"Biarkan aku beradaptasi dengan keberadaan mu yang selalu ada di sisiku" -PJM
"jangan terlalu lama mengabaikan ku.. walaupun ku tahu rasa ini tak kan berubah" -KSG
. . . Seulgi terbaring di atas kasur Jimin, waktu menunjukan pukul 02: 10 dini hari tapi pria park itu masih belum berniat untuk tidur.
Ya, Jimin mengizinkan seulgi untuk menginap setelah sempat mnolak tapi seulgi bersikeras ingin tetap menginap.
Gadis itu ingin merasakan hangat pelukan kekasihnya setelah beberapa hari tak bertemu dan berselisih. Namun hal itu tak di dapatinya, Jimin lebih memilih menghabiskan malam dan menyambut pagi di balkon.
Seulgi yang resah, memiilih menyusul Jimin di balkon yang sedang asyik bermain game di ponselnya. Dengan membawa selimut yang menyelimuti tubuhnya, seulgi menempatkan diri disebelah Jimin. Pria itu tak bergeming atau menujukan respone berarti.
Seulgi meletakan kepalanya di bahu tegap Jimin, memeluk pria park itu dengan tangannya yg membawa selimut, berbagi kehangatan.
Pria ini gila, malam dingin seperti ini malah berdiam diri di balkon yang berangin tanpa pakaian hangat atau selimut. Tapi ia menyadari 1 hal, jimin menghindarinya karena itu Jimin memeilih untuk berada di balkon dari pada tidur.
" kau tak tidur? " tanya seulgi yang di sahuti gelengan pelan Jimin.
" aku tak bisa tidur tanpa kamu" tambah seulgi
Seulgi mengharapkan respon Jimin yang akan menawarkan untuk tidir di kamar, tapi itu hanya khayalan.
" tidur saja disini seperti itu, kalau sudah benar-benar tidur aku akan memindahkan mu ke dalam" ujar Jimin, meletrkan hanphone nya du atas meja dan mengambil rokoknya. Saat rokoknya sudah tersulut api, pria itu menghisapnya dalam-dalam seulgi kesal, karena hari ini ia baru bertemu dengan Jimin kurang dari 4 jam tapi pria itu sudah hampir menghabiskan 1 bungkus rokok. Karena tak tahan melihat Jimin yang menikamti rokoknya, seulgi dengan paksa mengambil rokok itu dari antar bibir jimin.
Memalingkan wajah pria itu agar berhadapan dengannya, dan seketika itu juga seulgi menyatukan bibirnya dan jimin memberi lumatan. Berulang kali seulgi mengecup bibir plum yang ia ribdukan itu tapi tidak ada balasan dari jImin, pria itu hanya terdiam tak berkutik. Karena tidak ada balasan dari jimin, seulgi menyudahi ciuman mereka, ah tidak ciumannya.
" ada yang mengganggu mu? " tanya seulgi, tak ada jawaban dari jimin.
" kalau kamu masih memikirkan aku akan meninggalkan mu dan pergi bersama jaebum atau pria lain kau salah! Aku bukan mina yang bodoh meninggalkan mu. Aku sudah pernah mengatakan hal ini pada mu..
I'll never leave you, like she was..
And please stop smoking, it's not good for your health" jelas seulgi, ia membelai pipi jimin, menyatukan kening mereka tanpa disadari keduanya memejamkan mata menikmati semilir angin.
Beban dihati dan pikiran Jimin terangkat sudah. Seulgi bukan Mina itu hal yang menyadarkan Jimin.
Setelah beberapa saat jimin bangkit berdiri, menggendong seulgi masuk ke dalam unit. Pria itu sadar malam ini cukup dingin langit barawan walau tidak hujan. Menidurkan seulgi di kasur dan ikut berbaring di sebelah gadis itu memeluk seulgi sangat erat, seulgi pun membalas pelukan Jimin sama eratnya. Tidak ingin Saling melepaskan, nyaman dengan posisi mereka hingga keduanya terlelap.
. . . . .
Jimin bangun terlebih dahulu, ia menyadari posisi mereka tak berubah sama sekali, tetap saling berpelukan. Pria itu mengambil ponselnya dan memeriksa chat yang masuk. Tak ada yang special hanya pemberitahuan di grup kelasnya kalau hari ini tidak ada mata kuliah, para dosen berhalangan.
Setelah itu, ia memilih memainkan game di ponselnya memaksanya untuk melepas pelukan seulgi dan tidur terlentang. Seulgi yang terasa terganggu, mencari kehangatannya kembali, mendekat dan meletakan kepalanya di dada bidang jimin serta memeluk pinggang pria itu. Jimin tidak melarangnya, Jimin tau seulgi lelah setelah magang dan semalam tidurnya sangat larut. Bermain game namun sesekali mengecup kepala seulgi yang beraroma mint, menyegarkan walau mereka belum mandi.
. . .
Jam 9 pagi seulgi terbangun, yang ia tahu Jimin tadi sudah bangun dan bermain game tapi saat ia bangun ternyata pria itu kembali terlelap.
Seulgi bangkit memberikan morning kiss pada Jimin dan meninggalkan pria itu untuk menyiapkan sarapan.
Seulgi membuka kulkas dan mengambil beberapa bahan makanan untuk di masak. Saat sedang sibuk memotong beberapa sayuran, suara Jimin menginterupsi kegiatannya.
" kapan kau bangun? "
" 30menit yang lalu"
"Aahh. .." Sahut Jimin sambil mengangguk. Mengambil segelas air lalu meneguknya.
" hari ini magang? "
" tidak, ini jatah liburku. .. Kau tidak kuliah? "
" tak ada kuliah hari ini"
" bagus kalau begitu, jangan kemana-mana temani aku istirahat " jimin hanya mengangguk , mengiyakan perintab seulgi.
Sambil menunggu seulgi selesai masak, pria itu menonton televisi di ruang tamu yang hanya bersebelahan dengan pantry. . . . . .
Setelah makan pagi mereka selesai, jimin membantu seulgi membersihkan pantry, jadi bisa selesai dengan cepat.
" seulgi, mandilah.. Aku akan mandi sesudah mu"
" tak bisa kah mandi berdua saja, aku ingin kau menggosok punggung ku"
"Ahh.. Baiklah"
Seulgi duduk membelakangi Jimin yang sedang menggosok punggungnya sesekali memberi pijatan, beberapa hari belakangan ini seulgi memang sedikit kelelahan dan banyak pikiran. Berendam dan Jimin merupakan treatment penghilang penat yang ampuh bagi seulgi.
" Jim, selama ini kau sudah mengurangi rokokmu, kenapa semalam aku lihat kau banyak merokok lagi? "
" itu penghilang penat seul.. "
" maaf, jika aku membuatmu kesal dan penat beberapa hari lalu... " ujar seulgi tertunduk.
" sudah cukup, itu sudah selesai" sahut Jimin menarik seulgi untuk bersandar di dadanya, mengecup puncak kepala seulgi.
Instagram
Kkangseul In Heaven
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
LIked by irene_bae, Joyie, Jjkokand 98.112 others
KKangseul This is LIFE. Beautiful, terrible, heartbreaking, breath-taking life. And that means we're always learning & growing & stretching & trying & falling & flying. And that's okay. @parkJM 💕
View all comment
Yerimiesyukur deh klyan baik baik aja..
KimVbusuk si Jimin, di apartment nya ena ena pantesan ogak ke kampus.
