Disudut koridor jalan, tak ada satupun kata yang terucap
Gadis itu berjalan dengan langkahnya yang panjang
Tak memperdulikan orang-orang yang ada disekitarnya
Dengan cepat ia meninggalkan area itu
Lalu ia masuk ke dalam penginapannya
Mengambil bantal sutra untuk menutup wajahnya
Seakan takut melihat orang yang menyiksanya
Lebih lama dan semakin menderita
Tangis yang ia pendam muncullah sudah
Setetes air mulai mengenang dimana-mana
Melalui kelopak matanya teroboslah sudah air mata itu
Tanpa memeperdulikan teriakkannya
Ia menangis sepilu-pilunya
Tangisan menggema diseluruh ruangan
Apa pun yang disentuhnya akan hancur
Karna ia melempar semua benda itu dengan dendam
Menggema tangisannya
Memilukan bagi yang mendengarnya
Yang sepi sunyi menjadi tegang
Akan tangisan yang menggema
Seolah-olah hidup yang dilakoninya begitu menyakitkan
Teriris-iris seolah tak rela
Akan adanya sebuah kehidupan
Yang begitu bahagia
Tangisan yang mengisyaratkan agar orang mendengarnya
Akan kehidupan yang hancur tanpa kebahagiaan
Mati rasa akan gangguan kejiwaannya
Seolah-olah meminta mati tanpa perlu kesakitan
Lama-lama mata itu terasa letih
Disekelilingnya mulai memunculkan tanda hitam
Bengkak dengan tangisannya
Lelah sudah menangisnya
Betapa orang tahu akan kepahitan hidupnya
Dibalik tangisan menggema
Banyak kehidupan yang indah
Jadikanlah itu tangisan menggema
Tanpa ada sebuah penyesalan
YOU ARE READING
Ilusi Makna Kata
RandomHanya menuliskan kata-kata yang diungkapkan melalui pikiran dan perasaan yang dirasakan seseorang ketika merasakan cinta, rindu, kebahagiaan, kesenangan, kesedihan, kesakitan, ataupun sebagainya.