his little care

13.5K 862 42
                                    

Kling....

Pemuda bersurai pirang itu menatap ponselnya yang teronggok di samping keyboardnya sejak 3 jam yang lalu, lantas tersenyum begitu melihat nama yang tertera di layarnya.

Daegu partner 💜

Hyung~
Berhentilah sejenak. Jangan lewatkan makan malammu

Iya.
Hanya sampe bagian awal intro ini sempurna, janji aku akan langsung pulang

Tapi itu akan sangat lamaaa~
Dan kau pasti langsung tidur di sana begitu selesai

Tidak akan.

Kumohon 😢

Oke!
25 menit

Yeeyyy!!
Aku akan menunggumu -Read

"Huffttt..." helaan berat pemuda itu layangkan setelah membaca chat terakhir yang di kirim dari pemuda di sebrang sana. Namun, senyuman yang manis itu tidak hilang sejak dia membuka ponselnya.

Nyatanya, sedikit perhatian yang diperolehnya dapat membuat dirinya begitu bahagia.

_______________♡_______________

"Taehyung-ah kau tidak makan?" Tanya Hoseok, member grup yang sama dengan pemuda yang dipanggilnya dari arah dapur.

"Aku baru memakan cemilan, perutku masih kenyang hyung. Akan kumakan makananku nanti" Jawabnya berteriak sambil mengganti channel televisi di depannya.

"Sudah kubilang jangan makan cemilan di jam makan. Seokjin hyung akan marah padamu" timpal pemuda lainnya yang berjalan melewatinya menuju dapur.

"Diamlah Jimin, atau kau ingin aku memuntahkan makan malamku di depan wajahmu?"

"Yaaakkk!!!" Jawabnya sembari berbalik dan menggenggam tangan kecilnya hendak memukul yang hanya dibalas kekehan renyah dari taehyung.

_______________♡_______________

Ckleekkk...

Pintu utama sebuah apartemen mewah di daerah Hannam itu terbuka pukul 2 pagi. Dengan langkah yang malas, dia masuk dan menghela nafas sejenak sebelum melepas topi dan masker yang dipakainya.

Seluruh atensinya menatap ruangan yang telah sepi. Tentu saja mungkin teman-temannya telah pergi beristirahat, atau pergi ke kamar mereka masing-masing, hingga dia menangkap suara televisi yang menyala di ruang tengah.

"Hei. Kau belum tidur?"

Suara paraunya menyita perhatian pemuda lain yang tengah berbaring malas dengan kaki menggantung di samping meja.

"Hyung, kau pulang?" katanya sembari memperbaiki posisi duduknya dan menolehkan badan sepenuhnya kepada sang penanya.

"Sialnya iya" jawabnya malas dengan pandangan yang begitu tidak peduli dengan sosok lain yang menatapnya dan memilih membuang maskernya ke tempat sampah di pojok ruangan.

Dia melangkahkan kakinya menuju sofa dan mendudukan dirinya di samping pemuda dengan rambut dark brown yang tak lepas menatapnya.

Taehyung, pemuda itu tersenyum begitu mata mereka saling bertemu tatap dari dekat.
"Hyung, aku lapar" katanya membuat pemuda pirang itu mengerutkan keningnya.

"Kau belum makan?"
Gelengan menjadi jawaban pertanyaan tersebut, Taehyung masih tersenyum tipis dan dengan berani mengangkat tangnnya dan menelus surai terang pemuda di depannya.

Yoongi, si pirang itu penepis pelan tangan Taehyung yang ada di kepalanya.

"Kenapa tidak makan dengan yang lainnya tadi?" Katanya sambil menolehkan kepalanya menatap lawan bicaranya yang setia menatapnya.

"Aku menunggumu hyung." Jawabnya dengan tersenyum dan mengusak rambut Yoongi gemas.

Yoongi membalas senyuman itu begitu manis dan menggenggam tangan Taehyung untuk menjauhi kepalanya.

"Kalau begitu ayo makan" katanya sambil menyeret Taehyung menuju dapur.

_______________♡_______________

Setelah mereka berdua menyelesaikan makan malam mereka yang begitu tenang, Taehyung membereskan peralatan dan mencucinya.

Seperti biasa, Yoongi akan langsung pergi begitu selesai makan. Setelah beres, Taehyung pergi ke kamar dan menemukan pemuda pendek yang tengah melepas baju flanelnya di samping tempat tidur.

Bukan, itu memang bukan kamarnya, tetapi kamar Yoongi. Taehyung mendekat dan langsung memeluk pemuda itu dari belakang, menghirup aroma dari parfum yang masih menguar kuat dari kulitnya.

"Aku mau mandi Tae" katanya tetap dalam rengkuhan pemuda yang lebih tinggi darinya itu. Dia terlaumpau biasa dengan kehadiran Taehyung di malam hari.

"Oke, mandilah lalu langsung istirahat, yah?" Tawarnya sambil membalik tubuh kecil didepannya dan membuat mereka saling bertatapan. Yoongi hanya menganggukan kepalanya sebagai jawaban dengan senyuman tipisnya.

Taehyung mendekatkan wajahnya dan menempelkan kening mereka berdua. Mematri tatapan intens itu pada bibir pemuda kecil didepannya yang membuatnya menutup mata dan mengikis jarak mereka dengan lumatan lembut yang memabukkan.

Tidak ada nafsu, namun hanya perasaan saling menenangkan yang tersampaikan.

Tak lama tautan itu terlepas dengan rona merah yang tercetak di wajah. Taehyung menyapukan jarinya di bibir merah Yoongi dan mengecup singkat sekali sebelum mereka saling memeluk hangat.

"Selamat malam hyung, aku sangat mencintaimu." Katanya sambil mencium pipi merah Yoongi, dan melepaskan pelukannya.

"Aku juga."

Taehyung kembali ke kamarnya dan meninggalkan Yoongi yang tersenyum dengan wajah merah yang sangat cantik. Selalu seperti itu. Hanya mereka yang tau.

-TBC-

-TBC-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Secret [Taegi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang