Waktu menunjukan pukul 03.30 a.m, atau itu sudah jam setengah empat pagi. Tempat itu masih saja ramai dengan para wanita dan pria yang hanya kerjanya hanya menghambur-hamburkan uang mereka.
Nicole kembali meminum minuman itu. Lalu dengan jalan sempoyongan, Boby dan Nicole berjalan ke pintu keluar. Salah satu pria tua memasuki mobil Nicole lalu diikuti oleh Nicole dan Boby. Pria tua itu kini duduk di tempat penyetir mobil, sedangkan Boby dan Nicole kini telah duduk di kursi tengah.
"Mau saya antar kemana ya?" tanya seorang pria berusia 50 an itu.
"ke perumahan Golden Hills Residence" jawab Nicole dengan suara yang kurang jelas.
"baiklah" jawab pria itu.
-
----
"Kringggg!....." alarm Nicole berbunyi dan waktu sudah menunjukan pukul 06.30 am atau setengah tujuh pagi.
"Non Nicole cepetan bangun, nanti non terlambat lagi." sontak bibi.
"Hhe" jawab Nicole singkat.
Dengan santainya Nicole mempersiapkan dirinya untuk ke sekolah.
---
Setibanya di sekolah, Nicole terlambat pada kali ini. Gerbang sekolah memang sudah di tutup, namun karena yang terlambat pada kali ini adalah anak direktur sekolah, jadi tak segan-segan satpam langsung membukakan gerbang itu. Jikalaupun satpam tak membukakan pintu itu, Nicole tetap bisa masuk karena dia memiliki kartu akses untuk masuk ke sekolah.
Dengan santainya Nicole keluar dari mobilnya tanpa memikirkan keterlambatannya itu.
"Morning" ucap Nicole kepada seisi kelas itu termasuk kepada guru yang sedang mengajar.
"kenapa kamu terlambat Nicole?" tanya guru Matematika yang sangat tegas ini.
"Mau saya terlambat atau tidak, itu bukan urusan ibu." Jawab Nicole tak sopan.
"Tak sopan sekali jawabanmu Nicole, emangnya karena kamu anak direktur, kamu bisa seenaknya saja di sekolah ini?"
"Kamu saya hukum, tak boleh masuk pelajaran sampai jam istirahat." Jawab ibu Lily sang guru matematika itu.
"Itu jawaban yang saya tunggu bu" kata Nicole pelan, namun bisa didengar seisi kelas.
"Ya ampun, kok Nicole bisa kayak gitu ya?" Tanya salah satu murid.
Nicole pun berjalan menuju ke tempat pribadinya untuk menenangkan diri, saat di tengah perjalanannya ia tak sengaja bertemu dengan Boby dan kawan-kawannya.
"Hai Nicole" sapa Boby.
"Hmm" jawab Nicole singkat.
"Ya ampun Nicole, singkat banget jawaban kamu. Btw, sebentar kamu mau kan ke tempat tadi malam" kata Boby.
"Ok, nanti aku kesana jam 10 malam." Ucap Nicole.
-------
Setibanya di tempat itu, ia masuk keruangan pribadinya dan meminum beberapa minuman alkohol.
"Hhe, seandainya Jason masih ada disini" Nicole mengatakan itu dan tiba-tiba air matanya keluar.
Bel istirahat pun tiba.
"Guys, kita ketempat latihan yuk. Soalnya lomba kita udah besok dan Nicole pasti ada disana." Ujar Alexa.
Setibanya di tempat latihan, mereka melihat Nicole yang sedang latihan untuk lomba besok.
"Kalian terlambat 10 menit, udah cepat persiapannya dan kita akan mulai latihan" Kata Nicole sedikit marah.
Latihan pun akhirnya selesai dengan baik. Anggota dance lainnya pergi dan di ruangan itu hanya tersisa Nicole, Alexa, Karen.
"Hmm Nicole, kenapa tadi pagi kok kamu kelihatannya lagi badmood. Emangnya kamu lagi ada masalah apa? Kalo ada, ya ceritain lah sama kita." Kata Alexa
"Iya Nicole, cerita aja. Kami selalu siap kok dengerin keluhan kamu." Lanjut Karen.
"Mau aku badmood kek atau lagi senang, itu bukan urusan kalian." Jawab Nicole dengan sedikit marah.
"Oh iya, untuk urusan lomba semuanya udah clear kan?" Tanya Nicole.
"Semuanya sih udah, tapi kamunya udah siap belum?" Tanya Alexa dengan nada ragu.
"Aku udah siaplah. Besok jam 8 pagi kita ketemu di sini lagi untuk persiapannya dan kalo udah selesai dari sini baru nanti kita ke tempat lomba." Ucap Nicole dengan jiwa kepemimpinannya.
"Kalian boleh pergi, aku mau disini dulu" lanjut Nicole.
"Hm, oke. See u Nicole" kata Alexa dan Karen.
Akhirnya tinggal Nicole sendirian di ruangan itu dan Nicole menggunakan earphone untuk mendengarkan lagu.
- - - - -
Jam 10 malam pun tiba. Nicole mempersiapkan dirinya untuk pergi ke tempat yang kemarin ia pergi bersama Boby.
'Penerbangan pesawat green air dari Amerika telah sampai'
"Welcome Brandon" ucap salah satu pria di bandara.
***
Maaf banget ya teman-teman semua kalo update ku lama banget. Soalnya waktu itu aku lagi fokus sama study ku. Nah kali ini banyak waktu luang, jadi aku punya kesempatan untuk update lagi, hehe:)
Kali ini ada yang menarik nih! Siapa ya orang yang bernama Brandon? Apa hubungannya dengan Nicole? Penasaran kan? Kalo penasaran, ikutin part selanjutnya ya teman-teman
Oh iya, untuk cerita baruku mungkin agak lama di publish. Tapi gak apa-apa kan, yang penting cerita ini akan tetap update.
TERIMA KASIH untuk selalu support dan vote cerita ini.
*Don't forget to read the next part. Next part will be update👌*
*Jangan lupa votment nya ya:)*
Thank You before -Stev-💕
-March, 28th 2020-
KAMU SEDANG MEMBACA
Need a Real Friend
De Todo"Kesendirian adalah hidupku.... " "Hidupku terasa pahit walaupun sebenarnya dalam kehidupan normal, aku adalah orang yang sangat beruntung." " Semuanya berubah setelah ia datang dalam kehidupanku:)"
