You Are Still Here ( 原来你还在这里 ) Complete

Bab 43

Yun Jin kembali ke rumahnya di daerah ini. Pengaturan ibunya telah lebih atau kurang diperhatikan. Mereka tidak punya banyak kerabat, tetapi sekarang ibunya telah pergi dari dunia, apa masalahnya jika pemakaman itu besar atau tidak?

Paman mengamati bahwa/itu Yun Jin tidak memegang terlalu baik dan dia menyarankannya untuk beristirahat sementara dia melihat pengaturan pemakaman. Dia benar sekali - Yun Jin benar-benar lelah.

Menjelang pemakaman, dia tiba-tiba teringat beberapa hal penting yang harus dia diskusikan dengan paman. Dia ada di dapur membuat panggilan telepon. Yun Jin mengenakan sandal rumah dan bahkan ketika dia memasuki dapur, dia tidak memperhatikan kehadirannya.

Paman adalah pria sederhana dan lugas yang biasanya menjawab panggilan teleponnya di ruang tamu. Sebagian besar waktu, Yun Jin bisa membuat delapan puluh persen dari percakapan. Namun, di sini dia berbicara dengan suara rendah di sudut. Yun Jin merasa ini sangat tidak biasa.

'' ... Ya, pengaturannya hampir selesai ... Tidak tidak, aku masih harus berterima kasih ... Kembali di rumah sakit, jika bukan karena kamu ... Dia bertahan dengan baik ... Dia tidak 't tahu ... Anak itu begitu keras kepala ...' '

Yun Jin diam-diam mundur ke kamarnya. Dia tahu siapa yang berada di ujung lain secara naluriah. Setelah bertahun-tahun, dia masih membutuhkan bantuannya tepat waktu. Dia datang membantunya, tetapi tidak ingin dia tahu.

Dia menuang secangkir teh dan menyesapnya - ada sentuhan manis dalam rasa pahit itu. Dia tidak akan memberi tahu Cheng Cheng bahwa/itu dia pernah melihatnya di rumah sakit. Itu adalah kebetulan di pihaknya benar-benar - suatu hari, dia telah melihat dia bergegas keluar dari bangsal onkologi. Siang itu, konsultan membawa berita tentang ruang kosong itu. Karena Cheng Zheng tidak menyebutkannya, begitu juga dia.

Jadi seperti inilah rasanya bergantung pada seseorang. Dia pernah berpikir bahwa/itu dia tidak perlu bergantung pada siapa pun tetapi sekarang dia akhirnya mengerti - semakin dia mencoba menyelesaikan masalahnya dengan kekuatannya sendiri, semakin lelah dia merasa di bawah beban bebannya. Mengapa dia harus meninggalkan perhatiannya yang tulus untuknya karena harga dirinya? Dia tidak memberinya sedekah, itu hanya caranya mencintai dia. Di hadapan orang-orang tertentu, dia tidak perlu memakai façade yang kuat.

Dia akhirnya mendapat terobosan.

Malam itu, pamannya memanggilnya ke ruang tamu. Ketika ibunya masih hidup, hubungan ayah tiri anak tiri mereka sangat terhormat meskipun ada formalitas tertentu.

Paman mendorong kotak kecil ke arahnya dan berkata '' Yun Jin, saya tahu jauh Anda tidak pernah benar-benar menganggap saya sebagai ayah. Saya selalu berharap bahwa/itu Anda adalah darah dan daging saya sendiri. Sekarang setelah ibumu tidak ada lagi ... ini adalah sesuatu yang dia tinggalkan. Dia ingin Anda memilikinya. Apakah kamu ingat rumah tua yang kamu tinggali ketika ayahmu masih hidup? Ibumu tidak pernah tahan untuk menjualnya. Beberapa tahun sebelumnya, dia telah mengubah judul akta menjadi nama Anda. Ini milikmu sekarang. Anggap ini sebagai tanda cinta orang tua Anda untuk Anda dan sesuatu bagi Anda untuk diingat oleh mereka. '

Yun Jin membuka kotak itu dalam diam. Ada berbagai macam barang di dalamnya - beberapa halaman dokumen tentang akta judul, anting-anting ibunya yang ia kenakan setiap hari, dua buku bank yang berjumlah hanya beberapa ribu, dan banyak foto-foto lama. Ada potret keluarga yang diambil ketika ayahnya masih hidup dan banyak foto yang menggambarkannya tumbuh dewasa. Sebagian besar foto telah menguning dengan usia dan bahkan memiliki lipatan di bagian pinggirnya. Ini semua milik ibunya.

Yun Jin tidak menangis. Dia membelai foto-foto lama dengan lembut, dia hampir bisa membayangkan kehangatan ibunya yang tersisa pada mereka.

'' Tahukah Anda, saya dulu membenci Anda? Meski tahu bahwa/itu ibuku membuat keputusan yang tepat dalam memilih bersamamu, aku tidak bisa melupakan ayahku. Aku benci kamu mengambil sebagian cintanya yang hanya ditujukan untuk ayah dan aku. Aku bahkan mulai memberi ibuku kedinginan ... Aku bukan anak yang baik. Mungkin aku tidak akan pernah bisa memanggilmu ayah, tapi masih ada sesuatu yang harus aku lepaskan dari dadaku ... terima kasih. Untuk semua yang telah Anda lakukan. Apakah ibu ada di sini atau tidak, Anda akan selalu menjadi keluarga.