GOOD GIRL.

962 89 5
                                    

Yoongi seme.
Namjoon uke.

Dalam perjalanan yoongi tak henti hentinya menatap namjoon yg sedang fokus kearah jalan raya dengan raut wajah yg ceria. Yoongi terus saja terkekeh pelan habisnya namjoon terus saja melakukan hal yg bikin orang ketawa memeluk dirinya sendiri seperti saat ia memeluk bayi itu membuat yoongi harus ekstra sabar untuk menahan hasratnya yg mulai meninggi itu.

"Kau knp namjoon-ie?" Tanya yoongi.

Namjoon menoleh ke yoongi memperlihatkan raut wajah senang sekali dan lanjut menulis sesuatu.

"Aku senang saat bayi iti nyaman dlm gendonganku yoongi".

Yoongi hanya ber-oh ria saja lalu kembali fokus menyetir sesekali melirik namjoon, gadis itu menghela nafas dlm dlm lalu terlihat ada ekspresi sedih di wajah cantiknya bikin yoongi penasaran saja dan bertanya.

"Ada apa namjoon kau terlihat murung?" Tanya yoongi sedikit khawatir.

"Aku memikirkan bayi itu yoongi aku tidak tega melihat bayi itu kesakitan biarkan aku saja yg sakit dari pada bayi itu".

Tentu itu membuat yoongi tersenyum bangga kepada namjoon dan mulai mencubit pipi namjoon gemas membuat si empunya meringis kesakitan.

"Ternyata benar, kau memiliki hati seorang ibu membuatmu jadi yeoja terbaik" ujar yoongi.

Mendengar itu tentu namjoon menjadi merona bahkan menunduk malu karena dapat pujian dari yoongi yg notabenya cuek dan dingin. Keduanya pun telah sampai di apartemen yoongi dan segera mereka turun dari mobil yoongi sempat menggandeng tangan namjoon untuk berjalan bersama masuk kedalam membersihkan diri sehabis berjalan jalan di taman.
Malamnya kini keduanya sedang asik makan malam tak ada perbicangan sama sekali terlalu sibuk menikmati hidangan yg dibuat namjoon entah knp saat namjoon disini yoongi jarang sekali jajan diluar bahkan hampir tak pernah. Setelah selesai keduanya pun beralih kekamar yoongi dan namjoon sibuk menyiapkan jadwal buat besok sekolah dan yoongi sudah tiduran di kasurnya yg empuk.

"Kau tak siapkan jadwal buat besok?".

"Nanti saja aku ingin bersantai dulu" jawab yoongi.

Namjoon pun menghela nafas tak mau lama lama ia pun yg mulai menyiapkan jadwal yoongi setelah selesai semua namjoon hendak keluar kamar yoongi dan tidur di sofa ruang tamu karena dirinya sudah mulai lelah namun yoongi malah menegurnya.

"Kau mau kemana?" Yoongi.

"Aku mengantuk dan akan tidur disofa".

Perlahan yoongi bangkit dari kasurnya sebelum namjoon pergi ke ruang tamu yoongi sudah menarik namjoon dlm pelukannya membuat namjoon yg tadi mengantuk jadi terkejut dan jantungnya mulai berdegup kencang, ayolah ini sudah malam dan yoongi masih saja membuat anak orang jadi salah tingkah.

"Tidurlah bersamaku malam dan kau tak menerima penolakan" ucap yoongi.

Karena tak ada pilihan jadilah namjoon setuju saja buat tidur dengan yoongi dan yoongi langsung menggendong namjoon dan membawanya ke ranjangnya namjoon tentu saja merona saat itu ia tak bisa menyembunyikan wajahnya yg memerah, yoongi langsung membawa namjoon kedalam pelukannya dan mengecup keningnya mengucapkan selamat malam dan kemudian mereka tidur nyenyak.

Pagi pun menjelang cahaya mulai menerpa wajah yoongi yg masih enggan untuk membuka matanya dan akhirnya mau tak mau ia segera bangun karena harus sekolah. Waktu bangun ia tidak melihat namjoon disisinya yoongi pun segera bersiap siap saat sudah selesai ia menuju dapur rupanya tak ada namjoon jg disana hanya ada menu sarapan untuk yoongi dan disampingnya ada surat. Tunggu?? Surat?? Yoongi pun secepatnya mengambil surat itu dan membacanya.

"Ini di meja kubuatkan sarapan untukmu maaf aku berangkat lebih awal hari ini kupikir aku jg akan mengajakmu berangkat lebih awal tapi saat lihat kau puas tidur aku tak tega membangunkanmu".

Yoongi mengusap wajahnya kasar ia tak lama ia pun segera menghabiskan sarapannya dan mulai berangkat ke sekolah.

Sampai di sekolah yoongi mulai berjalan ke lapangan basket mengingat teman temannya biasanya menunggunya disana dan ternyata benar teman temannya sedang ada disana dan yg membuat yoongi heran ada namja yg bersama mereka dan tak asing bagi yoongi akhirnya yoongi pu menghampiri mereka.

"Hai kalian semua" sapa yoongi.

"Hai jg hyung tepat sekali kau datang lihat siapa tamu kita" ucap jimin.

Yoongi pun menatap namja itu dan terkejut setelahnya.

"Jungkook".

"Iya hyung, yoongi hyung apa kabar?" Tanya jungkook.

"Aku baik kook dan kau..akan bersekolah disini?" Tanya yoongi.

"Iya hyung benar aku pindah kesini" kata jungkook.

Jungkook dan yoongi pun langsung berpelukan melepaskan rasa rindu, yoongi pun memutuskan untuk mengajak jungkook jalan jalan di area sekolah mereka. Sesampainya di lorong sekolah yoongi dan yg lainnya sengaja melewati kelas namjoon keadaan sekolah saat itu masih sepi hanya ada sedikit murid yg bisa di hitung jari. Tibalah yoongi dan lainnya mulai melewati ruang kelas namjoon, saat itu namjoon sedang duduk di bangkunya dan melakukan kegiatan biasanya membaca buku kebetulan jungkook yg melihatnya makin penasaran.

"Hyung siapa dia?" Tanya jungkook.

"Dia kim namjoon nuna dia nerd" jawab taehyung.

Jungkook hampir terkejut sedangkan yoongi dan jimin hanya diam saja. Kemabali lagi mereka semua melihat namjoon dan gadis itu sudah selesai membaca buku lalu beralih ketangannya yg sepertinya akan melepas kacamatanya.

"Eh lihat dia akan melepaskan kacamatanya" heboh hoseok.

Yg lainnya pun mulai penasaran bagaimana wajah namjoon yg tanpa kacamata super bulatnya sebenarnya itu membuat yoongi tak ikhlas tapi yoongi pun ingin melihatnya juga. Di luar kelas ke enam namja itu sudah menanti untuk melihat namjoon yg tak berkacamata dan yg benar saja saat namjoon melepas kacamatanya terlihat wajahnya dari samping sungguh terihat cantik dan menawan bulu matanya yg lentik serta saat ia melirik memberikan kesan yg tersendiri walaupun ia masih memakai wig seperti lelaki tetapi itu sudah membuat ke enam namja di sana sukses terpaku dan terpana melihat aura yg namjoon perlihatkan. Masih terdiam disana dan bel telah berbunyi jg membuat ke enam namja itu telah sadar dari lamunannya, terlihat namjoon disana mulai memakai kacamata kembali dan ke enam namja itu pun mulai berjalan ke kelas mereka.

"Aku yakin itu benar benar namjoon" ucap seokjin.

"Aku jg berpikir begitu hyung pasalnya saat melihatnya tadi aku langsung terpana dan jantungku berdetak kencang" jelas taehyung.

"Untuk lebih jelas bagaimana kalo kita nanti bertemu namjoon?" Hoseok.

Semuanya pun mulai mengangguk setuju terkecuali yoongi yg cueknya minta ampun hoseok kembali bertanya pada yoongi apa dia setuju karena semuanya setuju dan hanya yoongi yg blm melakukan hak suaranya.

-kok kaya pemilu ya pakek acara hak suara segala-

"Sudahlah segera masuk ke kelas sebelum guru killer datang dan menghajar kita semua" ucap yoongi.

Dan berlalu masuk ke kelasnya meninggalkan yg lainnya sambil menampilkan gummy smilenya karena membayangkan namjoon saat itu.

TBC ...

Readers maafkan saya yg lama melanjutkan ff ini.

Karena sebelumnya mau ngelanjutin tapi gk ada ide sama sekali juga, kim lagi sibuk buat nyiapin persiapan buat masuk sekolah lagi.
Sekali lagi maaf buat readers dan terima kasih mau membaca ff ini.

Please untuk kalian buat

Vote sama comment nya.

Selamat membaca.

BINGO IT'S YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang