Prolog

32 5 2
                                    

Oke gengs, disini aku baru memulai cerita tentang EXO lebih detail nya ke arah satu member EXO bernama Kim Jongin atau biasa di panggil Kai, yg dimana aku baru saja mengalami kebahagiaan menjadi seorang EXO L, yah jadi maaf lah tak sesuai realita member exo, kedepannya aku bakal mencari lebih detail tentang mereka ini.

Cast:

Kim Jongin

Anak pindahan dari Korea ke Indonesia dikarenakan sesuatu hal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Anak pindahan dari Korea ke Indonesia dikarenakan sesuatu hal.
Aneh tapi nyata, dia selalu memakai sebuah mask di muka nya. Yah sebelas duabelas dengan topeng milik pangeran di drama korea, bedanya topeng itu tidak memanjang kebawah tapi datar saja (yah kek topeng pesta-pesta gitu tapi terbuat dari perak langsung).

Pendiam luar biasa, muka datar tapi banyak sekali siswi di sekolah ini suka sama dia.
Aneh nya , dia hanya baik dengan Gwen.
Kai hanya menjawab pertanyaan orang dengan tulisan. Yap, tanpa suara. Yah, walaupun ada saat tertentu dia akan bersuara.

2. Gwen Safitri

Gadis ini sudah tahun ketiga di sekolah ini, itu berarti sudah kelas 12.  Sayang sekali walaupun berwajah cantik dan manis, cewek satu ini masih tidak mau membuka hati untuk beberapa tahun ini dikarenakan suatu hal.

Lets start!!

----------

Tengtengteng

Bel sekolah berbunyi tanda masuk kelas membuat Gwen terpaksa lari sekencang-kencangnya ke kelas agar tidak terlambat. Maklum, kelas nya yang lumayan jauh ditambah pagi ini langsung belajar dengan guru super killer.

"Mampus gue, mampus."

Bruk...

"Aelah, pakai nabrak lagi, nabrak apaan coba? Ganggu amat."

Gwen membuka mata nya perlahan. Ia mendapatin seorang cowok yang aneh dan tak masuk akal di otak Gwen.

"Eh maaf ya, gue nggak sengaja." Gwen langsung berlari lagi tanpa mendengar apa jawaban dari cowok itu.

"Aneh,  massa kesekolah pakai topeng, kirain ini pesta apa? Mungkin sekolah ini mengundang member sirkus mungkin ya? ."

Beberapa menit kemudian, Gwen sampai ke kelas nya dengan nafas masih tidak teratur. Alhamdulillah nya guru killer alias pak Dean belum masuk. Gawat kan awal tahun kelas 12 sudah telat.

"Lalu, mau sampai kapan berdiri di pintu, Gwen? ." Tanya pak Dean yang sudah muncul tiba-tiba di dekat pintu kelas.

Kepala Gwen langsung responsif dan melihat pak Dean sudah di depan pintu. "Hehe, maaf pak." Gwen berlari kecil ke tempat duduk nya.

Pak Dean masuk ke kelas ditemani seorang siswa. Gwen menatap tajam cowok tersebut.  "Ha? Cowok bertopeng tadi?! ." Teriak Gwen yang membuat seisi kelas langsung menatap Gwen dengan tanda tanya.

"GWEN,  JANGAN TERIAK-TERIAK, JAGA SOPAN SANTUN MU! " Seru pak Dean.

Gwen menundukkan kepala menahan malu yang sudah sampai ke otaknya.

"Jadi, kita kedatangan teman baru dari korea, silahkan memperkenal kan diri"

"Pindahan dari korea? What? Nggak salah pindah kesini? Yehh gue pengen banget pindah dari Indonesia ke korea, dia malah pindah kesini? Apakah ini yang dimaksud dunia terbalik? "

Gwen sibuk berpikir keras karena itu. Sudahlah pindahan dari korea, memakai topeng pula. Terlalu banyak hal misterius di cowok tersebut. Ini membuat Gwen penasaran.
Sangking penasaran, Gwen tidak mendengar perkenalan dari siswa baru tersebut.

Pak Dean menyuruh siswa baru tersebut duduk di meja paling belakang yang berarti sebangku dengan Gwen.

"H... Hai..  , nama mu tadi siapa ya? Gue nggak dengar tadi. " Tanya Gwen ke cowok tersebut yang sudah duduk di sebelah Gwen.

Cowok tersebut mengeluarkan sebuah hape merk ternama dari korea yang memiliki pena di dalamnya. Ia langsung menulis sesuatu di layar hape tersebut.

"Maka nya jangan ngelamun. Nama ku Kim Jongin, panggil aja Kai"

Gwen mengganguk-angguk tanda mengerti. "Lalu, kenapa kamu memakai topeng? Lepas aja kali" Ucap Gwen dengan bahasa formal.

Kai menatap tajam Gwen. Sangat tajam membuat Gwen serasa di paku dengan palu. Kai diam, lalu mengalihkan pandangan nya ke depan tanpa menjawab pertanyaan dari Gwen barusan.

"apa?? Gue di cuekin? Gila, mentang-mentang dari korea, ketusnya minta ampun, bisa-bisa mampus gue selama setahun duduk sama dia"

Gwen masih dengan perasaan kesal nya dengan mencoret-coret buku catatan nya. Pak Dean kebetulan melihat kearah Gwen. "Gwen! Kalo nggak mau belajar dengan bapak, silahkan keluar! Orang banyak nggak bisa belajar karena nggak ada buku tulis, nah kamu malah corat-coret sini"

Gwen diam. Pak dean kembali melanjutkan pelajaran nya.

Diam-diam Kai melihat kearah Gwen tanpa sepengetahuan Gwen lalu tersenyum tipis ke arahnya.

"Seperti nya, ini cewek agak berbeda dengan cewek lainnya, menarik"
Ucap Kai dalam hati.

Bersambung...

Yak itulah cerita awal dari wattpad ini, semoga kalian suka!

SILHOUETTETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang