PART 1.

1K 111 13
                                    

Yoongi seme
Namjoon uke

Kali ini di kelas, namjoon sedang asik membaca novelnya karena di kelasnya begitu sepi. Namjoon memang rajin selalu berangkat pagi kebetulan hari ini memang jadwal piketnya di kelasnya dan karena sudah beres semua maka tak ada kegiatan yg lain selain membaca menunggu bel masuk.
                             .
                             .
Bel istirahat telah berbunyi semua murid pada berlomba lomba buat ke luar kelas dan namjoon pun segera mengambil bekalnya dlm tas lalu mengeceknya apakah masih hangat dan kemudian berjalan keluar mencari seseorang. Perlu kalian ketahui bekal itu bukan buat dirinya makan di perpus melainkan sebagai ucapan terima kasih namjoon pada jimin karena kemarin. Ya bekal itu di buat namjoon khusus untuk jimin. Berjalan melewati lorong untuk mencari namja itu akhirnya ia menemukannya dan merasa puas rupanya jimin sedang bersama sahabatnya ada yoongi pula disana mereka ingin pergi kekantin. Mereka lewat tentu banyak pasang mata yg mengagumi dan para yeoja teriak histeris, namjoon berpikir sejenak lalu mengangguk yakin untuk menemui mereka. Namjoon terus berjalan menuju arah yoongi dan sahabatnya melihat itu yoongi dan sahabatnya heran begitu pula dengan murid yg berada di sana.

Namjoon kini sudah di hadapan yoongi dan jimin yg melihat nunanya itu tersenyum senang pikirannya sudah terpenuhi  oleh gadis itu mengingat kemarin jimin yg hampir mimisan dan sesak uhh bagi jimin namjoon itu gadis perfect. Namjoon pun terdiam bukan melihat jimin tetapi mengamati yoongi di depannya yoongi memang dingin plus kaku tapi itu yg membuat namjoon kagum tanpa sadar ia tersenyum.

"Mau apa kau nerd?" Tanya yoongi.

Namjoon teringat dan menuliskan sesuatu membuat semua terkejut kecuali jimin yg sudah tau. Mungkin yoongi berpikir namjoon tak bisa bicara dan gadis itu selalu di bully karena penampilan sungguh namjoon gadis yg tegar mendapat semua perlakuan ini monolog yoongi dan sahabatnya.
"Aku ingin mencari jimin, min yoongi"

Yoongi melihat kertas tersebut dan beralih melihat jimin tentu saja jimin yg di lihat begitu langsung berjalan ke samping yoongi.

"Ada apakah?" Tanya jimin.

Namjoon pun segera memberikan bekalnya tak lupa dengan kertas di atasnya jimin menerimanya dengan senang hati lalu namjoon pun pamit pergi entah kemana. Semuanya itu sedang mengamati bekal dari namjoon.

"Jimin ah terima kasih kau sudah mengantar ku kemarin sebagai rasa terima kasih ini kubuatkan bekal untuk mu makanlah semoga rasanya enak dan kau suka"

"Kau kemarin mengantarkan namjoon nuna hyung?" Tanya taehyung.

Jimin hanya mengangguk saja dan lainnya hanya ber oh ria kemudian lanjut pergi ke kantin dengan yoongi tapi yoongi di tahan oleh jimin.

"Apa mau mu tet?" Tanya yoongi sadis.

"Hyung ini bisa tidak manggil jimin saja" kesal jimin dan mengembungkan kedua pipinya.

"Aigoo baiklah ada apa hm" tanya yoongi sambil mencubit pipi jimin bak mochi.

"Hyung kau harus mencoba mengantarkan namjoon nuna pulang" seru jimin.

"Untuk apa? Dan kenapa haruskah?" Tanya yoongi.

"Aisshh hyung kemarin aku mengantar namjoon nuna itu adalah keberuntungan" ucap jimin.

"Keberuntungan, memang dengan mengantar na-si nerd itu kau mendapatkan sebuah mobil baru dan rumah mewah?" Tanya yoongi yg tak mengerti.

"Bukan hyung tapi kau bisa menatap namjoon nuna yg sebenarnya" jelas jimin serius.

"Hah? Maksudmu jim?" Yoongi.

"Aku rasa namjoon nuna tidak nerd" kata jimin.

Yoongi terdiam apakah benar namjoon tak nerd dan jimin bilang namjoon yg sebenarnya rasa penasaran yoongi muncul mungkin ia harus cari tau sendiri tentang gadis itu mungkin jimin berkata yg sebenarnya.

