THE RIGHT LOVE

Masih mengingatmu

"Tok...tok..tok ." ketukan pintu yura

"Tok.. Tok..permisi ada orang di luar..."

"Tolong ..buka pintunya .tolong....ya allah hamba harus apa sekarang..? "

    Yura tak berhenti untuk mengetuk pintu berharap ada orang yg  membantunya. 1 jam sudah ia berada di toilet ia mulai lemas.badanya dingin dan mulai pucat. ...

# yura pov

     "Permisi ada orang di luar"
"Tolong ..buka pintunya..tolong..!!"

      Aku masih mengetuk pintu meminta tolong.1 jam sudah aku berada di toilet.aku sudah tak kuat tubuhku sangat dingin bibirku pun mulai pucat karena pakaian yg kukenakan basah kuyub.aku mulai terkurai lemas ku senderkan tubuhku ke dingin dengan tangan yg masih mengetuk pintu walau pelan.aku benar benar sudah tak kuat.tiba tiba ada suara seseorang memegang gagang pintu seakan ingin membukanya.ku keraskan ketukan tanganku walau aku sudah tak kuat.dan akhirnya sosok pria berhasil membuka pintu itu.ku lihat ia walau pandanganku sekarang agak buram tak jelas .karena sudah tak kuat aku pun jatuh pingsan.

#yura pov end

 
#jungkook pov

     Kini aku dan member lainya telah selesai latihan dance.aku mulai membereskan barang barangku .saat ku ingin melangkahkan kakiku untuk menuju parkiran perutku tak bisa di ajak kompromi aku bergegas menuju toilet. Sampainya di toilet aku mendengar teriakan perempuan minta tolong aku pun mencari sumber suara itu.saat aku memasuki toilet perempuan aku tak lagi mendengar suara itu.di fiqiranku sempat mengira kalau aku salah dengar .tapi saat aku mulai melangkahkan kaki untuk keluar aku mendengar suara itu lagi.aku bulatkan tekadku untuk mencari suara itu.kulihat hanya 1 toilet yg tertutup ku pegang gagang pintunya ternyata pintu itu terkunci.

"Permisi ada orang di dalam ..?"
  Tak ada jawaban hanya ada ketukan pintu lirih yg ku dengar.ku mulai membuka pintu itu kasar.aku terkejut melihat sosok wanita terkurai lemas bersandar di dinding.ku lihat wajah wanita itu aku tersadar bahwa ia adalah wanita yg mirip dengan april.ia terjatuh pingsan dan aku langsung membawanya ke rumah sakit.

(Skip)

"Rumah sakit"

  #jungkook pov end

     Jungkook masih menungu yura di depan icu dengan sangat cemas.ia berjalan mondar mandir.terlihat seorang dokter keluar dari ruang icu jungkook langsung menghampiri dokter tersebut dan menanyakan keadaan yura.

"Bagaimana kondisi teman saya dok..apa baik baik saja.?"

"Teman kamu baik baik saja hanya saja ia kelelahan dan dehidrasi hari ini bisa pulang kok.."

"Oh ..huftttt " membuang nafas lega

"Tapi kalau boleh saya sarankan besok saja pulangnya karna melihat kondisi teman kamu yg belum membaik"

"Iya dok.."

"Kalo begitu saya permisi dulu.."

      Jungkook langsung memasuki ruang icu .ia memandang yura yg sedang  pingsang matanya tak berkedip .ia selau teringat akan april setiap melihat wajah yura.

"Wajahnya benar benar mirip dengan april hanya saja cara berpakaian mereka yg beda" batin jungkook

"Mungkinkah mereka kembar..?  Ahhhh tidak mungkin april kan anak tunggal" Mengelengkan kepalanya..

         Tak lama kemudian yura pun tersadar.ia melihat sosok pria yg berdiri di sampingnya walau remang remang.
Ia berusaha untuk duduk ,dengan refleks jungkook membantu yura untuk duduk.

"Dimana aku..?" tanyanya bingung dengan tangan yg sesekali memegangi kepalanya yg pusing.

"Kamu sekarang berada di rumah sakit tadi aku menemukanmu pingsan di toilet kampus.."

"Pingsan...? Oh yha..aku inget sekarang..terima kasih karena telah menolong ku "

"Tak apa..."

"Kamu jungkook kan..? "

"Iyha kamu masih ingat sama aku..?"

"Masih..kan kita baru kenalan beberapa hari yg lalu..ghak mungkin aku lupa"

"Aku juga masih ingat kamu kok.." mengaruk kepalanya yg tak gatal.

"Kalau boleh tau kenapa kamu sampai terkunci di toilet..?"

"Aku tak tau yg jelas sepertinya di kunci dari luar.."

"Apa itu ulah taehyung..?" batin jungkook

"Oh kalau gitu kamu istirahat aja biar cepat sembuh besok sudah boleh pulang kok. "

"Iyha...sekali lagi terima kasih ya.."

"Iya sama sama"

        

           Keesokan harinya jungkook pergi menemui taehyung di tempat dimana mereka dan para member lainya biasa berkumpul.

"Hyung aku ingin bicara denganmu ....hanya aku dan kamu.."

     Taehyung memberi isyarat kepada para member bts lainya untuk pergi meningalkan mereka.

"Hyung apa kamu yg menyuruh orang untuk mengunci yura di toilet..?"

"Tidak.." dengan tangan yg masih asik bermain game di hpnya

"Hyung aku serius....aku kamu yg ngelakuin itu .?"

"Bukan aku.." masih asik dengan hpnya
Tiba tiba jungkook mengambil hp taehyung.taehyung hanya memutar  matanya bosan.

"Hyung aku ghak akan marah kalau yg kamu buli adalah orang lain tapi kalau yura aku tidak akan tinggal diam.."

"He hyung kenapa kau serius sekali sekarang .? Bukan aku yg ngelakuin itu..!!"

"Tapi bagaimana dengan air kotor itu. ?"

"Ya aku akui itu...tapi kalau masalah ngunciin dia di toilet itu bukan aku.."

"Hyung ..dia wanita apa kamu ghak kasian sama dia..?"

"Siapa suruh dia berani sama aku..tunggu kok kamu jadi belain dia sih..?"

"Bukan belain dia tapi aku kasian lihat dia menderita seperti itu ..kamu tau dia sampai masuk rumah sakit .."

"Ha...apa peduliku...apa karna dia mirip dengan april kamu membelanya ..sebelumnya kamu ghak pernah protes kalo aku ngebuli orang kenapa sekarang kayak gini..?"

"Bukan karna dia mirip atau tidak dengan april tapi aku hanya tak tega melihat seorang wanita diperlakukan tak sewajarnya seperti itu.."

"Haisttt kembalikan hpku kalau kau datang cuma untuk membahas hal yg membuatku kesal.."

"Hyung.... Aku tak menyangka kalau kau bisa setega itu dengan perempuan ..". Melempar hp taehyung dg asal dan jungkook langsung pergi meninggalkan taehyung...

   Jimin yg melihat ekspresi marah jungkook saat keluar dari ruangan itu langsung bertanya pada taehyung.

" tae apa ada masalah antara kau dengan jungkook .?"

"Tidak hanya biasa... Aku pergi dulu yha..!" menepuk bahu jimin dan lansung meninggalkan jimin

"Haisttttt tae gimana sih di tanya malah pergi..."

#Bersambung