YoonMin~
.
.
.
Park Jimin bukan tipikal orang yang pendendam, emosian, atau pun pemarah.
Jika menghadapi masalah ia lebih sering menghadapinya dengan kepala dingin.
Sikapnya yang dewasa membuatnya disukai banyak orang. Ia juga sangat ramah pada orang yang baru dikenalnya.
Kalaupun seseorang berbuat salah padanya, ia akan mendengarkan terlebih dahulu penjelasan orang itu. Ia hanya berpikir bahwa seseorang yang berbuat kesalahan pasti punya alasan dibalik itu semua.
Seperti hari ini...
Ini hari dimana Jimin tidak sengaja melihat kekasihnya -Yoongi- sedang berduaan dengan wanita lain di sebuah kedai kopi.
Jimin tidak marah...
Jimin tidak ingin marah pada siapapun.
Yang Jimin lakukan hanya mendekati kekasihnya dengan senyum yang manis dan menyapa si wanita itu.
Entah hati Jimin terbuat dari apa. Jika yang ada di posisi Jimin sekarang adalah sahabatnya, Jungkook. Mungkin kekasihnya sudah habis dijambak.
Jimin hanya mengatakan "Hyung, aku tunggu dirumah. " lalu pergi meninggalkan kekasihnya beserta wanita itu.
Jimin menangis tentu saja. Siapa yang tidak sakit ketika mengetahui kenyataan bahwa dirinya sedang dikhianati kekasihnya sendiri.
Sampai dirumah pun Jimin masih menangis. Ia menunggu sang kekasih hingga jam menunjukan pukul 10 malam.
Ketika kekasihnya pulang, Jimin langsung menghampirinya lalu meminta penjelasan. Tentu saja dengan kepala dingin karena Jimin tidak ingin menyulut emosi siapapun.
"Aku bosan denganmu. " katakanlah Yoongi tidak punya hati karena sudah mengatakan hal yang membuat Jimin sakit.
"Aku ingin kita berakhir. "
Jimin tidak bisa menahan air matanya lagi. Ia menatap sang kekasih dengan mata memerahnya. Daripada memarahi Yoongi, Jimin lebih memilih menangis di depan kekasihnya. Jimin hanya ingin Yoongi menarik kata-kata nya barusan.
Sungguh, Jimin masih sangat mencintai Yoongi.
"Hyung, lusa anniversary kita yang ke 5 tahun. Kau serius mengatakan ini? " air matanya terus mengalir membasahi pipinya.
"Hyung memberi hadiah anniversary yang seperti ini padaku? " Jimin terlihat sangat menyedihkan sekarang.
"Maafkan aku, tapi ini keputusanku. Aku ingin kita berakhir. " entah apa yang ada dipikiran Yoongi. Ia lebih memilih wanita itu daripada Jimin.
Jimin tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Ia tidak bisa mempertahankan hubungannya. Yoongi sudah mengatakan ingin berakhir. Tidak ada lagi yang bisa Jimin pertahankan disini.
"Hyung boleh aku memelukmu? ---"
"---untuk yang terakhir kalinya. "
Jimin berjalan mendekat kearah Yoongi, mengalungkan lengannya pada leher Yoongi. Menghirup wangi Yoongi untuk yang terakhir kalinya.
"Hyung terimakasih sudah berada disisiku selama hampir 5 tahun. " Jimin pun melepas pelukannya, menatap mata Yoongi dengan tatapan terluka.
"Aku mencintaimu~"
.
.
.
End
Kecepetan gak sih updatenya?
Sorry yaaa kalo kecepetan, otaknya lagi jalan soalnya hwehehe 😂
Sorry juga kalo ga nge-feel sama sekali
Masih belajar hehehe
Vote & Comment juseyooo~
![](https://img.wattpad.com/cover/150946541-288-k861501.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
YOONMIN MINI FICTION
Historia CortaBerisi kumpulan cerita ringan dengan pairing favorit saya hehehe ❕Cerita berbeda di setiap chapter❕ Yoon ⬆ Min ⬇ Bxb YoonMin in your area~❤