"Em baiklah aku paham" kata yoongi.

Jimin hanya mengangguk saja kemudian terdiam.

"Kau berikan bekal itu padaku" yoongi.

"Tidak hyung kan ini dari namjoon nuna untukku" tolak jimin.

"Sudahlah aku sedang tak mood makanan kantin aku ingin mencoba bekal ini memastikan kalo bekal tak ada racun" tutur yoongi dan merebut bekal itu.

"Hyung mana ada racun di bekal itu aneh sekali" ucap jimin.

Yoongi tak mengubris jimin ia terus berjalan menyusul temannya sambil melihat bekal dari namjoon diikuti jimin dibelakangnya.
                             .
                             .
                             .
Sekarang pelajaran sekolah telah usai para murid murid sudah pada pulang ke rumah mereka dan saat ini namjoon seperti biasa menunggu bus di halte tak jauh dari sekolahnya cukup lama menunggu bus, terdengar suara gaduh dari belakang halte namjoon yg penasaran apa itu langsung saja ingin tau dan menuju kesana tentu saja di sebuah gang kecil namun buntu namjoon tengah terkejut melihat adegan perkelahian antara berandal itu dengan yoongi yg sendirian. Terlihat yoongi yg sudah babak belur akibat mendapat banyak pukulan dari berandal itu tanpa lama namjoon menghampiri untuk membantu yoongi tak peduli dengan dirinya akan kena pukul juga dan berandalan kurang ajar itu pun pergi meninggalkan pasangan namgi ini.

Nampaknya yoongi sudah terkulai lemas darah di hidungnya terus saja mengalir namjoon saat itu panik kemudian dia segera mengambil tisu dan mulai mengelap darah di hidung yoongi, yoongi yg lemas itu mencoba menepisnya.

"Apa yg kau lakukan?" Tanya yoongi.

Namjoon tak peduli ia terus saja mengobati yoongi yg parah saat itu kemudian ia mengambil kapas dan melumurinya dengan antiseptik lalu di balutkan ke sudut bibir yoongi yg lebam.

"Ahhkkkk" rintih yoongi.

Namjoon pun melakukannya dengan pelan pelan setelah itu memberikan plester pada nggota tubuh yg lebam itu, selesai sudah acara mengobati yoongi.

"Kau tidak apa apa min yoongi"

Yoongi diam saja saat itu dan kemudian berdiri mencoba berjalan tapi badanya terlalu lemas sehingga ia terhuyung dan hampir jatuh beruntunglah namjoon dengan sigap membopongnya hingga ke halte bus tempat ia menunggu tadi. Tak lama sebuah mobil datang ke arah mereka itu jimin dan teman yoongi.

"Hyung apa yg terjadi pada mu?" Tanya hoseok khawatir.

Semuanya pun melihat ke arah namjoon yg membantunya mencoba bertanya dalam gerakan ekpresi wajah. Namjoon pun mulai mendudukan yoongi dan mulai menulis.

"Dia lemas karena tadi dia berkelahi dengan berandalan dan saat itu aku yg melihatnya mulai mengobati yoongi yg parah, aku jujur aku tak bohong"

Semuanya melihat yoongi yg tak setengah sadar dan menghela nafas kemudian taehyung dan hoseok pun membawa yoongi ke dalam mobil, dan jimin dia tersenyum ke arah namjoon dan namjoon pun membalas senyumannya.

"Terima kasih namjoon nuna untung itu ada dirimu" kata jimin.

Namjoon pun hanya mengangguk saja jujur ia tak tega melihat keadaan yoongi saat itu ia merasa khawatir dengan keadaan yoongi tetapi karena ada temannya jadi ia sedikit merasa lega.

"Oi tet cepatlah" teriak taehyung dari dlm mobil.

Jimin pun menoleh sejenak kemudian sekali lagi berterima kasih pada namjoon dan mulai masuk mobil dan mulai pergi. Namjoon ia memandang mobil itu sampai tak terlihat di jalan ia mulai lelah sekarang dan ia harus menunggu bus datang, menurut namjoon ini adalah hari yg cukup melelahkan.

TBC ...

Annyeong semua apa kabar para reader tercinta ...

Pastinya kim mau minta saran dengan ff ini apakah.

A. Bagus
B. Salah haluan alis gk nyambung.
C. Kurang bagus.

Vote dan comment jangan lupa.

Selamat membaca.
 

BINGO IT'S YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang