"ADAPTATION"

Three!

Seulgi membuka matanya yang berat dan melihat jam menunjukan pukul 18.42 ,ia merasakan bahwa ada sebuah lengan kekar yang merangkul pinggang nya dan benar saja kemeja yang ia gunakan telah di singkap jimin sampai batas perutnya.  Seulgi menatap jimin yang ada di sampingnya, lalu mengecup singkat bibir empuk jimin yang membuat pria park itu terbangun tanpa membuka matanya ia hanya bergeser sedikit dan kembali menggerayangi tubuh seulgi.

"Kau tak lapar??  Aku mulai lapar" ucap seulgi di tengah aktivitas jimin yang mengabsen tubunya.

"Pesanlah..  Bahan makanan habis" jawab jimin tetap dengan mata terpejam dan aktivitas sensual nya. Seulgi meraih Hp jimin di nakas ,yang membuat nya harus melewati tubuh jimin karena letaknya bersebrangan dengan posisi seulgi. Lalu secara kebetulan payudara seulgi yang berbalut bra dan kemeja mendarat di dada bidang milik jimin cukup lama, membuat Jimin bergairah. Seulgi memencet beberapa nomer dan menelpon restaurant cepat saji untuk memesan makan malam mereka berdua.

Setelah menelpon, seulgi berniat untuk beranjak dari kasur tapi di tahan oleh Jimin dan ia di tarik untuk duduk di atas paha pra itu yang searang tengah terduduk bersandar didash tempat tidur. Seulgi menuruti kemauan jimin, ia mengikuti tuntunan dari jimin mereka berciuman saling melumat bibir, beradu lidah, dan bertukar saliva. Sekitar 10 menit saling bercumbu, seulgi menjauhkan bibrnya dari wajah Jimin dan menenggelamkan paras ayunya di leher Jimin.

"Bisakah kita tunda sebentar sampai makan malam selesai, aku sungguh ingin melakukannya tapi aku butuh nutrisi untuk tubuhku agar bisa melakukannya bersama mu..  Hmm..  Kau tak keberatankan..  Sebentar lagi juga sampai.. " jelas seulgi dan dibalas anggukan oleh Jimin, bersamaan dengan suara bel apartment yang berbunyi. Seulgi turun dari pangkuan Jimin berlari untuk menyambut makan malamnya, disusul Jimin yang hanya mengenakan boxer.

Makan malam mereka berakhir sepert pict diatas.

* mature content*

Setelah menghabiskan setengah dari makanan mereka seulgi tampak bangkit dari tempat tidur lalu memindahkan makanan ke atas meja di dalam kamar. Jimin nampak heran dengan perbuatan seulgi hanya menatap sekilas lalu berpaling pada tontonan mereka sejak mulai makan. Namun yang membuat Jimin terkejut saat seulgi naik keatas pangkuannya dan meraup bibir nya, melumatnya dengan ganas dan dibalas dengan serupa oleh jimin. Bosan dengan bibir jimin ,seulgi turun mengecup rahang tegas dan leher pria itu. Jimin juga tak tinggal diam, ia berusaha melepas kemeja dan bra seulgi tanpa waktu yang lama jimin pun berhasil,  ia mulai memijat payudara seulgi. Karena aktivitas Jimin itu membuat seulgi mengerang nikmat.

Hssshss..  Jimin ahh..

Seulgi menegadahkan kepalanya, membuat Jimin mendapat Akses untuk meraup dada seulgi. Pertama ia hanya mengelitik puting lalu menjilat payudara seulgi dan meraupnya penuh , terkadang ia akan memberi sedikit gigitan.  Seulgi bereaksi dengan mendesah nama Jimin dan menekan kepala Jimin tak jarang ia akan menjambak pelan rambut Jimin. Lama bermain di dada seulgi membuat Jimin berkeringat, saat Jimin berhadapan wajah dengan seulgi, seulgi pun menjilat keringat jimin di kening sekitar pelipis sambil Jimin memejamkan mata merasakan sentuhan seulgi yang sensual.