twelve!!!

4.3K 339 20
                                    

"Mina". Jawab Jimin singkat,  namun sudah cukup untuk membuat seulgi paham pada situasi saat ini.

"Jim..  Lama tak melihat mu.  Apa kabar? " Mina membuka percakapan sambil mendekati Jimin dan seulgi senyum tak pernah luntur dari wajah cantiknya.

Jimin tetap diam tak bergeming sama sekali,  Ia hanya menatap tajam ke arah Mina.

"Jim.. Sampai kapan kau diam disini?  Kita ada kelas" suara seulgi menginterupsi .

"Ayo ke kelas" jawab jimin sambil menarik tangan seulgi menjauhi Mina,  yang masih menatap heran keduanya.

"Ckk..  Mereka tidak mendengar kuSiapa gadis yang bersama Jimin tadi? " Mina berbicara pada dirinya sendiri, sambil memandang sepasang kekasih yang pergi.

.
.
.
.

Setelah meninggalkan Mina di koridor kampus,  kedua kekasih jimin dan seulgi berjalan ke arah kantin untuk menemui BangVet.  Hari ini mereka tak ada mata kuliah yang harus di ikuti,  mereka masuk hanya untuk berkumpul bersama teman-teman mereka saja.

Saat memasuki area kantin,  teriakan V sudah memekakkan telinga.

"Jimin ahh.....  Seulgi ssi... Kemarii... Palliwaa... "

Jimin dan seulgi hanya bisa geleng-geleng mendengar teriakan Taehyung,  bahkan sekarang seluruh penghuni kantin sedang menatap kearah mereka berdua dan taehyung secara bergantian.

" yaaa..  Taehyungie..  Suara mu tak bisakah di pelankan??  " Seulgi.

" ck...  Aku hanya sedang bersemangat..  " Taehyung membela diri.

"Ya seulgiyaa..  Sejak kapan kau tahu suara Taehyung bisa di pelankan? " Timpal Namjoon.

"Ahh..  Majja..  Aku lupa tombol volume Tae sudah hilang entah kemana" ujar Seulgi sambil memandang remeh ke arah Taehyung, dan di balas cibiran kecil oleh Taehyung.

Mereka bergurau satu dengan yang lain,  sampai suara Hoseok menginterupsi mereka.

" Hiyaaaa...  Hiyaaaa...  yaa.... Kalian pasti akan terkejut dengan berita yang ku bawa..."

" Hobie,  tenanglah baru bercerita!!  Kalau terburu-buru begitu siapa yang akan paham maksud mu?? " Irene.

Hoseok mencoba menetralkan nafasnya,  dibantu Yeri yang mengajarinya nafas dalam.

"Baiklah,  aku sudah tenang.. " Hobie meyakinkan teman-temannya bahwa dia sekarang bisa memulai ceritanya.

"Apa yang mau kau sampaikan? " Suga.

"Tadi pagi aku mendengar ada mahasiswa fakultas Bisnis yang baru dia pindahan dari jepang... "

"ADAPTATION"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang