(Gio, Revan, Liam, Josh Picture on Mulmed)
||
Jessie mengayuh sepedanya menuju apartemen bersama Renata yang mengikuti sepedanya dari belakang dengan mobil miliknya, Ashley menelponnya untuk mengantarnya shopping di mall. Meski sudah di tolak mentah mentah oleh Jessie, Ashley tetap memaksanya dan akhirnya Jessie menyetujuinya dengan syarat tak boleh lebih dari dua jam dan Ashley menyanggupinya. Jessie sudah mengatakan kepada Renata bahwa gadis itu tak perlu ikut ke apartemen nya, tapi Renata memaksa dan akhirnya Jessie menyetujuinya.
Setelah membersihkan diri, Jessie keluar dengan baju putih dan celana jeans serta sneakers putih. Simple. Jessie tak suka penampilan yang ribet urus sana sini dia lebih suka yang simple tapi terlihat keren.
Jessie masuk ke dalam mercedes-benz nya diikuti Ashley yang duduk di kursi penumpang di sebelahnya dan Renata di belakangnya, selama perjalanan Ashley sibuk bercerita bagaimana dia menjalani hari nya saat Jessie sekolah. Jessie dan Renata mendengarkan dengan sesama, sekali kali ikut nimbrung dengan pembicaraan Ashley.
Setengah jam kemudian Jessie, Ashley, dan Renata telah sampai di salah satu mall di Jakarta. Ashley dan Renata langsung saja nyelonong masuk ke dalam mall meninggalkan Jessie yang terlihat malas di belakangnya.
"Sabar, hanya dua jam."
Jessie berjalan menyusul Ashley dari belakang, takut gadis bule itu tersesat di negara yang bahkan tak dikenali nya meskipun ada Renata yang menemaninya. Ashley dan Renata melambaikan tangan saat akan memasuki sebuah toko baju, Jessie mengangguk kemudian berjalan mendekat. Ashley langsung masuk dan memborong semua baju yang menarik perhatiannya. Bahkan saking banyaknya Jessie juga harus ikut ikutan membantu membawa barang belanjaannya.
Lima jam lebih Ashley dan Renata berkeliling di mall membuat Jessie jengkel setengah mati, ini sudah lewat dari persyaratan dan dengan santainya Ashley malah menjawab, 'This is not long Jessie.'
Jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, Renata dan Ashley masih saja terus masuk ke toko untuk membeli semua barang yang menarik perhatiannya, tak peduli uangnya habis atau tidak yang penting bahagia.
Jika tau begini Jessie tak akan pernah mau diajak shopping lagi oleh Ashley, tak kan pernah.
"Pulang! "
Ashley dan Renata menoleh menatap Jessie yang sudah menatap dirinya dingin, "Kau mau pulang? "
Jessie diam, dia tak berbicara sama sekali pertanda amarahnya sudah diujung tanduk. Ashley dan Renata mengangguk mengerti, "Baiklah kita pulang"
Jessie berjalan duluan diikuti Ashley dan Renata di belakangnya, gadis itu merasa bersalah karena menyuruh Jessie untuk mengikuti nya shopping, jangan salahkan Ashley. Salahkan sifat gadis itu yang apabila sudah menyangkut hobinya pasti akan lupa waktu. Renata memilih menginap di apartemen Jessie dengan persetujuan kedua orang tuanya.
Sepanjang perjalanan Jessie hanya diam, Ashley dan Renata sudah tertidur di dalam mobil. Setengah jam kemudian mobil Jessie berhenti di halaman apartemen, "Ashley, Renata, bangun"
Ashley mengerjapkan matanya kemudian memandang Jessie, "What?"
"Masuk! " Ashley mengerutkan keningnya, kemudian melihat keadaan sekitar, dia sudah berada di halaman apartemen, Renata pun begitu.
"I will go to the minimarket, buy food. You two go in first" Ashley dan Renata mengangguk mengerti kemudian menenteng semua barang belanjaan mereka masing-masing masuk ke dalam area apartemen.
Jessie kembali menjalankan mobilnya menuju minimarket terdekat untuk membeli beberapa makanan dan snack.
××××
KAMU SEDANG MEMBACA
FAKE NERD
Teen FictionHanya satu saja di pikiran Jessie selama ini. 'Sebuah senyuman menunjukkan kalau kamu itu kuat.' Jessie hanya ingin melupakan masa lalunya, dimana kedua orang tuanya membuang dirinya karena kesalahpahaman. Dia hanya ingin hidup normal karena itu dia...
