part 11

7.9K 500 15
                                    



 

   




Malam yang gelap jalan-jalan dipenuhi lampu yang menerangi jalan terlihat sasori yang baru turun dari mobilnya lalu melangkah memasuki sebuah cafe.
Didalam cafe sasori terlihat mencari seseorang sampai matanya menatap itachi yang melambaikan tangan padanya.
Sasori mendekat kearah dan duduk didepannya.

"Lama menunggu?"

Sasori menyapa itachi yang mengajaknya untuk bertemu.

"Tidak juga,bagaimana kabarmu sepertinya kurang baik?"

Itachi tahu masalah yang dihadapi temannya.
Sasori sudah berusaha keras mencari adiknya tapi belum juga membuahkan hasil.
Bahkan sasuke tidak jauh beda dengan sasori tak henti-hentinya mencari sakura.
Itachi juga menyuruh anak buahnya untuk mencari sakura.

"Istirahatlah sebentar sasori jangan memaksa diri kau sudah seperti mayat hidup"

Itachi sangat khawatir dengan kesehatan sasori bagaimana tidak?sasori memaksakan dirinya untuk bekerja dan mencari sakura.

"Akan aku usahakan"

Sasori merasa itu membutuhkan waktu hingga dia berkata seperti itu.

"Diusahakan?kau tidak melihat dirimu yang seperti ini"

Itachi menatap sasori tidak percaya mendengar jawabannya.

"Akan istirahat"

Sasori akhirnya mengalah pada itachi dia tahu temannya ini tidak akan berhenti berdebat dengannya kalau nasihatnya tidak dilakukan.

"Apa kau sudah makan?"

Itachi sepertinya harus mengurus dua orang yang hanya sibuk mencari sakura hingga melupakan diri mereka sendiri.

"Belum"

Itachi menghela nafas,benar tebakannya jika sasori tidak ingat untuk makan.

"Pesan makanan kalau begitu"

Itachi segera memanggil pelayan sepertinya dia akan memaksa sasori kembali karena hanya itu yang dapat dia lakukan agar sasori tidak sakit.











Suasana berisik kantin tidak mengurangi minat anak-anak yang datang untuk membeli makanan.
Disudut meja terdapat ino dan teman-temannya yang lain berkumpul.

"Bagaimana?apa kalian belum menemukan keberadaan sakura?"

Tanya ino kepada mereka semua yang mencari sakura.

"Belum kami sudah mencarinya kemana-mana tapi tidak bertemu juga"

Jawaban neji membuat semuanya menghela nafas.
Mereka semua mencari ditempat yang berbeda tapi tidak ada hasil sama sekali.

"Bagaimana keadaan sasuke?naruto"

Semuanya yang ada disitu menatap naruto sedangkan yang ditatap hanya menggeleng-gelengkan kepala menandakan jika kondisi sasuke buruk.

"Masih sama,dia bahkan tidak beristirahat dengan benar,pola makan yang berantakan dan kurang tidur,dia benar-benar kacau"

Mereka semua tahu bahwa sasuke bagaikan kehilangan kewarasannya.
Dia tidak memikirkan yang lain lagi diotaknya hanya sakura dan sakura.
Begitu besar penyesalan sasuke pada sakura hingga tidak tertahan.
Mereka sebagai teman hanya dapat membantu dan memberikan semangat.










Sakura memandangi pemandangan yang tersaji didepan matanya  lampu-lampu menerangi jalan
banyak orang yang berjalan kaki.
Saat ini ia sedang duduk dibangku taman yang menghadap kejalan.
Sakura sedang menunggu gaara yang sedang membeli air minum.
Sakura menikmati hidupnya yang baru walaupun baru beberapa minggu disana meski ada rasa khawatir dengan kondisi sasori,apa sasori makan dengan teratur?apa kakaknya tidur dengan cukup?apa kakaknya bahagia setelah ia pergi?.
Tapi sakura mencoba tidak memikirkannya dan mencoba melupakan semua,dia ingin maju mengejar mimpinya.
Sekarang setiap hari dia terus belajar bermain piano bersama gaara kadang walaupun gaara tidak ada dia akan belajar sendiri.
Sakura tinggal diapartemen yang ia sewa gaara dan ibunya membujuknya untuk tinggal dirumah mereka tapi sakura tidak ingin merepotkan gaara dan keluarganya jadi dia memilih tinggal sendiri awalnya keluarga gaara tidak setuju tapi sakura bersikeras untuk tinggal sendiri tapi dengan syarat sakura harus mencari apartemen didekat rumah mereka.
Sakura juga mencari uang sendiri dia  bekerja sebagai pengantar makanan disebuah kedai makan sebenarnya keluarga gaara menawarkan bantuan untuknya tapi sakura rasa apa yang mereka lakukan untuknya sudah sangat cukup.

Pathetic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang