15

15 3 0
                                    

"fel,lo tenang dulu" ucapku menenang
kan felli

"gue ngak mau disini,gue takut,gue mau pulang"

"iya,bentar lagi kita pulang kok tapi lo tenang dulu" ucapku kembali menenangkannya.

"guys,gue ambil barang yang ada dikamar dulu ya" ucap reno sembari beranjak dari tempatnya berdiri sekarang.

"gue juga" kata yuda

mereka berdua kembali kekamar yang kami tempati tadi malam,
sekarang tinggal aku berdua dengan felli di kamar ini.

aku kembali melihat tya yamg terbaring di kasur itu,darahnya begitu banyak yang keluar

aku mendekatkan tangan kananku pada benda itu,aku mencoba untuk mencabutnya tapi aku tak sanggup untuk melakukannya.aku mengurung
kan niatku,kemudian aku melepaskan genggaman tanganku dari benda itu,ini terasa berat untukku aku tak sanggup melihat tya seperti sekarang.

"fel,gue juga mau ambil barang gue dikamar,lo tunggu disini ya" ucapku pada felli

"gue ikut,gue ngak mau tinggal disini sendirian"

"ya udah" ucapku pelan

aku dan felli kemudian pergi dari kamar itu,aku seperti ingin lari dari kenyataan,kenyataan pahit yang kami semua alami saat ini.

                      **********

Reno POV

kenapa ini semua terjadi hanya dalam semalam,kami kehilangan ami sejak sampai di paviliun ini setelah itu kami juga harus kehilangan tya,apa ini ada hubungannya dengan gadis kecil yang kami bawa.

sejak kematian ami,gadis itu tak lagi terlihat,ami juga mengatakan kalau gadis itu bukanlah manusia.lalu siapa yang menusuk tya?

Ahhhh aku benar-benar tak habis pikir kenapa ini semua bisa terjadi!seandainya saja aku tidak mengajak mereka untuk menginap disini mungkin ini semua tidak akan terjadi pada tya,kenapa penyesalan selalu datang diakhir setelah semua yang tidak diinginkan terjadi.aku harap ini semua hanya mimpi,mimpi yang akan lenyap ketika aku terbangun nanti.

"oyyyy ren,lo lagi ngelamunin apa sih?" panggil yuda yang membuyar
kan lamunanku.

untung saja saat ini dia berdiri dibelakangku,jadi aku bisa sedikit mengelak

"gue ngak ngelamunin apa-apa kok"

"terus ngapain lo berdiri kayak patung disana,udah lama gue peratiin"

"gue lagi cari kunci mobil" ucapku lagi sembari berpura-pura mencari kunci mobilku diantara barang-barang yang ada diatasku.

"buruan carinya,gue udah ngak betah disini" kata yuda tak sabaran

"Hmmm" jawabku seadanya sembari terus mencari kuci mobil.

saat aku melihat kebelakang yuda terlihat refleks menjauhkan kakinya yang berada didekat kolong tempat tidur dan wajahnya tampak sangat terkejut,aku yang keheranan dengan tingkah yuda langsung menanyakan padanya.

"lo kenapa yud?"

"gue ngerasa ada yang megang kaki gue" jawab yuda

"lo serius?lo ngak lagi bercanda kan" ucapku tak percaya.



_________________________



14 Juni 2018



I believe a ghostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang