D U A P U L U H

116 13 30
                                    

"ASSALAMUALAIKUM EPRIBADEH.. JUNGKOOK YANG TAMPAN COMEBACK NIH MUACH.."

gue cuma natap Jungkook yang ngebuka pintu rumah kenceng banget dengan tatapan datar. Hari ini hari Minggu sih jadi wajar aja dia dateng ke sini.

"Mau ngapain lo?" Tanya gue sambil liatin dia sinis. Jungkook jalan ke arah gue dan duduk di samping gue.

"Santai elah. Rumah lo kan rumah gue juga."

"Anjir teori dari mana tuh?!"

"Teorinya Jeon Jungkook Cakep. Pinter banget dong gue."

"Gak jelas amat lo idih."

"Hahahaha.. bang Seokjin udah balik ke Bali belum ra?"

"Udah kemarin Jumat. Kenapa nanya-nanya lo?"

"Mau ketemu mbak Jisoo ehe."

"Halah mau ketemu mbak Jisoo kenapa pake nanya-nanya bang Seokjin udah balik apa engga segala?"

"Ya kan kalo bang Seokjin udah balik mbak Jisoo juga ngikut peak. Pinter dikit kek gue dong ah."

Songong si bocah.

"Sendal mau sendal?" Ucap gue sambil ancang-ancang lepas sendal swallow gue.

"Cium ae sini."

"Najis goblok.. jablay amat dah lu."

"Halah sok-sok an. Aslinya lo mau kan?"

"Mau apaan?"

"Apa hayo?"

"Mboh.."

Jungkook angkat tangan dia dan dia gunain buat miting leher gue.

"Untung cantik ya lo. Kalo jelek aja udah gue pites." Ucap Jungkook sambil uyel-uyel pala gue.

"Sakit goblok. Pipi gue masih lebam nih."

"Weh anjir kenapa lo?"

"Gara-gara lo mah pokoknya."

"Astaghfirullahaldzim. Heran ya ga ngapa-ngapain juga gue anjir difitnah mulu."

"Ya gimana ya, karna muka lo fitnahable baget kali."

"Astaghfirullahaldzim ini orang minta dicekik banget. Eh tapi gue kali ini serius sih nanyanya. Lo kenapa bisa lebam kek gitu deh ra?" Tanya Jungkook sambil liatin gue.

"Yahh gitu deh. Kemarin gue dibully sama Eunha cs."

"Hah? Si Eunha? Kok bisa anjir gimana ceritanya."

"Yah gitu. Niat gue sama kak Sehun pacaran pura-pura kan biar bikin Eunha yakin kalo gue sama lo gak pacaran kan. Eh malah diginiin gue sama dia."

"Kok bisa idih kenapa?"

"Lo tau Eunha punya gangguan jiwa kaga sih nyet?"

"Gangguan jiwa? Anjir apaan gue kaga tau."

"Ya gitu ternyata Eunha tu punya gangguan jiwa syndrome othello."

"lah anjir? Itu gangguan jiwa yang nyebabin pengidapnya jadi cemburu berat terus posesif gitu kan? iya kaga sih gue lupa tapi pernah baca."

"nah iya makanya. ya lanjutan cerita gue lo bisa tebak sendiri kan sekarang?"

"Yailah ra, gue gak tau maafin." Jungkook narik tangan gue dan dia bawa gue ke pelukannya.

"Dih apaan ga usah peluk-peluk gue."

"Biar romantis gitu anjir. Jarang-jarang kan gue giniin lo."

"Lepas ah. Gerah gue." Ucap gue sambil keluar dari pelukannya Jungkook.

Verschillend [Oh Sehun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang