Secret Three[selesai]

Secret For You

Malam yang begitu tegang yang sedang menghadapi nasib dengan lawan yang bersenjata.Angin yang semakin kencang dan membawa hawa dingin yang membuat suasana semakin tegang.

Kory yang saat ini sedang berhadapan wanita yaitu Sherlon yang tidak pandang bulu terhadapanya untuk segera menembaknya.Dylan mustahil dapat bergerak untuk menyelamatkan Kory yang akan segera di tembak.

Jim juga ikut menodongkan pistol panjangnya ke arah Kory dari atas.Jadi,yang akan menembak Kory ada dua orang.

Secret three

Saat ini Kory hanya memandangi nasibnya bahwa kematiannya sudah dekat.Sebelum menembaknya,Sherlon ingin meminta perkataan dari Kory.

"Hai Handsome...Apa kata kata yang ingin kamu sampaikan sebelum mati,baby..."

Kory yang mendengar permintaan dari wanita tersebut menjawabnya dengan lantang.

"Sebelum aku mati...aku kemari alasannya adalah berterima kasih kepada Dylan yang telah menyamar menjadi diriku..."

Dylan tidak pernah mendengar kata terima kasih dari teman terbaik nya yang ini baru pertama kali baginya.
Sehingga tanpa sadar,Mata Dylan berkaca kaca melihat temannya yang akan mati dihadapannya.

Kory menambahkan perkataannya lagi.

"Dan aku tidak ingin ada yang senasib denganku.Aku ini selalu mendapat nasib buruk ya..."

Kory hanya memasang wajah senyuman yang terukir di wajahnya.Sherlon yang melihat tingkah Kory dengan menatap balasan senyum dari Kory.

Tiba tiba,perkataan Kory yang tidak pernah ia katakan pun keluar dari mulutnya dengan rasa gugup.

"Sebenarnya...aku sangat menyayangi ayahku dan saudara kembarku,Ryan.Mereka selalu peduli denganku agar aku menjadi anak yang baik.Tetapi,aku selalu mengelak mentah mentah kepada mereka.Aku telah membuat mereka repot menjagaku...Aku sungguh berterima kasih atas didikannya..."

Sherlon yang mengetahui identitas Kory yang sebenarnya,mendengarnya hanya melongo melihat anak nakal menjadi anak kebajikan seperti malaikat yang berubah begitu cepat.

Dylan tidak percaya bahwa perkataan yang mulia keluar juga dari mulut Kory yang membuat Dylan meneteskan air mata dalam keadaan sakit yang pedih.

Tanpa menunggu,Sherlon kembali fokus dengan tujuannya yaitu membunuh pilot tobot.Dengan segera ia ingin menekan pisto yang akan segera mengeluarkan peluru dari mulut pisto dan akan mengenai badan imut Kory.

Drap..Drap...Drap...

Saat ini waktu begitu tegang,tiba tiba ada seseorang yang menghampiri Kory dengan berlarian dari berlawanan arah yang membuat mereka semua tertuju dari arah suara hentakan kaki.

Jim yang menyadarinya bahwa ada seseorang yang mengintip aksi mereka yang tanpa ragu menembak si penyusup.

DOR!

Suara tembakan bertubi tubi membuat Sherlon yang melihat aksi penyusup bahwa ia sangat mengenalinya yang membuat Sherlon spontan melihat ke arah Jim yang saat ini menghentikan aksi tembak Jim.

"Jim!!Jangan tembak!"

Dengan sigap untuk menghindari dari peluru pistol, si penyusup menaiki mobil pribadi Sherlon yang berada disamping Dylan yang sedang bersandar.Dylan yang melihatnya mustahil Si penyusup tahu keberadaan mereka semua.