Part 4: Different

41 30 8
                                    

"Nicole!"

Nicole mabuk pada kali ini. Karena frustasi ia meminum beberapa minuman beralkohol yang disimpannya di ruang pribadinya itu. Dengan berjalan sempoyongan Nicole keluar dari ruangannya.

"Klikk" sabuk pengaman yang dipasangkan Alexa, kini terpasang di tubuh Nicole. Karena mabuk yang lumayan berat, Nicole tidak mungkin membawa mobilnya sendiri maka dari itu Alexa membawa mobil Nicole yang didampingi Karen di belakangnya.

-------

Sesampainya di rumah Nicole, pak satpam segera membukakan pintu pagar rumah.

"Whoaaa, sudah 2 minggu kita tidak ke rumah Nicole, aku nggak sangka kalo rumah Nicole makin bertambah besar aja" kata Karen dengan kagum. Rumah Nicole baru direhap beberapa hari lalu, maka dari itu teman-teman Nicole tidak tau dengan keadaan rumah Nicole yang sekarang.

"Udah kamu turun aja dulu bunyiin belnya" Jawab Alexa.

Setelah Karen membunyikan bel, pintu rumah yang tingginya hampir 3 meter itu kini dibuka oleh bibi.

"Temennya non Nicole ya dek?" Tanya bibi.

"Iya bi, kita kesini mau nganterin Nicole soalnya Nicole mabuk bi." Jawab Karen

Nicole sudah mulai sadar, akhirnya Karen, Alexa, dan bibi membawa Nicole ke kamarnya.

"Kalo begitu, kita pergi dulu ya Nicole, bibi" kata Alexa.

"Hm" jawab Nicole singkat.

"Makasih ya udah nganterin non Nicole" ucap bibi.

-------

"Bi... bibi!" Sontak Nicole dengan keras.

"Iya non ada apa?" Dengan napas tergesa-gesa bibi menjawab.

"Bi, tolong pendekin rok aku dong." Jawab Nicole.

"Kenapa roknya mau dipendekin non? Non nanti nggak kena marah?" Tanya bibi.

"Udah nggak usah banyak nanya, pendekin aja sana" ujar Nicole kasar.

"Ih kok lama sih?" Tanya Nicole dalam hatinya.

"Bi! Cepetan dong, nggak liat jam apa?!" Sontak Nicole.

Waktu terus berlalu dan dengan kecepatan maximum Nicole membawa mobilnya. Setelah turun dari mobil, Nicole segera pergi ke kelasnya.

"Wuhu... bro liat tuh Nicole, tambah cantik aja. Roknya pendek bener" ujar seorang murid cowok, sebut saja Boby.

"Widih bener tuh, untung si Jason udah putus sama Nicole ditambah lagi Jason pindah ke luar negeri, jadi kamu punya kesempatan besar buat deketin si Nicole." Jawab teman Boby.

"Good morning Nicoleku" goda Boby.

"Hh, masih mau liat matahari terbenam nggak?!" Tanya Nicole dan langsung pergi.

---

Saat memasuki kelas, mata semua orang kini tertuju pada Nicole. Nicole yang dengan cueknya terus berjalan hingga sampai di kursi baris pertama, deret ke 4 di kelas itu.

"Good morning my babe" sapa Karen dengan senyuman manis.

"Hmm." Ya,ya kali ini Nicole malas berbicara dengan orang, jadi jangan heran jika Nicole hanya menjawab dengan sesingkat-singkatnya.

"Nicole?" ucap Alexa.

"Hmm?" dengan jari yang sedang mengscroll layar hpnya, Nicole menjawab.

"Bedebah ni anak, kayaknya mau ngajak berantem" ucap Alexa.

"Nic---" ucapan Alexa terhenti karena bel masuk berbunyi.

"Nicole saat selesai pelajaran, kita bertemu di kantin. Ada yang ingin aku tanyakan"

terlihat pesan di layar lookscreen hp, dan pesan itu berasal dari Boby. Nicole membaca pesan itu dan tanpa memikirkan terlebih dahulu Nicole langsung membalasnya "OK".


***



-serius updatenya lama bet✌-

Hallo semuanya:) maaf banget updatenya lama:'(
Oh iya, aku akan bkin new story, kalian nanti harus baca ceritanya ya... But, tetap juga hrus bca cerita yg ini loh, ksian nnti Nicolenya tmbh kspian:D

*Don't forget to read the next part.*

Next part will be update👌

*Jangan lupa votment nya ya:)*

Thank You before -Stev-💕

-May, 23rd 2018-

Need a Real FriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang