"Apa yang kau lakukan? kau melakukannya lagi? aku sudah ribuan kali memberitahu mu, Self harm tidak akan membuatmu lebih baik." Kintan mengambil silet dari tangan Keenan
"Ki, tenanglah aku sudah terbiasa dengan ini," ujar Keenan dengan wajah yang tenang.
"Sekali saja dengarkan aku," Kintan terisak "hilangkan kebiasaanmu itu, jika kau ingin melampiaskan emosi, lakukan itu padaku."
"Astaga, Ki, tidak mungkin aku melakukan hal gila semacam itu, aku tidak akan pernah bisa menyakitimu!" ujar Keenan dengan wajah memelas.
"Dengan kau melakukan ini, kau sudah menyakitiku Ken, mengertilah," ujar Kintan terisak.
"Kumohon jangan menagis, Ki, maafkan aku, suatu saat aku akan berhenti, dan aku harap kamu yang menjadi alasannya, bantu aku, K?" Sambil menghapus air mata Kintan."Pasti Ken pasti," ucap Kintan sambil tersenyum.
Hai!
Plis ini drama banget wk
mon maap jika tulisanku masih ga enak banget dibaca, baru pertama kali nulis hihi:(
Dan,
Koreksi kalian akan sangat membantu vote dan komen jika berkenan,
Terima kasih:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Reason Why
Teen FictionKintani Humaira Sebelumnya, ia hanya siswi biasa, tidak pernah berurusan dengan masalah masalah khas anak SMA. Kegiatannya hanya membaca novel lokal di pojok kelas ditemani lagu lagu top billboard favoritnya. Kalau kau mengaggapnya gadis culun yang...