PART 2.

990 102 10
                                    

Yoongi seme
Namjoon uke

Hari ini rencana namjoon akan bangun siang karena hari libur itu baru rencana nyatanya pagi ini ada suara ketukan pintu yg membuat namjoon harus rela bangun dari tidur nyenyaknya. Ternyata yg mengetuk pintu adalah seorang wanita rupanya dengan ia ingin berbicara serius pada namjoon, namjoon sadar dan langung menyapa wanita itu.

"Annyeonghaseyo ajumma"

"Kim namjoon apa kau lupa dengan hari ini?" Tanya ajumma itu.

Namjoon bingung tentu ia ingat hari ini hari minggu dan namjoon ingin tidur karena ia sangat lelah. Ajumma itu menghela nafas dan mulai bicara.

"Nak, sekarang kau harus bayar sewa apartemen ini tagihanmu sudah banyak segera bayar atau angkat kaki dari sini" sang ajumma.

Namjoon membulatkan matanya tak percaya saat bibi itu ingin pergi namjoon menghentikannya mencoba merayu bibi itu.

"Ajumma tolong berikan saya waktu saya janji akan bayar saat ini saya tidak punya uang untuk membayar tolong ya kasih saya keringanan"

Namjoon terus saja memohon pada bibi itu agar ia mendapat keringanan untuk masalah ini namun bibi menolak alasan karena ia sudah memberikan waktu cukup lama untuk namjoon. Namjoon terus memohon dan memohon jika ia di usir dia harus tinggal dimana.

"Namjoon ah, aku tau ini sulit bagimu tapi aku sudah bersabar, maaf kau harus segera pergi" ujar ajumma itu dan pergi.

Namjoon kini dia sudah pasrah ia pun menangis tersedu sedu di depan pintu cukup lama menangis ia pun berdiri masuk ke dlm untuk mengemasi barang barang nya ia tak membawa banyak barang hanya buku dan seragam sekolah saja. Lalu ia segera keluar dan memandang apartemennya dengan rasa sedih ia pun pergi meninggalkan tempat itu entah kemana namjoon tak tau dia bingung sekali saat itu.
Hari sudah agak sore dan namjoon masih blm mendapatkan tempat untuk dia tinggali sekarang ia berada di sebuah bangku cafe karena ia lelah makanya ia butuh minum dan sekarang namjoon masih berpikir bagaimana ia tinggal.

Dari arah lain ada mobil sedan hitam milik yoongi, sore ini yoongi sedang ingin berjalan jalan karena ia bosan di apartemennya rencananya ia akan ke cafe untuk nyemil karena tak ada yg memasak dan ia tak bisa memasak. Saat sedang memikirkan mobilnya pandangannya tak sengaja melihat namjoon saat itu, segera ia menghampiri namjoon dan yoongi melihat namjoon yg sedang melamun dan membawa koper. Tunggu membawa koper?.

"Hey, kau nerd" sapa yoongi.

Namjoon yg asik melamun kini terkerjut tiba tiba yoongi yg ada di depannya.

"Kau kenapa? Dan untuk apa koper itu?" Tanya yoongi.

Namjoon pun menulis semua masalahnya.

"Aku di usir karena tak membayar uang sewa sekarang aku tak punya tempat aku tinggal dan aku bingung mau tinggal di mana"

Yoongi yg membaca semua itu menatap namjoon ia merasa kasian dengan gadis nerd itu namjoon yg di tatap yoongi malah tersenyum simpul. Yoongi ingin membantu tapi dia punya ego yg besar untuk membantu gadis nerd ini yoongi tak mau teman teman sekolahnya tau dia bersama namjoon tapi yoongi juga merasa kasian terhadap namjoon. Tanpa pikir panjang ia akan membantu namjoon untuk tinggal bersamanya itung itung karena kemarin namjoon sudah merawatnya.

"Hm baiklah namjoon kau boleh tinggal bersamaku di apartemen ku" kata yoongi menawarkan.

Namjoon yg saat itu memainkan minumannya menoleh ke yoongi dan senyuman terukir di bibir idahnya yoongi jadi menelan savilanya pasalnya ia melihat bibir namjoon yg merah asli itu menggoda sekali, ayolah yoongi jangan begitu dia nerd.

"Tapi jangan kepedean ini karena aku kasian padamu" kata yoongi.

Namjoon makin senang ia pun menuliskan sesuatu buat yoongi.

