07 | Perhatian?

2.1K 94 28
                                    

Jennie terkejut kemudian mendongakkan kepalanya, "Kamu sejak kapan disini? "

"Sejak cewek kayak kamu menangis di tempat gelap ini" Suara Jessie menjadi sangat dingin. Jennie tergagap mendengar penuturan Jessie.

"Siapa yang bully?" Tanya Jessie dingin.

Jennie menggeleng, "Nggak dibully, cuman jatuh aja di toilet tadi. "

"Akting kamu jelek"

Jennie mengerutkan keningnya, "Maksud kamu? Aku gak mengerti sama sekali. "

"Kamu dibully sama siapa? Dira? "

Jennie tersentak, "Bukan kok, bukan Dira! "

Jessie mengangkat bahunya acuh, "Setidaknya aku udah berusaha perhatian sama kamu." Ucap Jessie kemudian meninggalkan Jennie yang masih mematung di belakang.

×××××

Jessie kembali bersama teman temannya yang sedang asik memakan makanan mereka di kantin, "Lama banget" Omel Tania

Jessie tersenyum tipis, "Panggilan alam. "

"Pulang sekolah ke mall mau? Aku mau beli novel, stok novel di rumah udah habis" Usul Hanna

"Nggak bisa, aku udah janji buat bantu Bunda. " Ujar Jessie, dia berbohong karena sepulang sekolah nanti dia harus ke perusahaan buat mengontrol kembali. Hanna mendengus kecewa.

"Ya udah nggak apa apa. "

"Aku juga nggak bisa, nyokap pengen dianterin arisan. Kalau gak dianterin nanti dia ngomel panjang lebar" Jelas Tania

"Ya udah lain kali aja deh, dan saat itu aku ngajak kalian nggak ada yang boleh nolak. " Ujar Hanna tegas, yang lain mengangguk mengerti.

××××××

Galaxy dan teman temannya sedang merokok di lantai atas, pandangan mereka tertuju ke depan. Mengingat kejadian semalam yang benar benar mustahil untuk terjadi.

"Gue yakin tuh anak curang. " Ujar Liam tak terima, dia masih tak percaya apa yang terjadi semalam, kejadian semalam seperti mimpi bagi kelima cowok itu

"Ga, lo yakin nyetujuin hal itu? " Tanya Gio hati-hati, Galaxy menoleh kemudian mengangguk.

"Sebulan, cepat. "

"Gue tau Galaxy. Masalahnya kenapa cewek yang harus ditaruhin? Nggak punya jiwa gentleman banget sih tuh anak. " Omel Josh

"Mau bagaimana lagi Josh? Kalah ya kalah, kalau pun mau tanding ulang tuh anak nggak bakalan mau" Revan berbicara dengan nada yang tidak biasa.

Galaxy kalah balapan semalam, itu tidak masalah, tapi yang jadi beban pikiran kelima cowok itu adalah permintaan Drake yang mengatakan bahwa Galaxy harus bisa mendapatkan cewek terjelek di sekolahnya untuk dijadikan pacar. Galaxy tak masalah, dia langsung menyetujuinya, karena cowok itu yakin bahwa semua cewek di sekolah nya tidak pernah menyukai cowok bandel seperti nya, mungkin.

"Liat aja, gue bakalan dapet bukti kalau Drake itu curang. " Ujar Liam tegas.

Jessie mengetuk ngetuk meja nya dengan pulpen, entah apa yang ada di pikiran gadis itu sekarang. Tubuhnya memang ada tapi tidak dengan jiwanya yang berkelana kemana mana, Renata yang duduk di sampingnya pun merasa bingung dengan perubahan tingkah laku Jessie.

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang