Ify POV
Aneh.. itulah yang sekarang ada di otak gue. Yah gak aneh gimana semua orang disekelilingi gue semuanya bersifat aneh beberapa hari ini.
Kak Pit misalnya sifat kepo dan posesifnya udah buat gue gerah, kemana-mana harus bilanglah, inilah, itulah argghhh pusing gue jadinya.
Sivia hmm yang gue binggung kemana sifat cerewetnya itu biasanya selalu aja ada yang diomongin sama tuh anak, nyokabnya dapat undianlah, anak kucing tetangga habis melahirkanlah, soal-soal olimpiade yang rumitlah, tapi sekarang boro-boro cerewet diajak bicara responnya cuma "iya" "Apa Fy?" "Ehh gakpapa kok" argghh sudahlah.
Agni entahlah dia kayaknya lagi ada masalah yang rumit sampai-sampai dia cuma bengong doang kayak sapi ompong *Piss Ag*.
Shilla..gue gak tau harus ngomong apa tentang tuh anak sejak kejadian dikantin itu dia berubah pernah gue liat matanya bengkak dan kayak kurang tidur gitu apa ada masalah sama cowoknya yah? ahhh nanti aja gue tanyain ke Shilla.
Kak Iel duh kenapa gue malah senyum gaje gini sih ckck Fy Fy otak lo kayaknya beneran koslet deh haha. Udah beberapa hari ini Kak Iel rutin banget antar jemput gue kesekolah katanya biar gue gak dimarahin sama ketos rese itu dan gak terlambat lagi, duh Kak Iel so sweet banget mana jaketnya di kasiin ke gue lagi katanya tanda persahabatan kami tapi gue nya mau lebih dari sahabat *plakk Fy fix otak lo koslet*.
"Ehh..bola siapa nih"batin gue tiba-tiba membuyarkan pikiran gue tentang keanehan beberapa hari ini dan mengangkat bola basket itu.
"Itu bola gue Fy"ucap seseorang tiba-tiba ke Ify yang sedang memegang bolanya itu.
"Ohh..punya lo kak? nih ambil"ucap gue melihat siapa pemilik bola basket ditangannya itu dan melemparkan kearah cowok itu dan dengan santai ditrima dengan mulus bola orens tersebut.
"Thanks yah"ucap cowok itu sambil tersenyum.
"Yayaya..tapi gak usah pake senyum segala gak mempan sama gue"ucap gue dengan malas.
"Hehe...kirain lo bakalan kelepek-kelepek dengan senyum gue ehh ternyata enggak gue jadi kecewa masih ada cewek aneh kayak lo gini"ucap cowok itu dengan tampang dibuat sesedih-sedihnya.
"Sialan lo kak bilang gue cewek aneh, lo tuh yang aneh"ucap gue gak trima baik yaiyalah mana ada lo terima kalau ada yang bilang lo cewek aneh ckck.
"Peace Fy, ehh Fy gue boleh nanya gak?"ucap cowok itu membentuk huruf V dan memasang wajah polosnya(?).
"Mau tanya apa? gak usah so imut gitu eneg gue liatnya kak"ucap gue dengan malas.
"Agni kenapa sih? kok gue perhatiin dia keliatan aneh gitu banyak ngelamun trus waktu latihan dia juga di sering ditegur sama Pak Duta karna gak konsen"tanya cowok itu.
"Gue gak tau, akhir-akhir ini Agni memang sedikit berubah gak kayak biasanya, trus ngapain lo nanya tentang Agni kak? Apa jangan-jangan lo suka yah sama Agni? ckck lo sama kak Pit sama aja suka sama orang tapi gak mau diungkapkan"kata gue mengelengkan kepalanya.
"Kak Pit? siapa tuh? ehh gue gak suka kok sama Agni, enak aja lo bilang gue suka sama tuh cewek jadi-jadian itu cewek enggak cowok apalagi"ucap cowok itu menyangkal semua dugaan Ify tentang Agni.
"Halah kata lo kak gak suka tapi hati lo berkata lain, bukan siapa-siapa kok kepo lo kak"ucap gue yang bersiap-siap pergi tapi tangan gue ditahan cowok itu.
"Ehh..lo mau kemana sih kan gue belum selesai ngomong"
"Udahlah Kak Cakka yang ganteng tapi masih gantengan Papa gue, mending sekarang Kak Cakka pergi deh noh Agni ada di lapangan basket, kak Cak kesana aja deh huss huss"ucap gue berusaha mendorong Kak Cakka dan menyuruh cowok itu pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cewek Jutek VS Cowok Gak Peka
Teen FictionBagaimana jadinya kalau cewek jutek ketemu sama cowok gak peka? Yang satunya jutek sama namanya cinta dan yang satunya gak peka sama namanya cinta? Bagaimana kalau Jutek dan Gak peka jatuh cinta? Akankah hubungan cinta mereka akan bertahan lama? A...