"Terima kasih karena membolehkanku tinggal di apartemen mu aku janji akan membalas kebaikan mu yoongi"

Yoongi hanya berdeham saja kemudian ia menyuruh namjoon membawa kopernya ke dalam mobil di ikuti yoongi yg membuka pintu belakang dan mereka berdua pun segera menuju ke apartemen yoongi.

Sesampainya di apartemen yoongi buru buru yoongi membuka pintu apartemennya takut jika ada orang lain melihatnya bersama namjoon dan yoongi mempersalahkan namjoon masuk saat masuk namjoon terkagum kagum melihat apartemen yoongi yg begitu luas tapi hanya punya 1 kamar saja karena yoongi tinggal sendiri.

"Taruh kopermu di lemari sana" kata yoongi sambil menunjuk lemari berukuran sedang.

Namjoon pun ikut saja intruksi dari yoongi dan menaruh kopernya dan ia pun bertanya pada yoongi.

"Yoongi aku tidur di mana?"

Yoongi yg sempat istirahat di sofa kini berpikir ia kan hanya punya 1 kamar masa mau berbagi ranjang sama namjoon, yoongi itu tidak suka berbagi ranjang dengan orang lain mengingat dirinya itu tukang tidur. Namjoon yg melihat yoongi berpikir langsung paham.

"Baiklah aku akan tidur di sofa mu saja klo gitu"

Yoongi hanya mengangguk saja dan kembali istirahat menyisakan namjoon yg masih berdiri.

"Ini sudah hampir malam aku akan mandi dan setelah itu kau" kata yoongi.

Ia pun berdiri dan ingin pergi namun di tahan oleh namjoon.

"Tapi aku tak punya baju ganti nanti aku pakai apa masa mau telanjang aku hanya bawa seragam dan buku saja?"

Yoongi terkejut membacanya dan menghela nafas lalu pergi ke sebuah kotak berwarna merah mengambilnya dan memberikannya pada namjoon. Asal tau aja kotak itu hanya berisi bra hitam dan rok hitam lalu sebuah kain hitam panjang dan itu untuk di pakai jalang jalang yoongi.

"Ini kau bisa memakai ini lagian kau aneh kalo telanjang" tutur yoongi.

Namjoon menerima kotak itu dan yoongi pergi ke kamarnya untuk segera mandi. Namjoon masing memandangi kotak itu itu penasaran apa isinya.
                            .
Malam pun tiba saat ini yoongi di kasurnya sedang memainkan ponselnya dan menunggu namjoon selesai mandi ia sibuk melihat pesan dari ayahnya untuk berkerja sama dengan tuan kim pemilik kim corp. Yoongi terus sibuk mengamati ponsel sampai tak sadar namjoon berdiri di sisinya dengan keadaan berbeda, segera namjoon menepuk pelan bahu yoongi. Dan tentu saja yoongi reflek menoleh dan terkejut sepenuhnya melihat namjoon yg berbeda.
                           .
                           .
                           .

Yoongi masih tak percaya dengan semua ini. Ia jadi teringat ucapan jimin waktu itu bahwa membantu namjoon adalah keberuntungan. Jadi inilah maksudnya dan yg di hadapan yoongi adalah namjoon ya namjoon yg lain bukan seorang nerd namjoon yg sebenarnya.

"Ini kau yg sebenarnya?" Tanya yoongi.

Namjoon hanya mengangguk mantab. Yoongi sudah berdiri di depan namjoon ia memandang lekat namjoon yg asli yg sebenarnya. Ternyata dia benar benar sempurna dengan pakaian itu ia tak tomboy rambutnya yg indah sebatas bahu bergelombang tanpa menggunakan kacamata mata birunya sangatlah indah bibirnya yg merah asli itu sangat menggoda dan yg membuatnya sempurna ada dia memiliki tubuh yg sangat ideal dan bagai tercetak sempurna terlihat errr sexy di mata yoongi.

Jika di lihat yoongi sudah tau semuanya ia sudah tau semuanya namjoon bukanlah gadis nerd melainkan itu hanyalah penyamaran namjoon seorang agar bisa mendekati yoongi. Dan kalian tau jika yoongi tau semuanya dan ingin mendapatkannya ia akan mendapatkan dengan caranya. Yoongi sekarang tersenyum penuh arti melihat namjoon yg seperti ini membuat dia merasa ingin berbuat lebih pada gadis itu.

TBC ....

Annyeonghaseyo.

Balik lagi sama kim dengan lanjutan part yg lain

Vote dan comment please...

Sekian itu saja dari saya

Selamat membaca.....

BINGO IT'S YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang