10

208 16 2
                                    

Malam minggu ini, gue akan menemani mas gevan untuk pergi ke undangan. Dan malam minggu ini juga, hubungan gue dengan mas gevan sudah berjalan 1bulan.

Gue ga nyangka bisa bertahan sejauh ini sama mas gevan, gue tersenyum saat melihat gaun yg gue kenakan. Gaun yg mas gevan belikan.

Gue sudah tau jadwal mas gevan. Jadi setiap satu bulan sekali mas gevan harus belanja baju. Itu mas gevan sendiri yg bilang ke gue, entah untuk apa ya gue ikut aja.

Gue turun tangga, dengan memegang dompet ditangan gue.

"Weshh, malam mingguan sama gevan"

Gue langsung melirik kak kris, yg sedang duduk disofa dengan santai.

"Berisik. Lo ga jalan?" tanya gue,

"Mey masih mandi" ucapnya, gue hanya mengangguk

"Yaudah gue berangkat" ucap gue, yg kak kris angguki.

Gue membuka pintu, dan mas gevan sudah ada didepan pintu. Kita pakai pakaian couple, mas gevan tersenyum.

"Ayo."

Gue mengangguk, mas gevan ganteng parah.

Didalam mobil gue hanya diam, tak membuka percakapan apapun. Sampai kami tiba disebuah gedung,

"Pokoknya kamu gaboleh deket deket cowo selain aku." gue mengangguk, lalu segera turun bersama mas gevan.

mas gevan langsung melingkarkan tangan nya di pinggang gue dan segera masuk.

saat gue masuk, ini ternyata undangan pernikahan. Mungkin teman nya mas gevan.

"itu pengantin nya mantan aku, tapi tenang aku sayangnya kamu doang." gue langsung menyiku mas gevan, sosweet sih kata katanya. Cuman ya tau tempat aja gitu.

"Kamu mau minum?, eh itu temen aku. Kesana dulu yu"

Gue mengangguk, dan mengikuti langkah mas gevan. mas gevan menarik bangku untuk gue, dimeja melingkar disusul dengan mas gevan yg duduk disebelah gue.

"weeh, udah ada gandengan" ucap seorang pria yg sama sekali ga gue kenal.

"Iya kenalin, ini gea" ucap mas gevan. Gue mengulurkan tangan gue, dan mulai menjabat tangan mereka.

"Cantik banget, ko mau sama gevan sih?" tanya pria bernama sehun. Gue mengerutkan alis gue,

"Mending sama gue aja" ucap pria bernama luhan.

"Baik baik ya kalian." ucap mas gevan, membuat kami semua tertawa tidak termasuk gue. Karena gue ga ngerti.

"Ge-- inget gue ga?"

Gue menoleh, gue sedikit berdehem. Membuat mas gevan melirik gue, ya gimana ga inget kalau dia itu mantan gue.

"Ge, gue nanya lo. Lo inget gue ga?"

"Inget." jawab gue cepat, gue melirik mas gevan yg sudah memicingkan matanya. Tanda tanda mas gevan cemburu.

Chanyeol, mantan gue. mantan paling brengsek yg pernah gue kenal.


##

Mas GevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang