Yoongi yang melihat Jimin sibuk di dapur pun memeluk pinggang Jimin dari belakang. Meletakan dagunya di bahu kanan Jimin dan menghirup aroma vanilla yang menguar dari tubuh kekasihnya ini.
"Pagi, hyung. " sapa Jimin ceria sambil mengangkat tangannya untuk mengusap kepala Yoongi.
"Kok panggilnya hyung? Semalem kamu manggil aku daddy. " protes Yoongi.
"Kalo panggil daddy kan tergantung situasi hyung. " jawab Jimin seadanya. Ia masih sibuk dengan masakan yang ada di depannya.
"Situasi yang kaya gimana maksudnya? Yang kaya semalem yaa? " goda Yoongi.
Jimin yang merasa di goda pun memberontak dalam pelukan Yoongi.
"Iiihhhh sana ahh hyung!!! Hyung ganggu aku masak tau. " Jimin mengerucutkan bibirnya lucu.
Yoongi yang hanya bisa menatap wajah Jimin dari samping pun terkekeh geli. Kekasihnya lucu sekali.
Yoongi masih memeluk Jimin, tak peduli itu akan mengganggu Jimin yang sedang memasak. Ditempeli seperti itu di pagi hari tentu membuat Jimin risih. Tapi Jimin bisa apa? Memberontak minta lepas pun tak akan membuat Yoongi melepaskan pelukannya.
"Hyung, cium bau sesuatu gak? "
Yoongi menghirup udara di sekeliling nya. Hidungnya hanya mencium wangi masakan Jimin dan aroma vanilla dari tubuh Jimin.
"Nggak, bau apaan emang? " tanya Yoongi penasaran.
"Ini tuh semacam bau....... " Jimin menghirup udara sekitar. "...bau orang belom mandi. "
