya shafa.
"ck! Ada ada aja lo"ucap rayna."yaudah kamu ke kantin rumah sakit sana isi perut kamu.... cella biar mami yang jaga, dan kamu juga rayna mami tau kamu belum makan terus mami juga gak mau nanti kamu kena omel mamah kamu gara gara makan telat dan jaga maag kamu. jadi kamu ikut sana sama shafa"ucap maminya picella.
"yaudah mi aku sama shafa ke kantin dulu ya mi, mami gak kenapa napa kan mi?" Ucap rayna.
"iya mami gak kenapa napa sayang dah sono"ucap maminya picella."yaudah dah mami"ucap rayna."dah sayang"ucap mami picella.
***
"sial banget si ketemu cewek itu ih jiji gua dah"gumam freo yang terus saja bergumam disepanjang jalan sampai dia duduk bersama teman temannya.
"hey bro ngapa lu?"tanya rion."ck! Cewek gila"ucap freo yang masih diselimuti amarah."weis santai dong bro kenapa si kenapa?"tanya dyan.
Lalu freo pun menceritakan mengapa dirinya sampai sekesal itu.
"gila kan masaiya gua disuruh bersihin toilet"ucap freo."ngakak gua yo...yo"ucap hafian yang kini tengah tertawa sambil memegangi perutnya.
"punya nyali juga ya tuh cewe?hahaha" ucap rion."ck! Bacot lu semua."ucap freo dan langsung memanggil pelayan baso."eh iya gua denger denger kan tadi ada yang ngomong kalo picella masuk rumah sakit"ucap freo.
"udah tau,gua juga mau jenguk abis istirahat"ucap hafian enteng."lah abis istirahat masih ada jam pelajaran bro"ucap freo heran.
"guru guru pada mau ngejenguk si picella jadinya murid setelah istirahat boleh pulang"ucap hafian."ngedokem di wc mulu sih lu hahaha" ucap dyan dan kini freo yang jadi bahan ledekan.
***
Hafian dan freo kini tengah berada dirumah sakit sedangkan rion dan dyan?mereka lebih memilih tidur daripada menjenguk katanya sih ngabisin duit + tenaga, lagipula hafian dan freo menjenguk picella malam hari katanya sekalian uji nyali.(pea emang)
Saat hafian dan freo sampai di depan kamar inap picella. hafian pun mengetuk pintu kamar inap picella."assalamualaikum"ucap hafian dengan freo.
"wa'alaikumsalam,masuk"ucap maminya picella.hafian dan freo pun masuk dan disambut senyuman oleh maminya picella.
"permisi tante saya hafian dan ini teman saya freo kami temannya picella tante"ucap hafian setelah menyalami maminya picella.
"oh begitu mari duduk"ucap maminya picella menyuruh mereka berdua duduk di sofa."maaf tante kalo saya boleh tanya apa yang membuat picella seperti ini?"tanya hafian.
Mami picella pun menceritakan semuanya termasuk transfusi darah."oh begitu tante,tapi sayangnya golongan saya AB"ucap hafian.
Hafian pun melirik freo yang daritadi hanya menyimak saja.freo yang tau lirikan hafian pun membuka mulutnya."iya tante,saya juga golongan saya A"ucap freo. "eh tapi tante mamah saya golongan darahnya O tante"lanjut freo.
Mata maminya picella berbinar."alhamdulillah yaAllah"ucap maminya picella."freo tolong tante mohon tolong bilang ke mamah kamu ya sayang tolong bujuk mamah kamu ya buat transfusiin darahnya buat picella... Tante minta tolong banget"ucap mami picella.
"iya tante insyaa Allah saya usahain"ucap freo.mereka pun larut dalam percakapan."rayna sama shafa kemana ya?"ucap maminya picella."tante nyari siapa?"tanya hafian.
"itu sahabatnya picella lama banget ke kamar mandi"ucap maminya picella.tiba tiba pintu terbuka terlihat rayna dan shafa datang.
"kalian darimana aja?"tanya maminya picella. "itutu si rayna beli nasi goreng dulu kedepan mi soalnya di kantin udah tutup"ucap shafa.shafa dan rayna masih belum menyadari adanya hafian dan freo begitu pula keduanya sibuk maen hp.
"laper mi"ucap rayna sambil nyengir."ini siapa mi?"tanya rayna.hafian dan freo pun mendongak."elo?" "freo"ucap rayna dan freo barengan.
"ngapain lo disini?"ucap freo."aaa freo"ucap rayna dan memeluk freo."eeeh apaan sih lo"ucap freo melepaskan pelukannya rayna.
"ih freo jahat"ucap rayna memanyunkan bibirnya.freo pun bergidik ngeri.disisi lain hafian menatap gadis yang berada di samping rayna dan dia seakan akan pernah bertemu namun lupa.
Saat mereka sedang asyik tiba tiba terdengar ringisan dari brangkar yang ditempati picella.mereka pun yang mendengar langsung menoleh."cella yaAllah"ucap maminya picella. mereka pun menghampiri picella.
"mah aku dimana?"tanya picella sambil memegangi pelipisnya."kamu dirumah sakit sayang kamu kecelakaan"ucap maminya picella."aaww kepala aku sakit mi sakiiiiiiit"ucap picella merintih kesakitan.
"sayang sebentar ya mami panggilin dokter dulu"ucap mami picella dan langsung memencet tombol yang berada Dekat brangkar.
Dokter pun segera datang dan menyuruh mereka semua keluar.setelah selesai dokter pun keluar dengan wajah khawatir.
"bagaimana keadaan putri saya dok?"ucap maminya picella sambil menangis."keadaan putri ibu kini masih sangat lemah...dia butuh transfusi darah secepatnya kalau tidak putri ibu tidak bisa tertolong"ucap dokter tersebut.
Maminya picella pun shok mendengar itu semua dan pingsan.setelah maminya picella sadar hafian dan freo pun pamit pulang dan tidak lupa freo berjanji akan membawa mamahnya kesini supaya mau mentranfusikan darahnya untuk picella.
***
"picella sayang bangun nak mami pengen liat wajah ceria kamu nak bangun sayang mami gak tega liat kamu seperti ini"ucap maminya picella sambil terus menggengam tangan anaknya dan menangis.
"mi,aku sama shafa berangkat sekolah dulu ya"ucap rayna.dan mulai sekarang shafa memang 1 sekolah bersama rayna dan picella.
"iya sayang hati hati ya"ucap maminya picella dan mereka pun menyalimi maminya picella dan mengucap salam lalu pergi.
***
"eh supri"ucap rayna sok kenal.supri pun hanya memutar bola matanya jengah melihat murid Yang satu ini.
"yeh si supri gua dikacangin parah lu ya pri"ucap rayna."hayu ah fa orang yang kaya gitu mah gak usah diladenin lagi kesambet tuyul dia"lanjut rayna.
"untung sabar"ucap supri.
***
Kriiiiing....kriiiiiiing
"fa kantin yo laper nih"ucap rayna sambil memegangi perutnya dan muka di dramatisir."apaan si muka lo"ucap shafa sambil mengusap Kasar muka rayna.
***
"sayang mami keluar dulu ya mau ke toilet"ucap maminya picella kepada picella.mami picella pun keluar dan saat ingin ke toilet diapun menabrak seseorang.
Brukk!
"eeh maaf mas saya galiat"ucap maminya picella dan saat melihat orang yang ditabrak adalah....
"artha?" "tavia?"
.
.
.
.
.
.
TBCwho's arta?menurut kalian siapa guys comment ya dan jan lupa vote 🌟
Thank you 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
engage in love
Teen FictionKenapa mesti ada cinta? Kalo itu hanya membuat sakit hati?