part 10

8.8K 543 32
                                    













             

Suasana pagi yang mencengkram sedang terjadi dikediaman sakura.
Para pelayan sedang berdiri sambil menunduk tidak berani menatap sasori yang sedang marah.

"Dimana dia?apa kalian tidak ada satupun yang bisa menjawab?"

Bentak sasori pada pelayan yang terlihat sangat takut kepadanya.
Kalian pasti tahu siapa yang sasori cari?siapa lagi kalau bukan sakura.

"Kami tidak tahu sasori-sama,sakura-sama terlihat terakhir saat sarapan bersama anda"

Jawab kepala pelayan semua orang dia buat kebingungan mencari sakura yang hilang.
Mereka tahu jika sakura tidak ada dirumah.
Sasori yang baru pulang kerja memasuki kamar sakura tapi tidak mendapati adiknya itu.
Saat dia menanyakan sakura kepada semua pelayan tidak ada yang tahu.
Sasori menyuruh mereka mencari sakura tapi sampai pagi sakura tidak juga ditemukan jadilah Sasori yang mengamuk karena hal tersebut.

"Aku tidak mau tahu cari dia sampai ketemu"

Perintah sasori kepada mereka sedangkan dia pergi untuk menelpon anak buahnya yang mencari sakura.



Sasuke yang sedang sarapan bersama ibunya sedangkan ayahnya sudah pergi sasuke terlihat sangat murung.

"Sasuke ada apa?"

Tanya mikoto yang menyadari sikap sasuke.

"Sakura membatalkan pertunangan kami"

Jawaban itu tentu saja membuat mikoto terkejut walaupun dia melihat sendiri bagaimana kejadian dipesta saat itu.

"Bagaimana bisa?"

Mikoto tidak percaya dengan kenyataan ini.
Mikoto sudah menganggap sakura seperti putrinya sendiri mereka sering menghabiskan waktu bersama.

"Ini memang semua salahku,aku yang bodoh dengan menyakitinya"

Mikoto mengerti masalah mereka berdua dan dia tidak mau ikut campur biarkan mereka menyelesaikan sendiri.

"Sudahlah sekarang yang penting kau perbaiki diri dan kau harus berusaha mendapatkan sakura kembali"

Mikoto memberi semangat kepada sasuke.
Mikoto tahu bahwa sasuke sangat mencintai sakura.
Mikoto cuma bisa berdoa semoga mereka bisa bersama kembali.




Disebuah kamar bernuansa pink terdapat Ino sangat pemilik kamar, hinata dan tenten.
Mereka menghabiskan waktu libur mereka dengan menginap bersama.

"Hinata ambilkan cemilan itu"

Hinata mengambil satu bungkus makanan ringan yang ino inginkan.

"Kau ini seharusnya mandi ini sudah siang tapi kau bermalas-malasan "

Ujar hinata diantara mereka bertiga hanya ino lah yang belum mandi pagi.

"Sebentar lagi aku akan mandi nona hyuga"

Jawab Ino sambil memakan cemilannya.
Dia tidak perduli dengan sekitar.

"Tenten tolong ambilkan biskuit itu"

Mereka berdua hanya dapat menghela nafas melihat tingkah Ino kalau sudah makan dia tidak akan berhenti sampai semua makanannya habis.

"Pantas saja sakura sering memanggilmu pig itu karena porsi makanmu"

Ino langsung berhenti makan setelah mendengar ucapan tenten.

"Maaf aku salah bicara"

Tenten sepertinya lupa jika semua yang berkaitan dengan sakura menjadi hal yang sensitif bagi mereka sekarang.

Pathetic Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang