CHAPTER 4

557 57 23
                                    

Tanpa ia sadari bibirnya mencium rambut yeoja yang tengah terlelap itu,ia menyesap wangi rambut Jinhwan.

Merasa terganggu,Jinhwan menggeliat lalu memeluk leher Junhoe yang tengah menciumnya

"Saranghae.."ucap Jinhwan pelan

Junhoe segera membeku di tempat
.
.
.
"Eomma,Hiks"ucapan singkat Jinhwan sontak membuat Junhoe kecewa,Jinhwan terlalu memikirkan eommanya sampai mengigau

"Nado.. Nado saranghae.."ucapnya lirih,kemudian melepaskan tangan Jinhwan yang melingkar di lehernya,dan mengusap pelan puncuk rambut Jinhwan

Junhoe melihat jam tangannya,ini sudah hampir jam 1,bukan karena lama dirumah sakit,tapi karena keinginan Jinhwan berada di taman menyita waktu hampir 3 jam setengah

"Junhoe ya~"

Panggilan maid Jinhwan membuyarkan lamunannya

"Ne,noona?"

"Ini sudah terlalu malam,tidurlah disini"

"Ahh... ne,noona"

"Apakah kau tidak menghubungi appa dan eomma mu?"

"Aniyo,gwenchena"
Tentu saja Junhoe tidak perlu menghubungi orang tuanya,mereka terlalu sibuk dengan pekerjaan mereka di luar negeri hingga tidak akan menanyakan apakah Junhoe dirumah,sedangkan noonanya tidak masalah jika Junhoe tidak pulang selama sehari, itu dijamin membuat noonanya tambah bahagia,ini yang membuatnya iri dengan Jinhwan

"Baiklah,tunggu sebentar aku akan mengambil selimut untukmu,tidur saja di kamar sebelah"ucap maid Jinhwan sambil berlalu

Tidak sampai 10 menit maid Jinhwan sudah kembali,namun ia hanya tersenyum melihat pemandangan yang disuguhkan pasangan itu

Junhoe kini tengah duduk di dekat ranjang Jinhwan,ia tidur dengan kepalanya berada di tepi ranjang Jinhwan,maid Jinhwan tidak tega membangunkan Junhoe yang kini tampak tertidur lelap,walau ia tahu besok, leher Junhoe akan sangat sakit

~🐱~

"Huaahh.. "Jinhwan kini tengah mengumpulkan kesadarannya,dilihatnya jam tangan yang semalam tidak sempat dibukanya,"hmm,jam setengah enam? Terlalu pagi untuk bangun"

Ketika dia hampir tertidur lagi,ia merasakan sebuah tangan kekar sedang memeluknya

Reflek,Jinhwan Membalik badan untuk melihat siapa yang bertanggung jawab atas perlakuan ini

"Jun-"Jinhwan menghentikan ucapannya,dilihatnya Junhoe tengah tertidur lelap di dekatnya,wajahnya nampak sangat lelah,sejujurnya Jinhwan merasa sangat bersalah karena sudah merepotkan Junhoe seharian

Jinhwan memerah saat tahu tangan Junhoe memeluk pinggangnya posesif,ia memandang lekat lekat namja yang sedang tertidur itu

Karena selalu dibuat kesal oleh Junhoe, membuatnya tidak melihat bahwa Junhoe memiliki wajah yang begitu sempurna,kulit putih,hidung mancung,hingga bibir penuh Junhoe terlihat sempurna di matanya

Entah apa yang dipikirkan Jinhwan,ia malah mengusap lembut kepala namja itu tanpa mengalihkan pandangannya dari wajah yang tengah terlelap itu

"Jangan terus menatapku,aku tahu aku tampan"ucap Junhoe pelan membuat Jinhwan berhenti mengusap kepala Junhoe,lalu dengan bodohnya segera menutup matanya seakan sedang tertidur,orang gila mana yang tertipu dengan trik kelewat bodoh itu

Junhoe segera membuka matanya lalu melihat Jinhwan yang tengah berpura pura terlelap

"Bangun"

"...."

I Hope I'll Love You (Junhwan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang