05

3.5K 98 22
                                    

I'm back

Kalau part ini ceritanya dikit mohon maaf yaaa

****
Kini indy dan rakry sudah berada di kediaman mahatma. Indy dan rakry duduk manis di ruang keluarga.

"Ry bi ijah kok nggak kelihatan sih?" Tanya indy. Yaa memang indy sudah hafal dengan orang-orang yang ada di rumah rakry karena indy juga pernah menginap di sini.

"Bi ijah pulang. Mau syukuran di rumahnya,minggu depan udah balik lagi kok" ucap rakry.

"Kak ndy mau mamam pelmen?" Tanya lyla. (Kak indy mau makan permen)

"Emang lyla punya permen?" Tanya indy.

"Uanyak, kemalen di beliin bang lakly" celoteh lyla. (Buanyak,kemarin di beliin bang rakry).

"Emang boleh kak indy minta?" Tanya indy.

"Boyeh" (boleh) ucap lyla.

Indy dan lyla pun menuju ke dapur tepatnya ke arah kulkas. Mereka mengambil beberapa permen dengan berbagai rasa dan membawanya menuju ke arah rakry.

"Ndy kamu jangan makan permen" ucap rakry.

"Sekali-kali nggak papa kok" ucap indy.

"Gigi kamu kan rawan makan yang manis-manis" ingat rakry.

"Udah nggak papa kok" balas indy.

"Bang lakly nda mau?" Tanya lyla (bang rakry nggak mau?).

Kini mereka bertiga tengah menonton tv dengan serial ftv. Ya walaupun lyla masih kecil ia sudah suka melihat ftv yang berbau cinta, tapi setiap melihat tv harus ada orang tuanya atau rakry. Indy dan lyla menonton sambil memakan permen berbagai rasa tersebut.

"Bang lyla lapal" ucap lyla. (bang lyla lapar).

"Lyla mau makan apa?" Tanya indy.

"Nasi goyeng" ucap lyla semangat. (Nasi goreng).

"Yaudah abang beliin dulu" ucap rakry. Rakry pun berdiri dari duduknya tapi tangannya langsung di tahan oleh indy.

"Gak usah beli" ucap indy.

" Ya terus kita makan apa ndy?" Tanya rakry.

"Biar aku yang masak" ucap indy tegas. Rakry yang mendengarnya hanya tersenyum tipis.

"Emang bisa?" Tanya rakry dengan nada menggoda.

"Kalau aku bisa kamu harus nurutin permintaanku" ucap indy dengan menyombongkan dirinya.

"Apa yang kamu mau?" Tanya rakry sambil melirik indy.

"Nanti sore temenin ke mall " ucap indy.

"Terus lyla gimana?" Tanya rakry.

"Ya ikut di bawa lah" ucap indy tenang.

"Yaudah boleh. Gih masak di dapur kayaknya ada bahan masakan deh. Kalau butuh daging ada di kulkas telurnya di samping kulkas juga ada. Aku ke kamar dulu ya mau mandi dulu sekalian cariin baju buat kamu ganti. Lyla ke kamar dulu ya ganti baju" jelas rakry panjang lebar.

"Oke aku masak dulu ya. Nanti aku panggil" ucap indy yang langsung pergi ke dapur untuk memasak.

Di dapur, indy memasak dengan hati yang senang. Entah karena apa moodnya hari ini senang terus. Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Yah nggak kerasa udah mau dhuhur aja. Indy menyelesaikan semua masakannya. Padahal tadi lyla hanya minta nasi goreng, tapi karena bahan makanan di rumah rakry banyak dan mood indy sedang bagus, maka indy masak banyak siang ini.

"Gila gue masak banyak banget" kagum indy pada dirinya sendiri.

Pasalnya di meja makan sudah tersedia nasi goreng, ayam goreng crispy, jamur crispy, nasi putih, sayur bayam, cap jay dan jus jeruk yang sudah di taruh di gelas.

"Rakry nggak marah kan gue buat isi kulkasnya sekarat" tanya indy pada dirinya sendiri.

Kini indy sudah meninggalkan dapur dan beralih ke lantai atas untuk memanggil kakak beradik yang sedang istirahat. Ia sudah hafal dengan letak kamar rakry dan lyla.








Tok tok tok




Ceklek

Suara pintu di buka menampilkan wajah rakry yang sehabis mandi dan hanya mengenakan handuk yang melilit di pinggangnya saja.

"AAAAAAAAAA, RAKRY LO KOK TELANJANG SIH!?" kaget indy, indy pun langsung berteriak. Rakry yabg geram pun membawa indy masuk ke kamarnya dan mengunci pintunya.

"Ry ngapain di kunci sih. Lo nggak aneh-aneh kan?" Tanya indy yang mendapat smirk dari rakry.

"Ry lo ngapain sih?" Tanya indy yang perlahan berjalan mundur karena rakry yang terus berjalan maju.

"Ry kita belum sah woy!" Indy berusaha menyadarkan rakry. Indy semakin terpepet karena dibelakangnya sudah terdapat dinding dan disampingnya terdapat lemari yang jelas itu lemari milik rakry.

"Ry stop atau gue batalin perjodohan ini" ucap indy tegas dan sudah berlogat lo-gue. Rakry yang sudah berada 10 cm dari indypun tertawa terbahak-bahak.

"HAHAHAHAAAHHAHAHAHA" Tawa rakry pun pecah.

"Sumpah ndy muka kamu merah" ucap rakry sambil menoel pipi indy. Indy berusaha menepisnya.

"Apaansih ry. Gak lucu tau" ucap indy sewot sambil mempoutkan bibirnya.

"Itu ngapain di monyong-monyongin, minta di cium?" Goda rakry.




***







Tebeceh shayyyy

Minal aidzin walfaidzin mohon maaf lahir batin🙏

Alhamdulillah bisa ngenext ceritanya. Semoga kalian nggak bosen. Oh iyaa besok hari raya ketupat dan di rumahku open house bakso. Kalau kalian mau mampir silahkan.

RT/RW 15/05 ds Ngadisuko, Durenan, Trenggalek, Jawa timur


Dikit yang penting udah di next kan? Kalau gak terima silahkan beliin saya coklat dan sejenisnya supaya mood saya baik

Mantanku Ya SuamikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang