Tok...tok..
Pintu diketuk sebentar lalu dibuka. Ini Taehyung, masuk tanpa menunggu si pemilik membuka pintu kamarnya. Jika Taehyung pergi ke lantai 1, dia akan melewati kamar Yoongi. Karena itu sekalian saja dia mampir jemput kekasihnya untuk kencan mereka.
"Hai. Sudah siap?"
Yang punya kamar menoleh sebentar lalu kembali memilih baju yang akan dia pakai keluar. Kencan katanya. Ngomong-ngomong ini sudah tengah malam, jadi dia harus pilih baju yang hangat.
"Kan aku suruh tunggu di bawah." Balasnya sambil tanpa malu melepas baju kaosnya dan ganti dengan sweater tebal.
"Sayang dilewatin aja. Jadi sekalian jemput. Kan biasanya kalo kencan kekasihnya harus di jemput"
"Ck. Kalo gitu sekalian minta izin dulu sama eomma appa"
Yang di balas hanya nyengir dengan senyuman kotak lebar yang sialnya sangat tampan. Yoongi mau gak mau jadi ikut senyum lihatnya.
"Sudah?" Taehyung bertanya setelah melihat kekasihnya terlihat siap dengan sebuah jaket panjang dan beanie merah di kepalanya. Terlihat tampan.
Taehyung sendiri juga memakai sweater dengan jaket bertudung yang mungkin akan dibutuhkan saat kepalanya merasa dingin nanti.
Mereka pun keluar kamar dan turun untuk pergi. Yoongi jalan duluan.
"Oh? Kalian mau kemana?" Tanya seseorang sambil melepas headset yang bertengger di kepalanya.
Ternyata dibawah masih ada seseorang yang duduk santai di ruang tengah dengan kopi dan laptop di pangkuannya. Hoseok.
Yoongi dan Taehyung nyaris kaget denger suaranya.
"Penat. Mau cari angin di luar" jawab Yoongi singkat.
"Hoseokie hyung?! Kau belum tidur?" Tanya Taehyung yang menyusul Yoongi kemudian.
"Belum. Mau selesaikan ini. Bosan di kamar terus" jawabnya sambil melirik laptop yang ada di pangkuannya.
"Mixtape?"
Yang ditanya hanya mengangguk lalu mengambil kopi dan meminumnya sedikit.
"Fighting!! kita pergi dulu yah." Pamit yang tertua tanpa niatan mengajak Hoseok ikut 'mencari angin'. Padahal dia tau adiknya itu cukup suntuk.
"Hmm hati-hati.."
"ngomong-ngomong tumben kalian pergi berdua" lanjutnya.
Yoongi dengar, tapi tidak peduli. Dia menyerahkan semua jawaban pada seseorang di belakangnya.
"Dia memaksaku karena dia kesepian dan tidak bisa tidur hyung."
"Yakkk!!! Kau yang mengajakku sialan!" Balas Yoongi yang ternyata masih mendengar suara Taehyung.
Hoseok terbahak mendengar itu. Dia jadi cukup terhibur merihat Taehyung meringis sambil tertawa canggung menatap Yoongi.
"Kita pergi hyung. Kau mau titip sesuatu?" Jawabnya berbasa-basi.
"Tidak. Hati-hatilah, ini sudah malam."
_______________♡_______________
Berjalan berdua di tengah malam. Sekedar berkeliling komplek aprtemen mewah dengan bangunan berjajar setinggi 5 lantai. Komplek ini sepi, berisi orang-orang kaya raya yang sibuk dengan penjagaan yang ketat di gerbang masuknya. Tak semua orang bebas keluar masuk.
Berhenti sejenak di mesin penjual minuman otomatis depan gedung sebelah, dan membeli 2 kaleng cola dan jus apel, Yoongi yang mau. Lanjut jalan beriringan dengan santai. Mungkin menuju taman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret [Taegi]
Random[Complete] ketika kisah yang manis hanya disimpan untuk mereka berdua. -Taegi- Taehyung/Yoongi BXB