↔↔↔↔
Hubungan gua sudah membaik dengan Rauf. FYI, besok lusa April pulang.
I don't know I should be happy or not.
Because, truthfully, April is a kind person.
And I know why Rauf likes her.
"Nda?" Panggilan Rauf membuyarkan lamunan gua.
"E-eh iya, kenapa?"
"Mikirin apa sih? Serius amat."
"Enggak kok, cuma mikirin tugas kemaren."
"Yang dari Pak Yusuf, ya? Emang mau wali kelas kek orangtua kek tetep aja ngasih tugas bejibun. Mau ngerjain di rumah gua gak?"
"Mau bangeettttttt." Jawab gua semangat.
"Nanti sore ketemuan ya di rumah gua jam 3, oke?"
"Siap bos!"
Rauf tertawa. Udah lama gua gak liat tawa itu. Terakhir, mungkin satu bulan yang lalu?
Berada di jarak sedekat ini dengan Rauf membuat gua bertanya, apa yang sudah gua perbuat sehingga Rauf bisa kembali pada gua.
Senyumnya, kehadirannya, sosoknya.
Semuanya membuat gua tenang.
Dan gua bersyukur karena hal itu.
Sangat bersyukur.
"HAAAIII!" Sapa Laura, doi bareng Kak Dewa.
"Hai, Ra. Duduk sini," gua menunjuk kursi di sebelah gua. Dengan sigap, Laura segera duduk di sebelah gua.
"Udah baikan nih ceritanyaaaa?" Ujar Laura sambil tersenyum jahil.
"Menurut lu gimana? Wkwk," itu Rauf yang jawab. Seneng banget kayaknya doi.
"Jangan berantem lagi deh kalian, Kakak jadi ikutan sedih." Kak Dewa menasihati(?) Gua dan Rauf.
"Hehe iya Kak, tapi nanti teraktir boleh dong?" Tanya gua iseng.
"Bener tuh, Kak. Kan merayakan hubungan gua sama Manda yang udah balik," timpal Rauf. Nih anak ikutan lagi.
"Tunggu kalian nikah baru kakak teraktir, haha."
Kak Dewa nyeplos banget astaghfirullah.
Ekspresi Rauf santai, alhamdulillah. Untung doi gak eneg.
"Jangan Kak. Nanti kamu bokek, kasian kamu." Jawab Laura sebal.
"Nih dua orang sama aja suka morotin orang." Lanjut Laura.
"Ga ngaca lu ya wkwkwk." Sahut gua seraya tertawa.
"Sorryyyy, princess doesn't need a mirror. She is already a princess. EAAAAA!" Jawab Laura. Sok inggris banget woi, ulangan Bahasa Inggris Pak Joko aja masih remed.
"Kamu alay, untung aku sayang." Kata Kak Dewa.
Sontak, gua dan Rauf ketawa bareng. HAHAHAHAHA. Lala cuma bisa senyum manyun.
↔↔↔↔↔Sore ini gua bakal ke rumah Rauf. Rencananya kita bakal ngerjain PR bareng. Yah rencananya doang sih, gak tau jadi apa kagak.
Gua memencet bel rumah Rauf, jadi bel rumah Rauf itu kocak, kalau dipencet bakal berbunyi suara orang ngomong 'BukAAAA PINTUNYAA' nah tapi pake suara bapak-bapak gitu, jadi orang rumah kemungkinan kaget tiap denger bel, hahaha.
"Masuk, Nda." Rauf membukakan pintu, dan gua langsung masuk gak lupa mengucapkan salam.
"Assalamu'alaikum,"
KAMU SEDANG MEMBACA
hate & love?
FanfictionLo emang paling top, yang laen beng-beng. Han Jisung as Langit Rakabumi [OC] Alamanda Cariza Alhamdulillah [180628] #7 in beginner [180702] ALHAMDULILLAHH #1 in beginner bertepatan sama #100DaysWithStrayKids ❤????