1. Pertemuan 🍃

135 25 8
                                    

"Makasih ya pah udah anterin aku" ucap Dira setelah sampai didepan gerbang Global Internasional School.

"Iya sayang sama-sama, kamu hati-hati ya disana. Jangan nakal yaa" ucap Regan-Papa Dira.

"Yaelah pah, dikira aku anak sd apa" Dira berkata sambil memutar bola matanya.

"Hahaha iya sayang maaf, yaudah kamu hati-hati. Papa juga udah telat ini ada meeting hari ini" Ucap Regan sambil mengelus kepala Dira.

"Yaudah aku turun ya, bye pah" ucap Dira sambil mencium tangan papanya.

Dira turun dari mobil, dan tak lama mobil Regan mulai melaju meninggalkan Dira. Dira masuk kedalam Global International School sambil melihat-lihat sekitarnya.

"bagus juga sekolah baru gua"

batin Dira sambil mengedarkan pandangan kesekelilingnya

"ini kenapa sihh pada liatin gua, gapernah liat orang cantik apa? heran dehh.. mana liatnya intens banget lagi kaya nyari mangsa"

Dira berkeliling dan mengedarkan pandangannya sambil mencari ruang kepala sekolah.

Brukk...

"Aduh pantat gua" ucap Dira dan bangun dari jatuhnya sambil mengusap-ngusap bagian belakang roknya.

"ehh lo gapunya mata apa? mangkannya kalo jalan tuhh pake mata yang diatas jangan yang dibawah.. " Dira berkata kesal sambil terus mengusap bagian belakang roknya

Orang yang menabrak Dira hanya diam bahkan tak ada satupun kata yang keluar dari mulutnya. Dira pun mulai mengangkat pandangannya dan langsung bertatapan dengan mata elang orang yang menabrak Dira

"ini orang gagu apa, diajak ngomong kok ga jawab sihh.. aissh percuma ganteng tapi gabisa ngomong" batin Dira

"Udah ngomongnya?? yaudah gua pergi" ucap orang yang menabrak Dira sambil berlalu meninggalkan Dira yang bengong karna tindakannya.

"EHH DASAR SINTING." teriak Dira saat sadar orang itu sudah berlalu daru hadapan Dira.

"Gila.. bukannya minta maaf malah pergi gitu aja. Siapa sihh tuhh orang berasa paling oke di sekolah ini" Dira bergumam sambil melanjutkan perjalannya mencari ruang kepala sekolah.



Akhirnya Dira pun sampai didepan ruang kepala sekolah setelah muter-muter keliling sekolah yang besarnya naujubilah ini.

"Akhirnya sampe juga" ucap Dira sambil merapihkan penampilannya.

Tok.. Tok... Tok..

"Masuk"

Ceklek..
Dira membuka pintu ruang kepala sekolah. Dia langsung menghampiri seorang pria yang sedang duduk dibalik meja besar yang sedang mengecek sebuah berkas.

"Permisi pak saya-"

"Kamu Andira kan murid pindahan itu?" ucap kepala sekolah memotong ucapan Dira sambil menatap Dira.

"ehh busett belom selesai ngomong udah dipotong aja" batin Dira

"Ehh iya pak saya Dira" jawab Dira sambil membungkukan badannya.

"Baiklah saya akan mengantar kamu kekelas baru mu, mari ikuti saya." ucap kepala sekolah sambil bangkit dari kursinya.

Dira pun mengikuti kepala sekolah yang mengantar dia kekelas barunya. Sambil sesekali mengedarkan pandangannya melihat sekolah barunya.



Sedangkan dilain tempat,
Brukk..
Revan duduk dengan tidak santainya. Membuat kedua temannya -Malvin&Dito- terlihat keheranan dengan kedatangan Revan yang tiba-tiba.

REVANDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang