Chapter 18~ Oliver Dan Maya

122 8 0
                                    

Mereka pun memulai perjalanan mereka dengan menjelajah time zone di mall.

"Mulai dari mana nih?" Tanya Lexa bingung mau dari mana pertama mereka memainkan.

"Gimana kalau dari main basket aja?"

"Setuju"

Mereka pun memainkan permainan basket yang ada di mall itu. Kemudian, mereka melanjutkan permainan yang lainnya selama 2 jam lama nya.

"Eh Lex, udah 2 jam kita main dari tadi. Kamu enggak lapar? Makan dulu yuk" ajak Devin.

"Oh iya, aku belum makan siang tadi. Yaudah ayo"

"Belum makan siang? Nanti perut kamu bolong, tau rasa"

"Iya, iya. Emang kamu udah makan siang, makanya ngajak aku makan?"

"Belom, hehehe" Devin cengengesan.

"Ya ampun. Kamu aja belom makan, tapi udah marah-marah in aku. Nanti perut kamu bolong, tau rasa" Lexa mengulang kalimat yang dipakai Devin tadi.

"Iya, iya. Ayo"

Sesampai nya ditempat makan, Lexa dan Devin pun memesan menu makanan nya.

"Kamu pesan apa Lex?" Tanya Devin pada Lexa.

"Nasi goreng sama es teh manis"

Tidak lama kemudian, pelayan nya pun datang, "Pesan apa?" Tanya Mbak pelayan itu sambil membawa buku dan pulpen.

"Nasi goreng sama es teh manis nya 2 ya mbak" ujar Devin.

"Itu aja?" Tanya pelayan itu lagi.

"Iya mbak. Itu aja"

Pelayan itu pun pergi menyiapkan pesanan mereka.

Nasi yang ada di piring Lexa sudah habis tak tersisa. Dan sekarang dia sedang meminum minuman nya yang tinggal se-per empat gelas lagi.

"Setelah ini kita kemana lagi Lex?" Tanya Devin juga yg sudah menghabiskan makanan nya.

"Emmm, gimana kalau kita ke mall lagi aja. Aku mau beli lipstick. Pengen mencoba, hehehe"

"Yaudah, ayo"

Mereka pun kembali lagi ke mall, dan pergi ke lantai 2 nya. Lexa memilih-milih lipstick yang dia suka. Sementara Devin juga membantu Lexa memilih.

"Gimana kalau yang ini Lex?" Devin menunjukkan lipstick yang berwarna merah matte.

"Ahh, gila. Emang aku ibu-ibu yang mau ke kondangan. Yang lain, yang lain" protes Lexa yang tidak suka dengan pilihan Devin itu.

"Kamu suka yang bagaimana?"

"Yang warna merah muda aja. Kalau ada, yang warna bibir juga boleh"

"Ya ampun. Itu kan sama aja kayak yang kamu pakai sekarang ini. Ga ada nampak-nampaknya"

"Yaudah, terserah kamu. Pilih aja, biar aku lihat"

Tidak lama kemudian, Devin datang kembali memberikan lipstick yang berwarna hitam pekat dan merah muda yang sangat manis.

"Lex, kalau yang ini gimana?"

"Ahh, lebih gila lagi. Nanti orang berpikir aku pakai arang ke bibir ku. Jangan yang ini lah Vin" tolak Lexa lagi.

"Kamu memang belum dapat?" Devin sedikit heran karena Lexa tidak juga mendapat kan pilihan nya.

"Belum, kamu ga ada dapat yang lebih normal warna nya?"

"Ada. Ini" Devin memberikan pada Lexa yang dia pilih tadi.

"Wah, cantik juga. Aku pilih yang ini aja. Ayo ke kasir" ajak Lexa.

ALEXA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang