Pesan Dalam Kata

Sabda Sang Gerbang Ilmu

   Sebelum ke inti penulisan😄, perlu saya jelaskan sedikit yang dimaksud gerbang ilmu disini yaitu sang khalifah terakhir islam yaitu Ali bin Abi Thallib.Mengapa disebut gerbang atau pintu ilmu ? Karena istilah disini menghambarkan kepribadian Ali yang sangat cerdas sampai-sampai Nabi SAW bersabda dalam hadistnya yang diriwayatkan oleh ibnu Abbas bahwasanya Rosullullah bersabda," Aku adalah kota ilmu dan Ali adalah pintunya ilmu, maka barangsiapa yang menghendaki ilmu hendaklah ia mendatangi pintunya." Nah jadi disini saya akan mencoba menuliskan beberapa kata-kata dari Ali bin Abi Thallib.

Betapa bodohnya manusia, dia menghancurkan masa kini sambil mengkhawatirkan masa depan, tapi menangis di masa depan dengan mengingat masa lalunya.
(Ali bin Abi Thallib)

Jadilah seperti bunga yang memberikan keharuman, bahkan kepada tangan yang telah menghancurkannya.
(Ali bin Abi Thallib)

Jangan menjelaskan tentang dirimu kepada siapapu, karena yang menyukaimu tidak butuh itu, dan yang membencimu tidak mempercai itu.
(Ali bin Abi Thallib)

Jangan membenci siapapun, tidak peduli berapa banyak mereka bersalah padamu, hiduplah dengan rendah hati, tidak peduli seberapa kekayaanmu. Berfikirlah positif, tidak peduli seberapa keras kehidupanmu. Berikanlah banyak meskipun menerima sedikit. Tetaplah berhubungan dengan orang-orang yanh telah melupakanmi, dan ampuni yang bersalah padamu. Jangan berhenti berdoa untuk orang yang kau cintai.
(Ali bin Abi Thallib)

Orang cantik itu tidak selalu baik, tapi orang baik sudah pasti cantik.
(Ali bin Abi Thallib)

Jangan menganggap diamnya seseorang sebagai sikap sombongnya, bisa jadi dia sedang sibuk bertengkar dengan dirinya sendiri.
(Ali bin Abi Thallib)

Jangan biarkan hatimu berlarut-larut dalam kesedihan atas masa lalu, atau kamu tidak akan bersiap untuk menghadapi apa yang akan terjadi.
(Ali bin Abi Thallib)

Orang yang pesimis selalu melihat kesulitan di setiap kesempatan, tapi orang yang optimis selalu menjadikan kesempatan dalam setiap kesulitan.
(Ali bin Abi Thallib)

Sebagian obat justru menjdi penyebab datangnya penyakit, dan adakalanya sesuatu yang menyakitkan dapat menjadi obat penyembuh.
(Ali bin Abi Thallib)

Teman sejati adalah dia yang selalu memberi nasehat ketika melihat kesalahanmu dan dia yang mau membelamj disaat kamu tidak ada.
(Ali bin Ali Thallib)

Jangan perna mengambil keputusan ketika sedang marah dann jangan pernah membuat janji ketika sedang senang.
(Ali bin Abi Thallib)

Dia yang menaruh kepercayaan kepada dunia, dunia akan menghianatinya.
(Ali bin Abi Thallib)

Lebih baik mendengarkan musuh yang bijak, daripada meminta nasihat kepada teman yang bodoh.
(Ali bin Abi Thallib)

Ada dua jenis manusia. Satu, mereka yang mencari tetapi tidak menemukan dan dan mereka yang menemukan tapi masih menginginkan lebih.
(Ali bin Abi Thallib)