Pathetic

part 7

Gaara menghentikan mobil didepan rumahnya gaara lalu membantu sakura untuk masuk kedalam rumah.
Gaara tidak membawa sakura pulang kerumahnya entah mengapa gaara ingin sakura disana.
Gaara membawa sakura kedalam kamarnya.
Sakura sudah tidak menggunakan baju yang basah lagi saat dijalan perjalanan gaara membawa sakura kepusat perbelanjaan untuk membeli pakaian.

"Gaara-sama"

Pelayan datang kekamar gaara dan membawakan secangkir minuman hangat untuk sakura.

"Minumlah"

Gaara dan sakura duduk dipinggiran ranjang menghadap kejendela dengan kaca besar jadi mereka bisa menikmati pemandangan malam dari sana.

"Maaf membuatmu dalam masalah"

Sakura merasa apa yang gaara lakukan untuknya dapat menyebabkan masalah untuknya bahkan keluarganya nanti karena bermasalah dengan keluarga uchiha.

"Tidak masalah,aku melakukan ini semua agar mereka semua sadar bahwa kau itu tidak pantas diperlakukan seperti itu"

Gaara tidak ingin sakura diperlakukan tidak adil terus.
Sakura berhak bahagia dia tidak ingin sakura kehilangan senyumannya sakura sudah banyak menderita.

"Terima kasih gaara untuk semua kebaikanmu tapi maaf aku belum bisa membalasmu"

Sakura merasa tidak melakukan apapun untuk gaara yang banyak membantunya.

"Melihatmu tersenyum dan tidak menyerah itu sudah cukup untukku"

Gaara tidak ingin balasan apapun karena yang terpenting sakura selalu bahagia dan terus mengejar impian barunya.
Sakura tersenyum namun gaara tiba-tiba meletakkan punggung tangannya didahinya.

"Kau deman"

Gaara melihat wajah sakura yang terlihat pucat dan benar saja saat gaara meletakkan tangannya suhu panas langsung dirasa.

"Menginaplah disini malam ini dirumahmu kau pasti sendirian tidak ada yang menjagamu"

Gaara tidak ingin meninggalkan sakura sendirian untuk malam ini.
Gaara ingin menemani sakura malam ini.

"Sekarang tidurlah"

Gaara menyelimuti sakura sebelum dia keluar dari kamar tersebut.
Sakura memejamkan matanya yang memang sudah terasa berat.
Sakura juga tidak mau bertemu dengan sasori yang pasti menyaksikan betap menyedihkan dirinya.
Tapi tiba-tiba sakura merasakan sesuatu hangat menempel didahinya sakura membuka mata dan melihat gaara yang ternyata sedang merawatnya.

"Tidurlah aku akan menemanimu"

Perintah gaara sakura tanpa banyak berbicara melakukannya.
Gaara menatap sakura dengan lembut.

Sasuke lempar jas dia pakai kesembarang tempat.
Dia begitu marah dan merasa terhina atas ucapan gaara namun disamping itu sasuke juga sadar bahwa rasa kecewa membuat dia tidak memikirkan sakura namun semua sepertinya terlambat gadis itu telah menemukan orang yang menerima kekurangannya. Beda dengannya yang egois.
Sasuke marah pada gaara dan pada dirinya sendiri.
Satu hal yang sasuke rasakan malam ini dia cukup menyesal.
Menyesal karena tidak menerima sakura dan malah menjauh tapi membuat sakura tidak menceritakan semuanya kepadanya sehingga gaara berhasil memenangkan hati gadis musim seminya.
Sasuke tidak tahu bagaimana kelanjutan hubungan mereka karena sekarang keputusan tidak ada ditangannya tapi ditangan sakura.
Tidak bisa dipungkiri entah mengapa sasuke takut jika sakura tidak memilihnya,takut sakura meninggalkannya.
Sasuke hanya dapat berdoa agar sakura menerimanya.