Author's POV
"Namaku Hwang Renjun. Salam kenal"
"Salam kenal juga sunbae"
Dan hanya terjadi kegiatan diam-mendiamkan selama 3 menit.
Renjun yang sedang makan risih karena ditatap oleh Jisung yang duduk didepannya. Aneh sekali. Awalnya Renjun biasa saja, namun lama kelamaan dia habis kesabaran.
"APA KAU LIAT-LIAT? Mau kucolok matamu, Hah?" Kata Renjun yang sama persis dengan perkataan Jeno beberapa waktu yang lalu. Ketika ia tertangkap basah menatap Jeno yang sedang tertidur.
Beda dengan Renjun yang akan metap tajam balik jika direspons demikian. Maka Jisung hanya tertawa. Bisa kau lihat ketika ia tertawa matanya akan menyipit sehingga tidak terlihat. Dan jangan lupa tangan yang berusaha menutup mulutnya ketika tertawa.
"Hah Hah" inilah ujung kegiatan tertawa Jisung. Ia menarik nafas setelah kelelahan tertawa. Dan Renjun mendengus kesal.
Murid dihadapan Renjun itu kini melunturkan senyumannya yang dari tadi betah bertengger diwajahnya. Mata berobsidian hitam itu terlihat dengan jelas ketika ia membuka matanya. Jisung menatap Renjun intens kemudian memunculkan senyum miringnya.
"Jadi..."
"Ya? "
"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan pada sunbae"
"Panggil saja Hyung"
"Oke Renjun hyung. Bisa kau agak kesini" suruh Jisung kepada Renjun untuk mendekatkan tubuhnya condong kedepan. Iya Jisung ingin membisikkan sesuatu.
Renjun menuruti perkataan Jisung. Ia mendekatkan telinganya pada bibir Jisung yang sudah siap berucap.
"Kau tidak perlu sok baik disini, cukup menjadi dirimu yang sebenarnya. Karena aku mengetahuinya" bisik Jisung
Mendengar penuturan Jisung, senyum Renjun pun luntur. Digantikan dengan tatapan dingin nan datar. Ia menjauhkan tubuhnya kembali. Seolah mengerti arah pembicaraan ini. Renjun mengangkat kedua tangannya, menaruh kedua sikunya dimeja dan membiarkan kedua kepalan tangannya berada dibawah dagunya. Lalu menyunggingkan senyum kecil.
"Wah auramu bossy sekali" ucap Jisung yang melihat betapa elegannya(?) murid baru didepannya ini.
"I'm not bossy, I am the boss" tutur Renjun memicingkan matanya. Merasa ada yang tidak benar dengan juniornya yang satu ini
"Yeah, I know"
"Sebenarnya kau mengetahui apa?" Tanya Renjun penasaran. Renjun mulai tidak nyaman akan pernyataan yang dilontarkan oleh Jisung.
'Apakah dia benar-benar mengetahuinya?'
"Kau," Jisung menghentikan omongannya. Kemudian menyeruput minumannya terlebih dahulu. Bisa dilihat adanya ketegangan di meja itu. Murid-murid lain yang ada disekitar mereka menatap mereka berdua ngeri.
Bagi siswa lain yang mendengar perkataan Jisung dan Renjun mungkin tidak akan mengerti apa yang dibicarakan sampai terjadi kesetenggangan seperti ini. Karena hanya mereka berdua saja yang tau.
"Kau...
bukan orang biasa" final Jisung.
Ia menunggu reaksi Renjun. Tetapi apa yang ia dapatkan, justru membuat ia lebih kaget
"HHAHAHAHAA, Kalau aku bukan orang biasa kenapa? " Ketawa Renjun mengisi keheningan yang terjadi di kantin nCITY HS "Bukannya disini banyak yang bukan orang biasa, sepertimu?"
'Untung saja ia hanya berkata seperti itu. Aku bukan orang biasa? Memang, aku benarkan hal itu'
Suara tertawanya berhasil mengalihkan empat murid di meja pojok itu. Serta mengundang perhatian murid lain. Mungkin ini yang sedang mereka pikirkan atau bisikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Done Being Me; NCT Dream「✔」
Fanfiction↬Antara dua pilihan menjadi "anak baik" atau tidak. Bukannya menjadi berbeda itu menunjukkan dirimu yang sebenarnya? "we were born to break the rules" Friendship! NCT Dream as OSIS! Renjun x all! gak sampe yaoi kok. Friendship doang, cuma ya...gitu